Tanya dong…

Mas, saya udah diet keto setahunan BB sekarang 57.8 kg tinggi 159 cm. Bagaimana caranya agar tidak terus turun? saya jadi galau nih…

 

Halo yang lagi galau,

Pertanyaan seperti ini sebenarnya sulit dijawab karena informasinya sangat terbatas. Saya perlu memahami detail tujuan diet-nya untuk apa, usia berapa, sudah pernah cek apa saja, mulainya kapan, pola hariannya seperti apa, sebelum diet berat badannya berapa, kenapa menjalankan pola ketogenic, untuk terapi, untuk pelangsingan, atau untuk hal spesifik lainnya.

Tulisan ini sekaligus menjawab sahabat dan teman-teman yang suka menanyakan hal yang serupa…

Secara ilmu nutrisi yang bertanggung jawab, saya sepakat bahwa pola makan harus fokus pada tujuan jangka panjang. Kesehatan untuk kehidupan. Ini bukan sekedar mau menurunkan berat badan saja. Berat ideal adalah efek samping dari nutrisi yang baik. Orang yang kurus belum tentu sehat, tentu begitu juga orang yang kegemukan yaaa.

 

Berat badan adalah salah satu indikator dan efek samping dari gaya hidup yang sehat.

 

Nutrisi adalah elemen untuk mendukung kesehatan fisik, mental, bahkan spiritual. Tentu ilmu pengetahuan terus berkembang dan melengkapi ilmu-ilmu sebelumnya terutama tentang pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Sistem pencernaan adalah memahami proses dimana makanan diubah menjadi energi dan kekuatan otak untuk semua jaringan dalam tubuh untuk menjaga semua organ, hormon, dan sistem tubuh bekerja dengan efisien dan optimal.

Manusia telah ditakdirkan untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang dicerna. Sehingga kita sedikit banyak perlu mengatahui tentang fungsi pencernaan, misal bagaimana makronutrisi diserap dengan benar? Bagaimana tubuh mengurai karbohidrat, protein, maupun lemak. Jika hal tersebut tidak berjalan normal, maka mengakibatkan masalah penyerapan nutrisi.

Program diet yang baik harus memperhatikan nutrisi dan gizi makanan, serta memastikan kita menyerap nutrisi tersebut secara optimal. Secara bertahap akan membentuk kebiasaan hidup yang sehat.

 

Mas, aku udah jalanin diet. Sudah turun, tapi sekarang kok stuck ya?

Halo juga.

Stuck dalam diet itu bisa memiliki banyak faktor seperti hal-nya diatas. Misalkan ketidak seimbangan bioma usus, perubahan keseimbangan hormon (menstruasi, menopause, dll), over eating, tidak mengukur asupan net carb, hidden carb, peningkatan insulin karena pemanis buatan, bahkan stress.

Dalam beberapa kasus, saya banyak curiga stress dan tidur sangat banyak terjadi tanpa disadari. Apalagi ketika kita dimasa wabah ini. Urusan pekerjaan, bisnis, keluarga mengalami banyak perubahan sehinga memakan banyak pikiran dan tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Kortisol secara efektif akan menghambat penurunan berat badan.

Kortisol adalah hormon yang menyebabkan tubuh menggunakan protein untuk energi (glukosa) yang dikenal dengan glukoneogenesis. Proses ini juga meningkatkan insulin, seperti ketika kita mengasup karbohidrat dan membuat kita keluar dari kondisi ketosis. Di sisi lain protein juga diperlukan untuk pemulihan otot sesuai dengan aktivitas fisik maupun olah raga yang kita lakukan.

Perubahan aktivitas tubuh terkadang juga perlu dilakukan melepas kejenuhan tubuh dan menjadikan tubuh beradaptasi ulang. Misalkan dengan merubah pola makan, pola olahraga, puasa, dll. Coba konsulkan dengan professional untuk membantu memonitor dan berdiskusi kondisi Anda.

 

Kita juga harus memahami bahwa hal terpenting dari setiap program kesehatan adalah jujur, disiplin, dan konsisten.

 

Faktanya, banyak jalan menuju roma. Banyak cara untuk diet dan mengatur pola makan yang bisa membantu kita menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Bisa dengan mengatur komposisi karbo, intermittent fasting, membatasi ukuran porsi makanan, dan kuncinya adalah menemukan mana yang terbaik untuk Anda.

Dengan konsistensi, Anda akan bisa mendapatkan hasil yang luar biasa. Jika diet yang Anda jalankan selama ini tidak membuat happy, coba saja riset, konsultasi dengan professional / ahlinya dan praktekkan.

 

Lalu kenapa saya memilih pola rendah karbo tinggi lemak?

Karena ini yang membuat saya berhasil dan merasa nyaman ketika menjalankannya. Baik dari sisi energi, rasa kenyang, kualitas tidur, serta suasana hati. Dalam penelitian terakhir juga mulai diaplikasikan pada kasus diabetes, autoimun, kejang, gejala sindrom metabolik bahkan psikologis. Dan kembali lagi, berat badan itu cuma efek samping aja dari tujuan utama diet sehat kita.

Sahabat semua, terima kasih telah membersamai foodketo.com sejak 2016, terima kasih atas semua support, sharing pengalaman, sharing resep, dan pertanyaan-pertanyaan. Silahkan subscribe newsletter dan berikan komentar dibagian bawah ini. Semoga sahabat semua bisa terus konsisten dan merasakan hasil dicapai dengan kerja keras serta kesungguhan hati.

Kedepan saya akan membuka program yang lebih terintegrasi dan personal untuk mendampingi perjalanan sahabat semua. Something big is coming soon 🙂

[su_note note_color=”#ffcc01″]

Saya mau update info kesehatan ya…


100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

Apa Perlu Mengukur Makro Ketika Diet Keto?

Diet keto itu yang penting gak makan nasi!

Hihihihi… pernah denger yang semacam itu? Tentu bagi orang awam bisa saja, tetapi ketika Anda ingin menjalankan diet dengat tepat agar tidak salah langkah tentu harus memahami tentang pengukuran makro nutrisi. Ini adalah cara paling efektif agar diet Anda bisa memberikan hasil yang maksimal.

Dapatkan 40 kartu Flashcard edukasi ketogenic sekarang!

Tujuan utama dengan diet ketogenik adalah untuk menguras glukosa yang ada dalam darah serta glikogen agar dalat optimal menggunakan keton sebagai bahan bakar. Tentu melakukan perubahan ini bukan perkara yang mudah. Tentu Anda harus mempelajari dengan seksama, merasakan respon tubuh, dan mencari pola yang paling tepat untuk tubuh Anda sendiri.

 

MENGHITUNG MAKRO : Perhatikan perbandingan sumber kalorinya!

Banyak diet tidak peduli sumber kalorinya, tapi hanya mengukur jumlahnya saja.  Ketika menjalani diet ketogenik, sumber dari kalori sangatlah penting, karena akan mengatur perbandingan antara sumber kalori dari lemak, protein, dan karbohidrat.

 

Targetnya :

Lemak : 60% -80% dari total kalori berasal dari lemak.
Protein : 15% -35% dari total kalori berasal dari protein.
Karbohidrat : 5% atau kurang dari total kalori berasal dari karbohidrat.

Jumlah kalori tentukan saja sesuai dengan asupan harian Anda sehari-hari. Cobalah install aplikasi penghitung makro kalori untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda.

Saat Anda mulai mengukur makro harian dan membatasi asupan karbohidrat, tubuh Anda akan menghabiskan stock glikogennya, diubah menjadi energi Anda dari keadaan glikosis (pembakar glukosa) ke ketosis (pembakar keton). Untuk informasi lebih lanjut tentang dasar-dasar dan manfaat diet ketogenik, coba cek buku saya Ketogenic Gaya Hidup Revolusioner. 

 

Ketika Anda sudah membaca dan menemukan daftar makanan yang bisa di konsumsi, dan mana yang dihindari, maka mulailah menyusun menu dan resep favorit Anda. Ini tidak sesulit yang Anda bayangkan kok!

Dengan manjaga agar asupan net carb harian 20-50 gram akan sangat optimal menjadikan tubuh menjadi ketosis.

 

INVESTASI DENGAN PENGETAHUAN

Ilmu tentang makan ini sangat sedikit diajarkan di sekolah. Kadang kita masih bingung melihat komposisi makanan ini apa. Sehingga perlu ilmu dan pengalaman untuk mulai memahami dan memperkirakan kandungan makanan dengan lebih akurat.

Coba dalam 1 minggu ukur makanan Anda. Kalau perlu di timbang, lalu dimasukkan ke dalam aplikasi seperti fatsecret atau myfitnesspal. Tentu ini tergantung kondisi dan kebutuhan Anda. Kalau memang sudah obesitas dan bertujuan diet untuk terapi, melakukan pengukuran secara akurat adalah cara yang bijaksana.

Anda tidak perlu melakukan seumur hidup. Cukup antara 1-3 bulan, Anda akan mengenal kandungan makanan dengan cukup presisi kok. Dan kedepan, ilmu ini bisa Anda manfaatkan seumur hidup Anda. Sungguhan!

 

BAGAIMANA MENGUKUR MAKRO DALAM DIET KETO

Ketika kita melakukan perubahan pola makanan yang cukup extrem, dari tinggi karbohidrat menjadi rendah karbohidrat, bisa jadi ada orang yang merasa kesulitan. Tapi percayalah, Anda pasti bisa. Secara sederhana kita hanya mengalokasikan 5% kalori harian adalah net karbohidrat.

 

ADA APA DENGAN NET CARB?

Dalam ketogenic, melihat bagaimana gula dalam darah agar tetap rendah. Makanan dengan serat tinggi tidak akan memiliki efek metabolik yang signifikan, dan tidak menyebabkan lonjakan insulin. Sehingga kita harus paham beda antara karbohirat dan net carb dalama makanan. Misalkan di sayur, kelapa, dan kacang-kacangan.

 

APA YANG HARUS DIMAKAN DALAM KETO DIET

Rendah karbohidrat, tinggi lemak adalah dasar dari diet ketogenik. Banyak orang paham tentang rendah karbo, tapi kadang masih bingung makanan mana yang tinggi lemak.

Ini adalah beberapa makanan yang tinggi lemak :

  • Potongan daging yang berlemak
  • Minyak kelapa
  • Virgin Coconut Oil
  • Minyak zaitun
  • Minyak alpukat
  • Mentega (atau ghee)
  • Heavy cream
  • Krim kental
  • Keju
  • Alpukat

Cek daftar list lengkap di flashcard ataupun buku ketogenic

 

PROTEIN DENGAN DIET KETO

Protein ini diasup terbatas saja. Tubuh juga mengubah protein menjadi glukosa. Makan BANYAK protein TIDAK kondusif untuk diet ketogenik. Tetap mengukur seberapa banyak protein yang Anda konsumsi adalah kuncinya. Ketika kita over protein maka akan sulit menjaga tubuh tetap ketosis.

Jika Anda mempelajari ilmu nutrisi, jumlah protein yang diperlukan tubuh ketika diet keto adalah antara 1,2 gram dan 2,4 gram per kg tubuh. Bagi yang tidak aktif dalam aktivitas harian cukup 1-1,2 gram per kg berat tubuh.

Beberapa sumber protein : ikan, telur, daging ayam, sapi, domba, bebek, dan sebagainya.

 

UKUR MAKRO NUTRISI DENGAN BENAR

Pelajari apa yang harus dibatasi dan dihindari dalam diet keto. Dalam ketogenic usahakan selalu menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula. Hindari juga karbohidrat tinggi maupun karbohidrat olahan (bahan dari tepung terigu)

Semua jenis makanan pokok yang selama ini kita kenal, sebaiknya dihindari sama sekali. Nasi, mie, roti, singkong, gandum, jagung, kentang memang enak, tapi coba cari alternatif lainnya yang rendah karbohidrat.

Minuman soda, jus, dan minuman energi yang penuh gula juga harus dihindarkan dari pola makan Anda.

Ini adalah beberapa alternatif makanan penggantinya :

  • Nasi dari kembang kol
  • Nasi dari telur orek
  • Roti dari tepung almond
  • Brownies dari tepung kelapa

Dan sekarang juga sudah banyak lagi alternatif lain bahan makanan rendah karbo yang bisa Anda coba.

Silahkan masukkan juga kontak Anda untuk mendapat info resep masakan melalui email.

[su_note note_color=”#ffcc01″]

Saya mau info resep dan menu keto!


100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

 

APA YANG BOLEH DI MINUM?

Air putih jelas akan menjadi pilihan nomor satu setiap hari. Anda juga bisa konsumsi teh dan kopi yang akan membantu menjadikan diet keto lebih seru. Misal tambahkan VCO di cangkir kopi akan memberikan efek luar biasa untuk diet Anda. Cek juga VCO vico bagoes yang rasanya enak dan gurih.

Asupan Susu tidak dianjurkan karena kandungan laktosa akan diproses oleh tubuh kita sebagai gula juga. Jika Anda menyukai susu, bisa diganti dengan whip cream, mentega, atau santan untuk campuran kopi.

 

Nah, untuk yang baru memulai diet keto, mengukur asupan net carb akan sangat membantu. Asup daging, telur, sayur, dan lemak sehat seperti VCO. Jauhi makanan dan minuman manis, termasuk cemilan-cemilan kaya karbo. Saya percaya Anda pasti bisa. Silahkan tulis di komentar tentang apa pendapat Anda dari diet keto ini!

 

Merdeka dari Penjajahan Gula!

Saya sih yakin, sebagian besar kita pasti pernah merasakan indahnya hidup dengan gula. Permen, coklat, minuman kemasan, ice cream, dan banyak sekali makanan dan minuman yang dibuat dari banyak gula. Bahkan ada yang percaya kita tidak bakal bisa hidup tanpa gula, kalau gak makan gula bisa lemes, dan tidak menyadari bahaya akibat konsumsi banyak gula, bahkan kecanduan gula.

Banyak orang berdalih, yang penting gak banyak-banyak kok.

Tapi faktanya pola makan modern saat ini sangatlah tinggi gula. Mulai dari negara maju, negara berkembang, bahkan kini negara miskin juga banyak menjadi korban akibat asupan gula dan karbo tinggi yang tidak terkendali.

 

Bahkan ada sebuah riset di US yang meneliti asupan rata-rata gula adalah 19,5 sendok teh / hari per orang!

 

Tidak heran banyak sekali masalah kesehatan seakan tiada ujungnya, mulai dari diabetes, obesitas, penyakit jantung hingga demensia dan bahkan kanker. Dan tentu ini dianggap berkah bagi industri farmasi yang menyediakan obat-obatan dan terus meresepkan untuk seumur hidup pasiennya, tanpa mengubah gaya hidupnya. Miris banget…

 

Sebelum Anda jatuh kecanduan terhadap gula, coba baca artikel ini sampai selesai…

 

Kelebihan asupan gula akan menyebabkan kerusakan pada tubuh Anda dengan cara berbeda. Pada awalnya tingginya gula darah akan berkontribusi pada peradangan tubuh. Jika tidak terkendali, peradangan kronis akan sangat erat terhadap masalah jantung, artritis, berbagai jenis kanker, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Tubuh membutuhkan glukosa dalam jumlah rendah sebagai energi. Awalnya tubuh akan menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen di otot dan hati untuk cadangan glukosa. Setelah penuh kelebihan glukosa diubah menjadi lemak di hati.

Ketika kita terus konsumsi gula dalam jumlah tinggi tubuh akan sibuk untuk mengolah gula tersebut dengan bantuan hormon insulin dan menyimpannya dalam bentuk lemak tubuh dari asupan gula dan karbo tinggi. Inilah awal tingginya LDL dalam darah.

Glikasi adalah efek samping lain yang berbahaya dari kelebihan gula. Proses glikasi adalah saat glukosa menempel pada protein dalam tubuh. Protein diperlukan untuk regenerasi sel dan banyak fungsi lainnnya, ketika terlalu banyak glukosa akhirnya menghambat fungsi protein tersebut.

Glikasi juga melemahkan protein yang kita asup, misalkan kolagen, menjaga kulit tetap halus dan sehat, tetapi kehadiran glukosa akan penghancurkan kolagen. Inilah yang menyebabkan kulit keriput jika mengasup banyak gula.

Dan yang sudah sering kita dengar tentu dampaknya terhadap hormon insulin dan pankreas. Insulin itu ibaratnya seperti anak kunci yang diperlukan untuk memasukkan glukosa ke dalam sel.

 

Jika kita terus memaksa tubuh dengan gula tinggi, lama kelamaan sel akan memerlukan insulin yang lebih tinggi, bahkan bisa sampai resisten terhadap insulin. Dan puncaknya pankreas sudah tidak lagi mampu memproduksi insulin, dan tahapan-tahapan inilah diabetes sudah terjadi.

 

Kadar insulin dan gula darah yang meningkat dapat mengacaukan hormon – termasuk hormon yang mengendalikan nafsu makan. Naik turunnya gula darah dan insulin seperti roller coaster dapat membuat kita lesu, lalu disaat berikutnya insulin turun membuat kita merasa lapar dan ingin makan lagi. Kejadian ini akan terus berulang dan berulang sepanjang hari.

 

Kok bisa sih gula sampai bikin kecanduan?

 

Penelitian menunjukkan mengonsumsi makanan kaya gula memicu pelepasan opioid perasaan enak di otak, mirip dengan efek obat-obatan seperti heroin. Seiring waktu, perubahan ekspresi gen dan fungsi lainnya juga menumpulkan respons terhadap opioid tersebut, yang berarti bahwa kita merasa memerlukan banyak gula untuk terus mengalami perasaan yang sama.

Itulah mengapa bagi banyak orang akan sulit untuk berhenti makan gula seperti permen atau minuman manis. Apalagi makanan manis, gula-gula itu sangat identik dengan berbagai perayaan ataupun penghargaan. Misal anak bisa menjawab dapat permen, ulang tahun dapat roti tart, menang acara tertentu dapet coklat.

Kita perlu sadar bahwa kecanduan gula itu sangat nyata. Kabar baiknya adalah, Anda bisa melepaskan diri dan merdeka dari hal itu!

Yuk kita sama-sama pelajari hal apa yang bisa kita lakukan agar bisa merdeka dari kecanduan gula ini :

 

1. Sadari, Niat, dan buat rencana

Banyak orang shock ketika harus stop konsumsi gula. Mereka merasa lemas, gak bisa mikir, sakit kepala, bahkan jadi mudah marah. Untungnya, masalah ini rata-rata hanya terjadi dalam 3 hari kok. Jadi penting sekali menjaga baik fisik, mental dan spiritual di 3 hari pertama itu.

Coba tanyakan kepada diri sendiri, kenapa Anda merasa perlu mengurangi, atau bahkan menghindari asupan gula. Kualitas alasan ini akan sangat mempengaruhi keberhasilan Anda.

Selanjutnya mulailah beradaptasi dengan menu yang Anda suka dan memiliki kandungan gula rendah ataupun rendah karbohidrat. Pilihlah hari dimana Anda benar-benar siap dan tidak mudah terganggu oleh undangan pesta misalnya. Nanti Anda akan benar-benar merasakan, tidak konsumsi gula itu tidak apa-apa.

Selera makan akan lebih baik jika kita menghindari gula. Anda akan merasakan manis-manis alami di makanan yang selama ini terlewatkan, misal di kopi, teh, santan, dan jenis-jenis makanan lainnya.

 

2. Asup Lemak Sehat

Lemak itu rasanya enak dan memuaskan rasa lapar, baik secara mental maupun fisik. Banyak orang tidak menyadari bahwa asupan lemak juga membantu menstabilkan gula darah. Satu kunci penting adalah stabilnya gula darah terbukti efektif menahan keinginan untuk makan terus menerus. Asuplah makanan dengan lemak sehat yang terdapat di kelapa, alpukat, kacang-kacangan, zaitun, ikan, butter, dan virgin coconut oil (vco) sehingga membuat kita kenyang tahan lama dan menghindari craving berlebihan.

 

3. Tidur yang cukup

Tidur yang tidak baik akan membuat kita tidak mampu memilih makanan yang sehat. Ketika Anda merasa lelah, Anda akan mencari pelarian kepada makanan yang cenderung manis. Kadar ghrelin atau “hormon lapar”, juga meningkat jika kita tidak tidur dengan nyenyak.

Dalam beberapa riset juga membuktikan kurang tidur meningkatkan keinginan untuk banyak makan. Cobalah tidur lebih awal dan hindari menunda tidur malam ketika sudah mengantuk.

Oh ya, pastikan kita tidak tidur dalam kondisi kelaparan, lalu malam terbangun larut makan dan mencari makanan. Ini bahaya lho, karena kita mudah overcalorie ketika dalam kondisi seperti ini…

 

4. Jaga cairan tubuh

Kecukupan air akan menjaga energi tubuh dan menstabilkan rasa lapar. Kadang tubuh suka rancu membedakan ini rasa lapar atau rasa haus. Jika muncul rasa ingin makan, cobalah minum dulu. Siapa tahu sebenarnya itu adalah sinyal haus.

Hindari juga konsumsi air kemasan dengan berbagai rasa. Pilih air putih tawar. Minuman berbagai rasa ini juga secara otomatis mengaktifkan rangsangan untuk makan. Apalagi minuman yang manis tentu otomatis masuk ke tubuh dan meningkatkan gula darah.

Untuk latihan bisa saja menggunakan pemanis nol kalori yang alami untuk teh dan kopi, tapi tentu batasi agar tidak kelebihan dan bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

 

5. Tulis apa yang ingin Anda makan

Coba luangkan 5 menit dai pagi hari tentang menu apa yang Anda inginkan. Tulislah, dan ini akan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik.

Misal tiba-tiba di kantor pengen ngemil kripik atau permen, maka catatan akan membantu kita untuk mengontrol perasaan itu. Coba jaga agar laci di kantor dan lemari di dapur tidak menyediakan makanan snack yang tinggi gula ataupun tinggi karbo.

Jika Anda merasa mau menyerah, coba deh cek group fb Ketogenic Indonesia untuk mendapatkan support dari sahabat disana untuk tetap disiplin hidup sehat. Kalau perlu cari professional coach yang membimbing Anda untuk mencapai apa yang Anda inginkan dan mendampingi rencana-rencana sehat yang sudah Anda buat.

6. Mindful dan selalu aktif

Godaan akan ngemil saat ini sangat luar biasa. Coba jalan di mall, scroll di instagram, lihat di facebook, betapa banyaknya yang menawarkan berbagai makanan dan minuman yang kaya akan gula. Tips sederhana sebenarnya bertanya paga diri sendiri sebelum kita akan memasukkan kedalam mulut kita.

Apakah kita ingin makanan ini?
Apakah kita membutuhkan makanan ini?

Coba lakukan ini dan mengijikan kita meluangkan 5 detik untuk menjawabnya. Jawablah dengan jujur, lalu tarik nafas panjang dan hembuskan berlajan. Ingatkan diri kembali pada tujuan yang Anda inginkan.

Untuk menjaga tidak mudah tergoda mencari cemilan, selalu siapkan hobi yang Anda suka. Misal baca buku, main musik, mendengarkan podcast atau lagu, ataupun olah raga ringan. Bahkan ada penelitian, jalan kaki 15 menit itu efektif untuk mengurangi keinginan untuk makan lho!

7. Minum kopi

Rasa pahit itu tidak hanya diterima lidah saja lho. Di seluruh pencernaan kita juga bisa merasakannya. Seperti kopi atau beberapa jenis daun yang rasanya pahit secara efektif dapat menstimulasi reseptor dan memengaruhi hormon yang terlibat dalam mengendalikan rasa lapar dan nafsu makan. Ini bisa membantu menjaga keinginan makan kita terjaga.

Bahkan pankreas yang memproduksi insulin sebenarnya mengandung reseptor rasa pahit. Untuk merangsang reseptor pahit Anda, coba teteskan rasa pahit belakang lidah sebelum makan atau waktu ingin ngemil.

8. Olahraga

Latihan secara teratur seperti di gym juga efektif untuk mengurangi nafsu makan dan menjaga kita dari makan sembarangan. Olahraga adalah cara paling cepat membakar gula. Pilih saja aktivitas yang disukai misal latihan cardio, latihan beban, ataupun latihan nafas.

Bisa juga olahraga yang sifatnya hobi seperti naik gunung, sepeda, tennis, atau luangkan waktu 15 menit sampai 1 jam untuk menggerakkan tubuh Anda setiap hari. Dengan berolahraga kita juga dapat menormalkan gula darah, sehingga bisa terhindari dari resistensi insulin dan diabetes.”

9. Cari Alternatif

Pola makan rendah karbo atau ketogenic sangatlah cocok untuk Anda yang ingin menghindari masalah kesehatan akibat gula. Tentu di kondisi saat ini kita harus lebih kreatif mencari alternatif makanan yang lebih sehat. Sehingga dimasa tertentu Anda akan mencapai kondisi flexible metabolism dalam berat badan ideal serta semua faktor sindrom metabolik sudah baik.

Tentu dengan menjalankan pola rendah karbo dalam 1-3 bulan, Anda bisa merasakan makanan mana yang baik dan makanan mana yang tidak baik untuk diri Anda sendiri.

10. Bersyukur dan berbahagia

Ingatlah untuk selalu bersyukur dan menyadari untuk apa diri kita hadir di dunia ini. Jangan gantungkan kebahagiaan Anda kepada hal-hal diluar Anda. Pilihlah kehidupan yang membuat Anda selalu berbahagia dalam kondisi apapun.

Dengan lebih berbahagia, maka Anda juga akan lebih sehat.

Selamat mencoba, dan selamat merdeka!

[su_note note_color=”#ffcc01″]

Pelajari Cara Hidup Sehat dan Bahagia!


100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

Referensi
– https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17402291?dopt=Abstract
– http://sugarscience.ucsf.edu/the-growing-concern-of-overconsumption.html#.Wz5DZ34nZTY
– https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15135221
– https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3175817/
– https://bjsm.bmj.com/content/52/14/910
– https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21926468
– https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3763921/
– https://academic.oup.com/sleep/article/39/3/653/2454026
– https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4207053/
– https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4356559/

[update studi klinis] Dokter Akhirnya Merekomendasikan Ini…

Kabar gembira akhirnya datang dari studi klinik yang sebelumnya kita pernah bahas di blog ini :

https://foodketo.com/live-corona-virus-and-virgin-coconut-oil/

bahkan Anda juga bisa langsung pelajari kuliah dari Prof. dr. Jimmy Posangi, MSc, PhD, SpFK dan Fabian M Dayrit, PhD.

Sekitar 3 bulan yang lalu di Philipine sudah memulai untuk study klinis bagaimana minyak kelapa murni atau vco ini bisa membantu kita dalam situasi pandemi ini. Saya terus menunggu perkembangannya, sayang di Indonesia saya belum memiliki akses dan informasi lebih lengkap tentang penelitian vco terkait covid.

Alhamdulillah seminggu yang lalu berita baik dari Philipine datang dari Dr. Jose Mondejar yang melakukan studi klinis pasien covid di Cebu.

Dalam virgin coconut oil mengandung sifat anti-virus dan telah dibahas 3 mekanisme anti viralnya di link yang sudah saya berikan di atas.

Dr. Jose Mondejar bersama doktor Fabian M Dayrit memang begitu bersemangat untuk melakukan penelitian ini, bagaimana langkah penelitiannya, uji apa yang dilakukan, berapa banyak yang diuji, dan sebagainya.

Penelitian ini dilakukan di propinsi cebu, dan dilakukan pada 69 orang yang diisolasi setelah dikonfirmasi positif. Dalam riset tersebut, dalam 14 hari akhirnya mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari 69 orang tersebut, 45 orang akhirnya menjadi negatif dalam 2 minggu, dan 24 orang lainnnya akhirnya negatif di minggu berikutnya.

Dari penelitian tersebut, beliau juga melakukan penelitian di Lapas (cpdrc) dan mendapatkan laporan 20 narapidana dan 19 karyawan akhirnya menjadi negatif dalam 7-10 hari setelah ditambahkan asupan minyak kelapa. Saat ini juga masih dilakukan penelitian lebih lanjut bersama ahli dan tim dokter.

Semoga riset ini juga bisa terus mendapatkan support terutama dari pemerintah maupun lembaga terkait agar bisa dilakukan studi dan penelitian lanjutan sehingga bisa menjadi solusi nyata untuk lebih banyak orang lagi.

Dengan mengetahui manfaat yang sudah di riset tersebut, kita bisa banyak sekali mendapatkan manfaat kesehatan dari minyak kelapa.

 

Bahkan bisa dibilang sangat RUGI jika kita belum mengkonsumsi minyak kelapa ini!

 

Tentu kita semua sepakat, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. VCO bukanlah obat, tetapi merupakan nutrisi yang berkualitas untuk meningkatkan daya tahan dan imunitas kita.

Bahkan kalau teman-teman mengikuti, VCO juga viral setelah ibu Monica dan Pak Tung Desem Waringin juga sharing testimoninya tentang manfaat virgin coconut oil di instagram dan facebook.

 

Lalu berapa banyak sih dosis VCO yang direkomendasikan oleh Dr. Jose Mondejar? dan harus dikonsumsi berapa lama?

Secara umum beliau menggunakan protokol sesuai riset DR. Fabian dengan dosis awal moderat dan rendah saja. Sekitar 15ml 2x sehari. Dalam 2-3 hari dimonitor reaksi ringan apa yang terjadi. Jika seseorang sensitif terhadap minyak bisa mengalami diare ringan. Selanjutnya dalam 3-5 berikutnya akam mulai terbiasa dan dapat menaikkan dosisnya menjadi 15-20ml 3x sehari.

 

Minyak kelapa ini makanan juga, sehingga aman untuk dikonsumsi seperti makanan biasa.

Sudah banyak sekali riset tentang manfaat kelapa untuk kesehatan yang juga diteliti dan diterbitkan termasuk di buku Manfaat VCO oleh dr. Zainal Gani. Minyak kelapa kandungannya adalah lemak rantai menengah yang cepat diolah tubuh menjadi energi. Asam laurat merupakan bahan yang diubah menjadi monolaurin dalam tubuh dan memiliki efek akti viral, anti bakteri, dan anti kuman yang bermanfaat luar biasa bagi tubuh.

Dapatkan juga minyak kelapa yang lezat dan sehat. KLIK DISINI.

5 Cara Mengolah Daging Agar Enak dan Empuk

Kini diet ketogenic ini semakin populer. Walau beberapa orang masih menganggap kontroversi, kalau kita kita mau mempelajari lebih lengkap maka akan ketemu benang merahnya. Karena sederhananya adalah menurunkan asupan karbo sehingga tubuh mampu menggunakan lemak sebagai sumber energi.

 

Apalagi pas di momen Idul Adha kita akan sibuk mengolah daging dari sapi maupun kambing sebagai santapan spesial di Hari Raya. Bahkan kita yang berkurban juga akan mendapatkan bagian dari daging untuk dinikmati bersama-sama juga.

 

Bagi yang menjalani diet keto tentu sudah tidak asing dengan konsumsi daging sapi maupun kambing. Memang sumber dari hewani paling mudah untuk dapat memenuhi kebutuhan makro nutrisi dalam keto : 75 persen lemak, 20 persen protein, dan lima persen karbohidrat.

 

Nah, ketika kita nanti mendapatkan daging kurban, maka kita akan belajar dan melihat bagian daging mana yang rendah lemak tinggi protein, dan bagian daging mana yang tinggi lemak. Seperti jeroan, kadang kita mengira itu tinggi lemak, tapi ternyata jeroan itu tinggi protein lho!

 

Nah, saya sendiri juga masih mengumpulkan berbagai informasi tentang daging sehingga saya akan coba menulis hal yang simple saja yaitu tentang bagaimana mengolah daging segar agar bisa empuk dan lezat untuk dinikmati.

Ada beberapa teknik yang bisa dicoba, yuk mulai kita simak bersama :

 

1. Air Nanas

Pengalaman saya, air nanas ini paling simple dan manjur untuk membuat daging menjadi empuk. Caranya cukup parut buah nanas, lalu peras airnya. Oleskan air nanas ke daging. Cukup sekitar 5-10 menit saja, dulu saya pernah coba terlalu lama malah dagingnya jadi hancur.

 

2. Bungkus daun pepaya

Ini juga banyak direkomendasikan. Jadi potong daging sapi / kambing dengan ukuran yang lebih kecil, lalu bungkus dengan daun pepaya. Diamkan sekitar satu hari di dalam lemari es.

 

3. Rendam dengan teh

Dalam teh terdapat kandungan tanin yang mampu berperan sebagai pengempuk alami. Buat teh tubruk yang pekat, lalu rendam daging yang akan dimasak selama 30 menit.

 

 

4. Daging dipukul-pukul

Cara tradisional ini juga sering dilakukan. Dengan memukul daging, maka teksturnya akan menjadi lebih empuk. Pukul secara bergantian di semua sisi daging tersebut.

Gunakan alat khusus pemukul daging, dan gunakan alas agar tidak menjaga daging tidak bergeser. Nah, ini saya juga belum tahu berapa lama, dan seberapa kuat kita harus memukulnya. Mungkin perlu dilakukan 2-3x percobaan sampai menemukan pukulan yang pas.

 

5. Gunakan panci presto 

Teknik ini sama seperti merebus daging. Tetapi dengan alat yang memiliki tekanan tinggi, maka daging akan lebih cepat empuk. Alat ini berbeda dengan panci biasa, karena dilengkapi dengan penutup yang kedap udara.

Oh ya, jika masih kesulitan, potong saja ukuran daging sesuai dengan kebutuhannya terlebih dahulu. Bahkan sesuaikan juga dengan menu yang akan dibuat. Dengan membuat menjadi daging iris tipis atau daging cincang tentu bisa membuat proses pengolahan daging kurban lebih mudah.

 

 

Selanjutnya, jika tersisa, untuk menjaga kesegaran daging dan tetap awet, simpan dengan baik di freezer. Beberapa juga menyarankan mengolah dengan baking powder atau di lumuri dengan jahe.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share juga….

 

Dapatkan juga Panduan Flashcard Diet Ketogenic di link ini!

Masih percaya kalau gendut itu sehat?

Pernah dengar kalau :

Wah kelihatannya makin “seger” nih
Gemuk itu tanda sehat lho!
atau biarin aja gendut, yang penting sehat

Nah, sebelumnya perlu diperhatikan dulu yaitu indikator BMI atau Body Mass Index. cek BMI di link ini

Nanti akan ketahuan secara berat badan, kita termasuk normal, overweight, atau obesitas. Ketika kita mengetahui kondisi kita saat ini, bukanlah untuk membuat diri kita rendah dan merasa bersalah, tapi kita harus bersyukur ketika kita masih diberikan kesempatan untuk menjadi lebih baik dan lebih sehat lagi yaaaa…

 

Kita perlu waspada, karena obesitas merupakan suatu tanda ketika ada penyakit yang berbahaya dan beresiko lebih tinggi untuk menyebabkan penyakit seperti jantung, diabetes, dan stroke.

 

Terlebih di masa pandemi ini, resiko bagi orang yang obesitas, usia diatas 65 tahun dan memiliki masalah sindrom metabolik (seperti BMI, kadar glukosa tinggi dan insulin) akan makin meningkat pada pasien COVID-19.

Silahkan cek riset : Obesity and impaired metabolic health in patients with COVID-19

 

Pada riset European Heart Journal pada 300 ribu orang menemukan fakta bahwa ada korelasi kuat antara orang yang memiliki kandungan BMI tinggi dengan risiko penyakit jantung, stroke dan tekanan darah tinggi. Semakin tinggi kadar BMI maka risiko untuk terkena penyakit diatas juga semakin tinggi.

Dalam situasi new normal, kita juga harus menerapkan new life style untuk meningkatkan kualitas tubuh kita.

Beruntung Anda ada di website ini, dan berkesempatan untuk mempelajari pola diet rendah karbo yang telah banyak membantu banyak orang terbebas dari obesitas, bahkan bisa membantu metabolisme tubuh menjadi lebih baik lagi.

 

Ingat : ‘Gemuk tapi sehat’ tetap bukan alasan!

 

Prinsip diatas kita jadikan sebagai pedoman bahwa jangan sampai yang sudah obesitas akan beresiko menambah berat badan lain. Kita perlu mulai mengusahakan dengan sungguh-sungguh untuk mengurangi berat badan secara bertahap.

Memang tidak bisa hanya menggunakan berat badan dan level obesitas menjadi satu-satunya faktor saja, sehingga tahap selanjutnya tetap kita perlu melihat parameter lain agar dapat memiliki gambaran lebih lengkap tentang kondisi tubuh kita.

Jadi, kesimpulannya, jangan terlalu melihat tema “motivasi” seperti ‘obesitas yang sehat’ dan ‘gemuk tapi sehat’ menjadi pembenaran diri dan akhirnya membuat kita menggampangkan masalah kesehatan serius yang mengintai di baliknya.

Mari mulai merubah gaya hidup lebih bersih, aktif, membiasakan pola makan sehat, istirahat yang berkualitas sebagai solusi yang jauh lebih penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan daripada angka di timbangan.

Silahkan pelajari Pola Ketogenic di ebook : MULAI KETOGENIC

Menu Keto : Daftar Makanan Untuk Diet Keto

Diet keto memang sudah mulai populer sekitar 5 tahun yang lalu, tapi masih banyak orang yang memerlukan bantuan untuk memilih makanan apa yang dimakan dan dihindari dapal diet ketogenik.

Yuk pelajari panduan “Mulai Ketogenic” dan dapatkan langkah-langkah untuk memandu Anda dalam diet ini.

Diet keto sederhananya adalah konsumsi makanan dengan tinggi lemak dan rendah karbo, sehingga menjadikan tubuh kita sebagai pembakar lemak.

Tentu perlu pemahaman yang mendasar, karena selama ini kita selalu dijejali informasi bahwa sumber energi hanya didapatkan dari karbohidrat saja. Kini Anda akan belajar bagaimana kita ternyata bisa bertahan tanpa asupan makanan pokok (nasi, mie, roti, singkong, gandum, kentang, tepung, dan sumber makanan pokok lainnya) sekaligus mendapatkan manfaat dari ketosis untuk performa maupun mental

Silahkan download panduan keto di link ini.

Banyak orang memang masih bingung harus makan apa ketika diet keto. Tapi tenang aja, saya sudah siapkan berbagai materi, kartu edukasi, sampai buku yang membantu Anda memulai diet keto. Dengan mengurangi gula dan karbo tinggi, akan membuat tubuh kita menjadi ketosis.

So pastikan baca lengkap deh materi diatas agar makin yakin cara memulai diet ketogenic ini.

Disclaimer : Pelajari dengan seksama dan ketahuilah bahwa tiap orang bisa jadi memiliki kebutuhan khusus, misalkan untuk terapi. Silahkan konsulkan dengan dokter dan professional untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

 

APA YANG BISA DI MAKAN KETIKA DIET KETO?

 

Kita akan sharing hal-hal sederhana agar Anda secara singkat bisa mengetahui apa yang bisa dikonsumsi dalam diet keto ini.

 

Minyak dan Lemak

Kita mengenal berbagai minyak. Misal minyak sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak ikan, mentega, MCT, lemak sapi, lemak ayam, kuning telur, sampai minyak kelapa murni, atau populer dengan nama VCO, Virgin Coconut Oil.

Lemak diatas direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika kita menjalankan diet keto.

Tapi, Anda harus hati hati, karena ada minyak yang sebaiknya kita hindari lho. Misal minyak goreng import seperti minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak -minyak import yang mengandung lemak trans. Ini pernah kita bahas juga di : https://foodketo.com/makanan-yang-mengandung-lemak-baik-dan-lemak-buruk/

Lemak merupakan nutrisi utama dari diet keto, 70 – 80% persen dari kalori harian akan disupply dari lemak. Tentu kita harus memahami lemak mana yang baik untuk tubuh kita. Dan pastinya hindari lemak yang buruk bagi tubuh kita. Hindari lemak trans, lemak terhidrogenasi, lemak tak jenuh ganda dan minyak nabati olahan lainnya. Batasi juga asupan omega-6s yang memicu peradangan.

 

Protein

Kita bisa peroleh dari daging sapi, daging ayam, daging kambing, daging bebek, ikan, telur, jeroan, maupun seafood.

Idealnya memang bisa menggunakan daging yang di kembangkan secara organic. Sebisa mungkin hindari makanan olahan pabrikan yang banyak menggunakan bahan tambahan (termasuk gula). Jika konsumsi makanan kemasan / olahan seperti bakso, sosis, dll, cek aja kandungan dan komposisinya.

Catat : ingat protein bukan kunci untuk ketosis. Jika konsumsi protein lebih tinggi dari pada kebutuhan, tubuh juga akan mengubah protein menjadi glukosa loh! Hal ini disebut glukoneogenesis – dan tentu membuat tubuh kita juga tidak lagi ketosis.

 

Sayuran

Banyak orang berpikir diet keto tidak makan sayur. Tentu tidak!

Keto bisa konsumsi berbagai sayur seperti daun singkong, daun pepaya, bok choy, brokoli, kubis, kembang kol, seledri, mentimun, kale, selada, nori, lobak, bayam, maupun kangkung, bawang putih, daun bawang, okra, bawang merah, paprika, tomat, termasuk buah yang rendah karbo seperti alpukat maupun mentimun.

Pelajari saja komposisi nya di google atau di ebook yang pernah saya bagikan. (link akan di update)

Komposisi sayuran terbesar adalah karbohidrat, sehingga pastikan konsumsi sayuran yang kaya nutrisi dan rendah karbohidrat, dan jaga agar tidak berlebihan terutama buah dan umbi.

Beberapa hal yang perlu diwaspadai adalah purin yang bisa menyebabkan penyakit radang seperti rheumatoid arthritis pada orang yang sensitif.

 

Buah-buahan

Alpukat, kelapa, berry-berry-an, lemon, jeruk nipis, buah rendah fruktosa.

Secara umum, kandungan gula dalam buah-buahan membuat tubuh keluar dari ketosis. Dan untuk menjaga agar tidak memicu glukosa tinggi, asup buah-buahan rendah karbo diatas pada sore hari saja.

 

Kacang-kacangan

Secara umum tinggi karbo dan lemak. Beberapa jenis kacang : almond, kacang mede, kacang tanah, hazelnut, macadamia, pecan, dan kenari, ataupun bentuk tepung dari kacang-kacangan : tepung almond, tepung kelapa;

Meskipun kacang juga merupakan sumber lemak, perhatikan juga komposisi baik karbo maupun protein, serta kadang memiliki sifat inflamasi karena kandungan omega-6 yang tinggi seperi, seperti kacang tanah maupun biji bunga matahari (kwaci).

Gunakan tepung almond, atau tepung kelapa dalam jumlah terbatas juga. Agar menjaga tetap ketosis, batasi kacang berkarbohidrat tinggi seperti kacang mete, pistachio, chestnut, dan sebagian besar kacang-kacangan.

Memang jarang diungkap bahwa kandungan kacang termasuk tinggi omega-6, racun jamur, dan asam fitat yang seringkali memicu respons alergi. Termasuk kedelai dan olahannya karena kandungan fitoestrogen yang mengacaukan hormon Anda dan dapat meningkatkan kanker.

 

Susu dan olahannya

Bahan yang paling banyak direkomendasikan adalah mentega dan ghee karena keduanya adalah 100% lemak.

Selain itu heavy / whip cream bisa digunakan terbatas saja. Termasuk produk keju, yougurt, kefir juga tetap memiliki kandungan protein dan karbo yang cukup tinggi. Waspada juga jika membeli produk olahan di supermarket yang kebanyakan telah ditambahkan gula juga.

Untuk susu ini beberapa yang kadang terlewat adalah adanya kandungan laktosa-nya yang juga dimetabolisme sama seperti glukosa. Yang pasti dihindari adalah susu kental manis (yang jelas bukan susu, tapi penuh gula! ) maupun susu rendah lemak.

Untuk keju sendiri juga jaga karena adanya bahan tambahan pati dalam pengolahan keju yang bisa saja menggagalkan rencana sehat dan langsing Anda. Susu olahan dapat memicu alergi, sulit dicerna, dan berhubungan dengan berbagai macam penyakit.

 

Bumbu dan Penyedap

Garam, cuka, jahe, oregano, peterseli, kunyit, vanilla, lada hitam, bawang putih, pala, bawang merah, paprika.

Anda bisa riset lebih dalam tentang kandungan rempah-rempah yang akan digunakan untuk memasak. Perhatian jika adanya gula tambahan atau bahan dengan glikemik tinggi dalam campuran atau bumbu rempah-rempah. Periksa label jika membeli bumbu kemasan terutama terhadap penambahan : gula, susu, tepung, tepung jagung, ataupun MSG.

Tentu lebih aman jika mau meracik sendiri bumbu yang akan dimasak. Pilih bumbu dan rempah-rempah segar berkualitas tinggi untuk kesehatan kita.

 

Pemanis Alternatif

Idealnya memang kita hindari bahan-bahan ini.

Gunakan hanya kebutuhan tertentu saja dan dalam dosis rendah seperti eritritol, maltitol, monk fruit, sorbitol, stevia, xylitol.

Memang tubuh kita tidak memerlukan gula sebagai nutrisi tubuh lagi. Tapi banyak orang ketika makan, tidak peduli akan kesehatan. Kenikmatan dan kelezatan makanan jauh lebih penting. Ya kan???

Nah, ini adalah alternatif yang bisa kita gunakan dengan bijaksana.

Secara sederhana pilih pemanis alternatif yang tetap rendah glikemik sehingga menghindari lonjakan gula darah yang tinggi. Hindari kandungan maltodekstrin dan dekstrosa, yang dapat meningkatkan gula darah juga. Gula jenis maltitol atau xylitol memang tidak mengandung gula, tetapi akan tetap dapat memberikan respon glikemik ketika dicerna. Hindari bahan dengan aspartam, asesulfam, sorbitol, sakarin, fruktosa, agave, madu, maupun maple.

Bahan bahan pemanis ini jika terakumulasi dalam tubuh Anda, dan juga dapat berakibat buruk terhadap bakteri usus.

 

[su_note note_color=”#ffcc01″]

Gabung Bersama 39.346 Sahabat Lainnya


100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

Perlukah “Cheating Day” Dalam Diet?

Pernahkan mendengar suatu pola diet yang menyarankan “Cheating” ?
Atau ada pola diet yang lain sangat melarang cheating. Haram!

Nah loh, lalu kamu pilih yang mana dong….

Saya sih setuju bahwa kalau cheating alias curang, itu bisa saja merusak pola diet yang sudah kita bentuk dengan susah payah. Wah jadi kaku dan gak flexible dong? Tentu kita tetap perlu memperhatikan situasi, kondisi, dan sosial budaya di sekitar kita. Tetapi kita tetap bisa mengendalikan diri. Itu yang penting!

Apa sebenarnya efek cheating jangka panjang?

Ada “program diet” yang menawarkan konsep cheating day. Dan itu tentu membuat banyak orang tertarik mengikutinya. Karena bisa memuaskan “hasrat” untuk memenuhi keinginan-nya. Sehingga buat yang mengganggap diet yang ketat itu tidak asyik, tidak sehat, tidak bisa untuk jangka panjang. Katanya sih ga papa seminggu sekali doang, gak ngaruh, dan berbagai alasan lainnya.

Tapi buat saya, istilah cheating ini perlu diperjelas. Misal di keto, kita menjaga agar asupan karbo rendah. Katakan antara 20-50gram. Jika kita mengasup lebih dari itu, tentu potensi kita keluar dari ketosis akan sangat besar. Dan jika kamu mau cheating tiap minggu tentu akan membuat cita-cita untuk jadi langsing dan sehat akan tertunda. Ketika tubuh sudah memasuki ambang glukosa tinggi, otomatis proses ketosis stop, dan tubuh kembali memprioritaskan mengolah karbo dan gula sebagai energi terlebih dahulu.

Jadi, kalau aku diet keto apa boleh cheating?
Nah mungkin Kamu perlu baca artikel ini sampai selesai sebelum memutuskan cheating atau tidak.

Ok, yuk kita mulai bahas.

 

Prinsipnya kita harus sadar bahwa apapun tindakan kita pasti akan ada konsekwensinya.

 

Misal kita diet keto, atau diet rendah karbo. Kita membatasi asupan karbo kita dengan tujuan gula darah terkendali, dan tubuh mulai optimal menggunakan keton. Ketika kita asup karbo tinggi, maka tubuh akan otomatis menghentikan produksi keton dari lemak untuk bahan bakar.

Tubuh akan menggunakan glukosa yang beredar, termasuk cadangan glikogen untuk digunakan sebagai energi. Dengan kebiasaan cheating, maka manfaat optimal seperti penurunan berat badan dan tubuh menjadi efisien akan terganggu.

Tentu, ada beberapa yang menganggap sebagai cycling dengan carb loading. Tentu harus dipahami konteksnya itu dilakukan ketika kita akan melakukan olahraga yang cukup berat. Ada beberapa referensi juga untuk percepatan performa atau perbaikan otot. Tentu bisa dibenarkan dalam jumlah terbatas juga. Misal sampai 100gram.

Lalu, kalau cuma mau nongkrongin facebook dan IG aja mah gak perlu carb loading!

 

Apakah sekali cheating akan otomatis tidak lagi ketosis?

Tidak mudah menjawabnya. Bisa iya bisa tidak.
Tergantung seberapa banyak asupan net carb-nya, seberapa sering cheatingnya. Karena kita sendiri untuk memastikan kebutuhan kalori harian secara riil itu juga sangat rumit. Kalau teorinya sih bisa dihitung, tetapi dalam praktek-nya saya rasa tidak sesederhana teori calorie in calorie out.

Simplenya sih, walau asup karbo, tapi net carb harian kita-kira masih dibawah 20 gram dalam sehari. Saya rasa belum akan keluar dari ketosis. Misal makan pisang cuma satu gigit, atau makan madu 1 tetes, atau makan nasi 1 butir hehehehe….

 

Tapi, kalau cheatingnya semangkuk mie ayam, 1 full loaf roti tawar, dan melebihi 25 gram net carb, saya rasa tubuh tidak akan ketosis lagi. Tentu tidak ada patokan yang sama buat tiap orang ya. Tapi jika Anda sudah cukup lama menjalankan diet keto, sudah masuk ketosis, bisa jadi tubuh akan memberikan sinyal-sinyal yang bisa dirasakan tubuh.

Emang apa sih ruginya cheating?

Jika kamu sudah keto, sudah merasakan manfaat bagi untuk pelangsingan, terapi, maupun peningkatan energi dengan menggunakan keton, tentu akan merasa “rugi” jika kehilangan sensasi ketosis. Ini membuat banyak orang termasuk saya juga berhati-hati ketika “cheating”.

Efek samping ketika cheating bisa jadi akan merasakan flu seperti keto-flu. Ada juga yang merasakan mual dan muntah. Ada yang marasa ototnya kaku seperi kram, perut kembung, diare, gatal-gatal, moody dan sebagainya. Secara psikologis bisa saja merasa emosional juga. Coba cek apakah di suatu hari mengasup banyak gula dan karbo tinggi!

Selain itu yang juga banyak terjadi adalah ketagihan cheating atau pengen terus mengasup gula dan karbo. Craving!

Tentu ketika mempelajari keto, kita banyak belajar efek samping dari gula dan karbo terhadap kesehatan. Jadi resiko penyakit datang akan semakin besar.

Buruknya cheating akan membuat motivasi untuk hidup sehat menurun. Kamu akan mudah sekali tergoda untuk mengasup makanan tinggi gula secara terus menerus dan lupa akan manfaat ketosis. Ingatlah dulu ketika memulai pertama diet, apa tujuan dari diet-nya, dan pikirkan jika selalu “selingkuh” aka cheating!

Wah udah terlanjur cheating, apa bisa diet keto lagi?
Tentu tergantung masing-masing orang. Ada yang bisa saja dengan cepat kembali ke ketosis dalam 1-4 hari seperti dulu. Tentu saja ada yang membutuhkan waktu lebih lama. Coba cek saja kadar keton di urin, nafas, atau darah untuk memastikannya. Perbaiki juga dengan sikap disiplin dan komitmen.

Ada beberapa cara untuk mempercepat #backtoketo. Misalkan dengan intermittent fasting, olahraga beban, mengasup lemak baik seperti virgin coconut oil seperti Vico Bagoes, minum cukup, latihan nafas, dan tidur yang berkualitas. Monitor juga asupan dengan fat secret dan hati yang selalu riang gembira.

Semoga selalu sehat dan bahagia!

 

[su_note note_color=”#ffcc01″ ]

Saya mau info tambahan tentang diet

100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

Ramadhan dan keto kata dr. Eric Berg

Puasa Ramadhan Menurut Eric Berg

Play Video

Ayo dapatkan banyak manfaat ketika belajar, bekerja, dan beribadah di rumah selama bulan Ramadhan

↑ Pelajari cara memulai diet ketogenic untuk mendapatkan tubuh ideal Anda. Kemudian miliki gaya hidup sehat dan penampilan prima untuk kehidupan yang lebih baik.

Made with ❤ by Foodketo.com

Tips Mengendalikan (mengurangi) Nafsu Makan

Beberapa waktu yang lalu ada sahabat yang tanya :

Bagaimana sih mengurangi nafsu makan.

Mungkin kamu berusaha mencoba berbagai macam diet, sampai bertemu dengan pola ketogenic ini, tapi merasa tidak kenyang dan akhirnya “cheating” lalu merasa gagal. Padahal ketika diet, agar berhasil kita jangan sampai merasa lapar.

“Jika Anda diet keto tapi tidak merasa kenyang, bisa jadi ada hal yang salah.”

Dari beberapa riset, mengamati manfaat klinis dari diet ketogenik adalah efektif mencegah meningkatnya nafsu makan, terlepas dari tujuan dietnya ya. Ketosis sangat mempengaruhi hormon yang terkait dengan rasa lapar. Tentu perlu penelitian para ahli lebih lanjut, tapi silahkan Anda juga experimen sendiri sesuai dengan tujuan diet Anda, karena tentu sifatnya sangat individual.

Jika Anda bekerja di industri makanan, maka Anda akan diminta membuat produk yang membuat orang “ketagihan” pengen lagi- dan lagi. Di sisi lain jika Anda bekerja di perusahaan pil diet misalnya, tentu Anda akan diminta membuat agar orang terbebas dari rasa lapar. Coba aja lihat iklan produsen pil penekan nafsu makan membuat klaim tentang kemampuan pil untuk menekan nafsu makan dan mempromosikan penurunan berat badan. Namun, efektivitas pil-pil ini sulit sekali diukur, apalagi kala sampai ada efek samping yang berbahaya.

Sebaliknya, Anda bisa menggunakan berbagai metode alami, termasuk mengatur pola makan (apa yang dimakan, jenis makanan, waktu makan, teknik makan) untuk bisa mengontrol nafsu makan dengan cara yang sehat dan bebas risiko.

Pada tulisan ini saya akan sharing beberapa hal yang wajib Anda ketahui jika ingin langsing dengan cara alami dan terbukti pada banyak orang :

Cukupi Kebutuhan Protein dan Lemak Sehat

Ingat kalori itu tidak semua sama. Sumber kalori akan berbeda di metabolisme dalam tubuh. Jika Anda membandingkan dengan karbohidrat, protein dan lemak akan lebih efektif untuk memuaskan rasa lapar dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Sehingga secara sederhana, ubahlah sumber karbohidrat dengan protein dan lemak sehat untuk menjaga agar nafsu makan terkendali.

Contoh makanan tinggi protein berikut ini:

  • daging (ayam, sapi, kambing)
  • telur
  • ikan
  • tahu / tempe
  • yogurt

Dapatkan juga lemak sehat dari :

  • kelapa, santan, VCO
  • alpukat
  • zaitun, minyak zaitun
  • kacang-kacangan

Minumlah air putih

Minum segelas air sebelum makan, lalu tunggulah antara 15-20 menit.

Ada riset pada 50 wanita yang kelebihan berat badan, menunjukkan dengan minum 1,5 liter air sehari selama 8 minggu menyebabkan penurunan nafsu makan dan berat badan, dan juga menyebabkan kehilangan lemak yang lebih besar.

Makanan berkuah juga bisa dicoba agar kita bisa mengurangi makan berlebihan. Cukup air bisa membuat kita merasa kenyang, puas dan terhindar rasa lapar setelah makan.

Berolah raga sebelum makan

Jika belum datang waktu makan, tapi merasa lapar. Cobalah olahraga.

Olahraga adalah penekan nafsu makan yang sehat dan efektif. Hormon nafsu makan ditekan segera setelah berolahraga, terutama latihan dengan intensitas tinggi. Dari riset tersebut melihat kadar ghrelin (hormon yang membuat kita lapar) menjadi lebih rendah setelah olahraga.

Asup serat rendah karbo

Serat ini dicerna tubuh lebih lama, mungkin mirip juga dengan lemak yang tidak memicu terbukanya pyloric sphincter secara cepat. Jika Anda menjalankan pola ketogenic pilihlah jenis makanan ketofriendly yang kaya akan serat.

Beberapa jenis makanan yang bisa dicoba :

  • Kimchi (asinan kubis)
  • Alpukat
  • Agar-agar
  • Cincau
  • Kacang almond
  • Chiaseed
  • Nata non gula
  • Sayuran

Kurang tidur dan tidak berkualitas

Ketika Anda kurang tidur, tubuh Anda tidak menghasilkan cukup hormon leptin. Akibatnya hormon rasa lapar (ghrelin) akan meningkat. Cobalah teknik tidur berkualitas yang bisa di download di link berikut :

Jika sudah di praktekkan, tapi masih merasa craving, coba experimen hal-hal lainnya.

 

Memang faktanya kurang makan

Jangan karena Anda diet, lalu makan sangat sedikit. Ingat, ketika tubuh kita menurunkan asupan makan hingga dibawah 30% kebutuhan harian, maka metabolisme kita akan menurun, dan tentu tubuh ada dalam kondisi survival mode. Ini membuat diet Anda sulit.

Silahkan ukur kalori harian, diskusikan dengan personal trainer, konsultan, atau coach Anda jika ragu dan binging. Bisa jadi Anda lapar ya karena memang perlu makan lebih banyak.

 

Puasa

Ini juga merupakan teknik efektif mengurangi nafsu makan. Apalagi kalau kita jalankan sebagai ibadah. Bagu muslim di bulan ramadhan sangat beruntung karena DI WAJIBKAN berpuasa sebulan penuh. Banyak sekali riset tentang bagaimana puasa ini membuat kita mampu mengendalikan diri terutama kontrol terhadap hal yang kita makan.

Selanjutnya yang penting diperhatikan adalah pola makan ketika berbuka. Hindari makanan dan minuman manis ketika berbuka yang mengakibatkan gula darah melonjak dan kadar insulin meningkat pesat.

 

Hindari stress dan coba mindfull eating

Perhatikan kondisi emosi, apakah itu marah, kecewa, sedih yang bisa berpengaruh juga terhadap nafsu makan, terutama makan yang bersifat pleasure (biasanya rasanya manis dan mengandung gula tinggi).

Ketika makan usahakan fokus untuk makan. Tidak disambi dengan menonton TV, atau bekerja. Fokuslah untuk makan. Istilahnya mindfull eating. Makanlah dengan sepenuh hati, berdoa sebelum makan, duduk, suap, kunyah, telan. Sedikit demi sedikit.

 

Semoga tips diatas bermanfaat untuk sahabat semua. Jika mau mempelajari pola ketogenic, Silahkan cek disini untuk mendapatkan ilmu dan berbagai produk yang menunjang diet Anda.

Lengkapi Kebutuhan Diet Keto Anda.

 

BONUS CATATAN : Leptin Resistance

Leptin adalah hormon yang mengatur dan mengubah asupan makanan serta pengeluaran energi. Tentunya ini sangat mempengaruhi komposisi dan berat badan secara keseluruhan.

Resistensi leptin adalah disfungsi hormonal di mana tubuh mulai memproduksi begitu banyak leptin, sehingga sel-sel resisten terhadap leptin, oleh karena itu tubuh merasakan kebutuhan akan energi dan merasa lapar.

Jika seseorang obesitas dan banyak mengonsumsi karbo tinggi + gula dalam makanan akan cenderung memiliki kadar leptin yang lebih tinggi di dalam tubuh.

 

[su_note note_color=”#ffcc01″ ]

Saya mau info tambahan tentang diet

100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

foodketo.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications