Tanya dong…

Mas, saya udah diet keto setahunan BB sekarang 57.8 kg tinggi 159 cm. Bagaimana caranya agar tidak terus turun? saya jadi galau nih…

 

Halo yang lagi galau,

Pertanyaan seperti ini sebenarnya sulit dijawab karena informasinya sangat terbatas. Saya perlu memahami detail tujuan diet-nya untuk apa, usia berapa, sudah pernah cek apa saja, mulainya kapan, pola hariannya seperti apa, sebelum diet berat badannya berapa, kenapa menjalankan pola ketogenic, untuk terapi, untuk pelangsingan, atau untuk hal spesifik lainnya.

Tulisan ini sekaligus menjawab sahabat dan teman-teman yang suka menanyakan hal yang serupa…

Secara ilmu nutrisi yang bertanggung jawab, saya sepakat bahwa pola makan harus fokus pada tujuan jangka panjang. Kesehatan untuk kehidupan. Ini bukan sekedar mau menurunkan berat badan saja. Berat ideal adalah efek samping dari nutrisi yang baik. Orang yang kurus belum tentu sehat, tentu begitu juga orang yang kegemukan yaaa.

 

Berat badan adalah salah satu indikator dan efek samping dari gaya hidup yang sehat.

 

Nutrisi adalah elemen untuk mendukung kesehatan fisik, mental, bahkan spiritual. Tentu ilmu pengetahuan terus berkembang dan melengkapi ilmu-ilmu sebelumnya terutama tentang pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Sistem pencernaan adalah memahami proses dimana makanan diubah menjadi energi dan kekuatan otak untuk semua jaringan dalam tubuh untuk menjaga semua organ, hormon, dan sistem tubuh bekerja dengan efisien dan optimal.

Manusia telah ditakdirkan untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang dicerna. Sehingga kita sedikit banyak perlu mengatahui tentang fungsi pencernaan, misal bagaimana makronutrisi diserap dengan benar? Bagaimana tubuh mengurai karbohidrat, protein, maupun lemak. Jika hal tersebut tidak berjalan normal, maka mengakibatkan masalah penyerapan nutrisi.

Program diet yang baik harus memperhatikan nutrisi dan gizi makanan, serta memastikan kita menyerap nutrisi tersebut secara optimal. Secara bertahap akan membentuk kebiasaan hidup yang sehat.

 

Mas, aku udah jalanin diet. Sudah turun, tapi sekarang kok stuck ya?

Halo juga.

Stuck dalam diet itu bisa memiliki banyak faktor seperti hal-nya diatas. Misalkan ketidak seimbangan bioma usus, perubahan keseimbangan hormon (menstruasi, menopause, dll), over eating, tidak mengukur asupan net carb, hidden carb, peningkatan insulin karena pemanis buatan, bahkan stress.

Dalam beberapa kasus, saya banyak curiga stress dan tidur sangat banyak terjadi tanpa disadari. Apalagi ketika kita dimasa wabah ini. Urusan pekerjaan, bisnis, keluarga mengalami banyak perubahan sehinga memakan banyak pikiran dan tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Kortisol secara efektif akan menghambat penurunan berat badan.

Kortisol adalah hormon yang menyebabkan tubuh menggunakan protein untuk energi (glukosa) yang dikenal dengan glukoneogenesis. Proses ini juga meningkatkan insulin, seperti ketika kita mengasup karbohidrat dan membuat kita keluar dari kondisi ketosis. Di sisi lain protein juga diperlukan untuk pemulihan otot sesuai dengan aktivitas fisik maupun olah raga yang kita lakukan.

Perubahan aktivitas tubuh terkadang juga perlu dilakukan melepas kejenuhan tubuh dan menjadikan tubuh beradaptasi ulang. Misalkan dengan merubah pola makan, pola olahraga, puasa, dll. Coba konsulkan dengan professional untuk membantu memonitor dan berdiskusi kondisi Anda.

 

Kita juga harus memahami bahwa hal terpenting dari setiap program kesehatan adalah jujur, disiplin, dan konsisten.

 

Faktanya, banyak jalan menuju roma. Banyak cara untuk diet dan mengatur pola makan yang bisa membantu kita menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Bisa dengan mengatur komposisi karbo, intermittent fasting, membatasi ukuran porsi makanan, dan kuncinya adalah menemukan mana yang terbaik untuk Anda.

Dengan konsistensi, Anda akan bisa mendapatkan hasil yang luar biasa. Jika diet yang Anda jalankan selama ini tidak membuat happy, coba saja riset, konsultasi dengan professional / ahlinya dan praktekkan.

 

Lalu kenapa saya memilih pola rendah karbo tinggi lemak?

Karena ini yang membuat saya berhasil dan merasa nyaman ketika menjalankannya. Baik dari sisi energi, rasa kenyang, kualitas tidur, serta suasana hati. Dalam penelitian terakhir juga mulai diaplikasikan pada kasus diabetes, autoimun, kejang, gejala sindrom metabolik bahkan psikologis. Dan kembali lagi, berat badan itu cuma efek samping aja dari tujuan utama diet sehat kita.

Sahabat semua, terima kasih telah membersamai foodketo.com sejak 2016, terima kasih atas semua support, sharing pengalaman, sharing resep, dan pertanyaan-pertanyaan. Silahkan subscribe newsletter dan berikan komentar dibagian bawah ini. Semoga sahabat semua bisa terus konsisten dan merasakan hasil dicapai dengan kerja keras serta kesungguhan hati.

Kedepan saya akan membuka program yang lebih terintegrasi dan personal untuk mendampingi perjalanan sahabat semua. Something big is coming soon 🙂

[su_note note_color=”#ffcc01″]

Saya mau update info kesehatan ya…


100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

foodketo.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications