7 Tips Penting Untuk Pemula Diet Keto (2021)

7 Tips Penting Untuk Pemula Diet Keto (2021)

Halo semuanya…

Udah lama belum update tips untuk pemula lagi ya. Semoga di Bulan November ini sahabat semua makin sehat, makin langsing, makin bahagia yaaaa…

Buat kamu yang baru mulai diet keto, silahkan cek tips penting ini (dengan update terbaru lho!). Lengkapnya bisa pelajari juga di buku Ketogenic Gaya Hidup Revolusioner.

Silahkan baca sampai selesai…

Tips penting diet keto bagi pemula :

1) Pelajari dan coba monitor asupan selama 2 minggu. Tidak harus mengatur pola yang ketat banget, tapi tujuannya adalah mengenali dulu bagaimana kebiasaan makan kita. Bisa jadi karbonya masih terlalu tinggi, atau masih over protein, nikmati saja prosesnya. Asup virgin coconut oil, Vico Bagoes agar tubuh bisa beradaptasi lebih cepat, dan menghindari kliyengan ataupun brain fog.

2) Tidak udah khawatir tentang kadar keton di awal. Tujuan-nya kan mau menurunkan berat badan dan lebih sehat. Setelah sel kamu mampu menggunakan lemak dengan efisien, tubuh tidak perlu memproduksi keton secara berlebihan. Silahkan ukur ketika sudah benar-benar siap.

Jika kamu menjalankan pola ketogenic untuk terapi, ikuti jadwal pengukuran sesuai saran dokter. Misal kasus diabetes yang berat perlu cek gula darah sesaat 1-2x setiap hari. Untuk kasus diabetes ringan bisa cek GDS dan GDP antara 3-7 hari sekali

Penurunkan berat di awal diet umumnya akan berlangsung cukup cepat. Bisa terus turun sampai 3 bulan, bahkan sampai 6 bulan, tergantung BMI di awal. Setelah itu akan nampak seperti stuck. Dan itu tanda yang bagus, artinya penurunan terjadi dengan alami dan sehat. Bayangin aja kalau turun terus-menerus. Bisa malah bahaya lho!

Setelah 6 bulan coba cek ukuran lingkar tubuh, ukuran celana, dan lemak tubuh kita.

3) Asup protein yang cukup sekitar 25% agar otot kita tetap terjaga. Protein juga sangat penting untuk meregenerasi jaringan tubuh lho! Hitungannya bisa juga kebutuhan protein tubuh sekitar 0,75 gram per berat badan. Misalkan berat badan kita 70Kg, maka asupan protein yang di sarankan sekitar : 50-75 gram / hari.

4) Jaga kebutuhan mineral. Di awal diet rendah karbo, umumnya kamu akan merasakan sering buang air kecil. Imbangi dengan konsumsi air putih yang cukup dan menambahkan dengan mineral. Coba juga asup teh mineral yang khusus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan mineral kamu : Klik disini untuk pesan Greenia Mineral Booster.

5) Kamu perlu komitmen 60 hari. Mungkin sepertinya sulit, tapi kalau kamu bisa menjalankan bersama-sama, ini bisa lebih mudah lho. Apalagi dengan bantuan coach yang menjaga akuntabilitas. Setelah 30 hari tubuh Kamu akan mulai menjadi pembakar lemak yang efisien, dan setelah 60 hari, tubuh bisa sepenuhnya adaptasi dan kamu bisa mengevaluasi lagi tujuan diet Kamu. Banyak orang yang kepikiran cheating tiap akhir sabtu / minggu, tentu itu membuat motivasi dan semangat jadi menurun. Rayakan saja setiap kesuksesan kecil dengan hal-hal lain. Misal nonton bioskop, latihan di gym, atau tracking ke bukit. Itu lebih menyenangkan lho!

6) Penuni kebutuhan elektrolit. Pada penelitian Journal Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa banyak efek yang kurang baik ketika menjalankan diet keto karena mengabaikan mikro nutrisi, termasuk elektrolit. Kekurangan natrium bisa membuat badan pegel, mudah kram, bahkan sulit fokus. Ingat, tambahkan garam ke makanan / minuman kamu untuk menambah elektrolit. Gunakan juga Greenia mineral booster untuk memenuhi elektrolit, sekaligus rasakan perbedaan segar-nya di tubuhmu.

7) Ketosis BUKAN ketoacidosis – Itu berbeda banget! Ketoacidosis adalah kondisi di mana keton tubuh kamu menjadi terlalu tinggi karena kegagalan insulin dalam mengelola gula darah. Kasus ini terjadi pada diabetes tipe 1 atau kasus diabetes yang akut. Ketoacidosis terjadi jika gula darah sangat tinggi yang bisa mencapai 400mg/dl dan kadar keton diatas 8 mmol.

Semoga 7 tips ini memberikan satu atau dua inspirasi untuk menambah semangat kamu untuk lebih sehat. Nikmati saja prosesnya, dan jaga terus kesehatan mental terutama di situasi seperti saat ini.

Oh ya, follow juga instagram @annasahmads dan langganan email di foodketo.com untuk mendapatkan info tentang resep dan pengalaman diet yang seru!

Sekali lagi terima kasih atas semua support kamu. Untuk membeli buku saya, silahkan pesan di link ini.

Keto itu gak normal?

Banyak orang mengira bahwa diet keto itu tidak normal.
Bahkan ada “ahli nutrisi” mengatakan keton itu tidak alamiah
Sampai ada yang mengatakan adanya keton dalam darah itu berbahaya….

Benarkah?

sebelum menjawab hal ini, sebaiknya pelajari lebih dari 2-3 referensi untuk memperluas wawasan kita. Kalau kita hanya membaca ilmu nutrisi dasar yang hanya menganggap hanyalah karbo / glukosa sebagai sumber energi, maka kita akan banyak menemukan hambatan untuk menjadi lebih sehat dan langsing dengan cara ini.

Di masa modern ini mengelola gula darah menjadi rumit, kenapa?

karena kita menganggap sumber energi hanya berasal dari karbo. jadi walaupun diabetes, tetap dianggap memerlukan glukosa sebagai sumber energi. Jadi walaupun tubuhnya sudah insulin resistance, tetap dipaksa mengasup nasi dengan penambahan insulin (misal melalui suntik)

Fluktuasi gula darah bagi penderita diabetes bisa berbahaya, apalagi kalau kadarnya sudah diatas 200. Glukosa darah tinggi bisa sangat merusak dan mendorong timbulnya dan masalah banyak penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa glukosa darah yang meningkat secara kronis dapat memicu peradangan dan stress oksidatif.

Apa untungnya ketika kita bisa mengontrol gula darah dengan baik?

Kasus diabetes dan epilepsi adalah 2 contoh yang bisa mendapatkan banyak manfaat dari menjaga gula darah. Bahkan dalam beberapa studi literatur, masalah neurologis, kanker, dan metabolik syndrom sangat berhubungan erat dengan kondisi gula darah. Glukosa tinggi (terutama diatas 200ml/dl) juga dapat menghambat pemulihan dari operasi.

Memang benar, yang harus diwaspadai adalah komplikasi dari diebetes tersebut. Banyak orang yang meremehkan ketika kadar gula tinggi, dan baru tersadar dan menyesal ketika komplikasi-nya sudah mulai datang. Itulah kenapa kita harus peduli lebih dini, karena menyesal itu berarti sudah terlambat.

Meningkatkan kontrol glikemik dengan diet, seperti diet ketogenik, dengan mengasup vco / mct sebagai suplementasi keton bisa sangat bermanfaat.

Secara sederhana, diet ketogenik dan VCO dapat memberikan manfaat untuk menurunkan / menstabilkan kadar glukosa darah. Jika Anda dalam proses terapi, perhatikan juga pemberian obat, insulin, aktivitas, usia, maupun riwayat medis sebelumnya. Konsulkan dengan dokter yang menangani dan gali dari sumber-sumber lainnya.

Keton dapat diproduksi oleh tubuh dengan mengolah lemak tubuh dalam kondisi gula darah rendah. Asupan VCO, MCT, ataupun keton, dapat mempersingkat tubuh untuk mendapatkan sumber energi dari keton. Dengan menjaga gula darah rendah, insulin juga akan menjaga agar tidak digunakan secara berlebihan sesuai dengan kebutuhan normal saja.

Semoga ini bisa menjadi solusi terutama untuk kasus gula darah tinggi yang saat ini sangat marak tanpa disadari. Ini adalah cara unik yang tidak hanya mengandalkan obat kimia, tetapi memanfaatkan kemampuan nutrisi sebagai cara yang jauh lebih efektif, aman, dan berbiaya terjangkau.

Dapatkan FLASHCARD KETOGENIC GRATIS!

Semoga sahabat semua lebih memahami tentang apa itu keton, apa itu ketosis, dan ada bedanya dengan ketoacidosis. Silahkan pelajari lebih lengkap di buku Ketogenic GaHiRe.

[su_note note_color=”#ffcc01″]

Saya mau info tentang diet


100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

Perlukah “Cheating Day” Dalam Diet?

Pernahkan mendengar suatu pola diet yang menyarankan “Cheating” ?
Atau ada pola diet yang lain sangat melarang cheating. Haram!

Nah loh, lalu kamu pilih yang mana dong….

Saya sih setuju bahwa kalau cheating alias curang, itu bisa saja merusak pola diet yang sudah kita bentuk dengan susah payah. Wah jadi kaku dan gak flexible dong? Tentu kita tetap perlu memperhatikan situasi, kondisi, dan sosial budaya di sekitar kita. Tetapi kita tetap bisa mengendalikan diri. Itu yang penting!

Apa sebenarnya efek cheating jangka panjang?

Ada “program diet” yang menawarkan konsep cheating day. Dan itu tentu membuat banyak orang tertarik mengikutinya. Karena bisa memuaskan “hasrat” untuk memenuhi keinginan-nya. Sehingga buat yang mengganggap diet yang ketat itu tidak asyik, tidak sehat, tidak bisa untuk jangka panjang. Katanya sih ga papa seminggu sekali doang, gak ngaruh, dan berbagai alasan lainnya.

Tapi buat saya, istilah cheating ini perlu diperjelas. Misal di keto, kita menjaga agar asupan karbo rendah. Katakan antara 20-50gram. Jika kita mengasup lebih dari itu, tentu potensi kita keluar dari ketosis akan sangat besar. Dan jika kamu mau cheating tiap minggu tentu akan membuat cita-cita untuk jadi langsing dan sehat akan tertunda. Ketika tubuh sudah memasuki ambang glukosa tinggi, otomatis proses ketosis stop, dan tubuh kembali memprioritaskan mengolah karbo dan gula sebagai energi terlebih dahulu.

Jadi, kalau aku diet keto apa boleh cheating?
Nah mungkin Kamu perlu baca artikel ini sampai selesai sebelum memutuskan cheating atau tidak.

Ok, yuk kita mulai bahas.

 

Prinsipnya kita harus sadar bahwa apapun tindakan kita pasti akan ada konsekwensinya.

 

Misal kita diet keto, atau diet rendah karbo. Kita membatasi asupan karbo kita dengan tujuan gula darah terkendali, dan tubuh mulai optimal menggunakan keton. Ketika kita asup karbo tinggi, maka tubuh akan otomatis menghentikan produksi keton dari lemak untuk bahan bakar.

Tubuh akan menggunakan glukosa yang beredar, termasuk cadangan glikogen untuk digunakan sebagai energi. Dengan kebiasaan cheating, maka manfaat optimal seperti penurunan berat badan dan tubuh menjadi efisien akan terganggu.

Tentu, ada beberapa yang menganggap sebagai cycling dengan carb loading. Tentu harus dipahami konteksnya itu dilakukan ketika kita akan melakukan olahraga yang cukup berat. Ada beberapa referensi juga untuk percepatan performa atau perbaikan otot. Tentu bisa dibenarkan dalam jumlah terbatas juga. Misal sampai 100gram.

Lalu, kalau cuma mau nongkrongin facebook dan IG aja mah gak perlu carb loading!

 

Apakah sekali cheating akan otomatis tidak lagi ketosis?

Tidak mudah menjawabnya. Bisa iya bisa tidak.
Tergantung seberapa banyak asupan net carb-nya, seberapa sering cheatingnya. Karena kita sendiri untuk memastikan kebutuhan kalori harian secara riil itu juga sangat rumit. Kalau teorinya sih bisa dihitung, tetapi dalam praktek-nya saya rasa tidak sesederhana teori calorie in calorie out.

Simplenya sih, walau asup karbo, tapi net carb harian kita-kira masih dibawah 20 gram dalam sehari. Saya rasa belum akan keluar dari ketosis. Misal makan pisang cuma satu gigit, atau makan madu 1 tetes, atau makan nasi 1 butir hehehehe….

 

Tapi, kalau cheatingnya semangkuk mie ayam, 1 full loaf roti tawar, dan melebihi 25 gram net carb, saya rasa tubuh tidak akan ketosis lagi. Tentu tidak ada patokan yang sama buat tiap orang ya. Tapi jika Anda sudah cukup lama menjalankan diet keto, sudah masuk ketosis, bisa jadi tubuh akan memberikan sinyal-sinyal yang bisa dirasakan tubuh.

Emang apa sih ruginya cheating?

Jika kamu sudah keto, sudah merasakan manfaat bagi untuk pelangsingan, terapi, maupun peningkatan energi dengan menggunakan keton, tentu akan merasa “rugi” jika kehilangan sensasi ketosis. Ini membuat banyak orang termasuk saya juga berhati-hati ketika “cheating”.

Efek samping ketika cheating bisa jadi akan merasakan flu seperti keto-flu. Ada juga yang merasakan mual dan muntah. Ada yang marasa ototnya kaku seperi kram, perut kembung, diare, gatal-gatal, moody dan sebagainya. Secara psikologis bisa saja merasa emosional juga. Coba cek apakah di suatu hari mengasup banyak gula dan karbo tinggi!

Selain itu yang juga banyak terjadi adalah ketagihan cheating atau pengen terus mengasup gula dan karbo. Craving!

Tentu ketika mempelajari keto, kita banyak belajar efek samping dari gula dan karbo terhadap kesehatan. Jadi resiko penyakit datang akan semakin besar.

Buruknya cheating akan membuat motivasi untuk hidup sehat menurun. Kamu akan mudah sekali tergoda untuk mengasup makanan tinggi gula secara terus menerus dan lupa akan manfaat ketosis. Ingatlah dulu ketika memulai pertama diet, apa tujuan dari diet-nya, dan pikirkan jika selalu “selingkuh” aka cheating!

Wah udah terlanjur cheating, apa bisa diet keto lagi?
Tentu tergantung masing-masing orang. Ada yang bisa saja dengan cepat kembali ke ketosis dalam 1-4 hari seperti dulu. Tentu saja ada yang membutuhkan waktu lebih lama. Coba cek saja kadar keton di urin, nafas, atau darah untuk memastikannya. Perbaiki juga dengan sikap disiplin dan komitmen.

Ada beberapa cara untuk mempercepat #backtoketo. Misalkan dengan intermittent fasting, olahraga beban, mengasup lemak baik seperti virgin coconut oil seperti Vico Bagoes, minum cukup, latihan nafas, dan tidur yang berkualitas. Monitor juga asupan dengan fat secret dan hati yang selalu riang gembira.

Semoga selalu sehat dan bahagia!

 

[su_note note_color=”#ffcc01″ ]

Saya mau info tambahan tentang diet

100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

Buah dan Diet Keto

Halo, ketemu lagi di foodketo.com!

kemaren saya dapat kiriman rekaman dari youtube dan instagram tentang tanya jawab diet keto.

“Bagaimana tentang diet keto?” kata penanya. Nara sumber menjawab : “Kalau saya tidak sepakat kalau tidak makan karbo. Keto kan makan protein dan lemak terus menerus. Protein-lemak, protein-lemak. Kalau diet tertentu melarang makan buah, lalu kenapa Allah menciptakan buah? Keto cuma boleh makan alpokat saja, gak boleh yang lain segala macem, ngapain. Bikin susah aja.”

Kalau saya pribadi sih senyum aja mendengar jawaban tersebut.

Jika mau mempelajari lebih dalam tentang pola makan, nutrisi, sampai ketogenic, bisa dibilang ketogenic ini malah pola diet yang paling flexible lho. Aturannya sederhana dan jelas.

Banyak pola-pola makan yang lain cuma bilang:

ya gizi itu yang penting seimbang. Seimbang itu seperti apa? …. atau

yang penting semua on moderation. On moderation itu seperti apa?

Keduanya sounds good, terdengar baik, netral, bijak, tapi gak jelas prakteknya.

Tapi tentu, seperti saya bilang berulang kali. Diet itu hak asasi manusia kok. Yang monggo-monggo aja 🙂

Terkait buah dan sayur, sebenarnya pernah kita bahas di blog ini, silahkan cek :

https://foodketo.com/apakah-buah-dan-sayur-itu-dianggap-tidak-sehat-ketika-keto/
https://foodketo.com/buah-fruktosa-dan-fatty-liver/

Hari ini kita bahas dari sudut lainnya.

Selama ini kita menganggap buah itu sehat, dan boleh dikonsumsi no limit. Jadi cemilan “sehat” jadi seperti permen alami, rasanya manis-manis, warnanya menarik. Dan jangan salah, saya ini juga suka banget sama buah lho!

Tetapi ketika pola ketogenic ataupun rendah karbo ini makin populer, banyak orang salah paham dan menganggap diet keto ini melarang buah buahan.

Padahal kalau kita sungguh-sungguh mempelajari, yang lebih tepat, sebenarnya kita perlu hati-hati dalam mengkonsumsi buah. Karena rasanya yang enak ini bikin kita makan berlebihan. Satu apel misalnya mengandung 21 gram net carb. Nah kan sayang kalau jatah karbonya kita habiskan karena makan apel saja. Apalagi sekarang kalau lihat orang bikin jus apel bisa memerlukan 3-4 butir.

Biar gak bingung, saran saya sih baca buku Ketogenic Gaya Hidup Revolusioner deh, disana ada daftar juga beberapa kandungan net carb buah-buahan, termasuk buah-buahan apa saja sih yang bisa Anda konsumsi. Oke!

Mengapa Anda Perlu Membatasi Buah ketika diet Keto?

Prinsip diet ketogenik (diet keto) adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Pada diet ini, karbohidrat biasanya dibatasi 5-10% dari asupan kalori harian. Atau berkisar mulai 20-50 gram net carb per hari. Diet standar pada umumnya (seimbang, dll) sekitar 225-325 gram karbohidrat sehari.

Tujuan pengurangan karbohidrat ini adalah mengenalkan kembali tubuh untuk dapat menjadi ketosis atau pembakar lemak. Kondisi ini tubuh dapat memproduksi kembali keton yang diolah dari lemak makanan maupun lemak tubuh untuk dapat menggantikan glukosa dari karbohidrat sebagai bahan bakar.

Selama ini kita selalu bergantung pada glukosa, karena hampir semua panduan gizi di seluruh dunia menganjurkan konsumsi karbo tinggi dalam piramida makanannya.

Sehingga untuk membatasi asupan karbohidrat hingga maksimal 20-50 gram per hari, para ahli keto merekomendasikan untuk mengonsumsi buah dan sayuran yang rendah karbohidrat saja. Buat beberapa orang bisa jadi ini ribet, tapi faktanya kandungan karbohidrat di buah itu tentu sangat bervariasi. Sehingga perlu dipilih dan atau kalau perlu di timbang agar tujuan dietnya tercapai.

Nah kalau berat badan ideal, tidak ada tujuan tertentu, olah raga sudah teratur, sehat wal afiat, tidak ada masalah kesehatan ya tentu kondisinya berbeda dong yaaaa……

Hal lain yang perlu dipelajari, sebenarnya ada tiga jenis karbohidrat utama: pati, gula, dan serat. Dari ketiganya, gula yang paling banyak meningkatkan kadar glukosa darah, sedangkan serat tidak memiliki efek langsung. Buah yang sangat tinggi gula adalah makanan yang bisa membuat Anda sulit masuk menjadi ketosis. Sehingga rencanakan dengan baik sesuai tujuan dietnya.

Tentang Buah dan Gula

Buah tentu mendapatkan rasa manis dari gula. Sebagian besar gula merupakan kombinasi dari fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Masing-masing dimetabolisme secara berbeda dalam tubuh, ini memerlukan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi lagi:

Fruktosa – Disebut gula buah, fruktosa adalah monosakarida sederhana, dimana dimetabolisme di hati dan dengan cepat mengisi kembali glikogen. Ini yang akhirnya proses ketosis berhenti. Dan hal lain yang sering diakibatkan asupan buah berlebihan adalah fatty liver atau perlemakan hati karena fruktosa berlebihan akan diubah juga menjadi lemak di liver.

Glukosa – Tanaman membuat glukosa melalui proses fotosintesis menggunakan air dan karbon dioksida. Ini adalah sumber energi yang paling umum untuk sebagian besar makhluk hidup, termasuk tanaman. Saat manusia makan glukosa, maka akan dialirkan dalam darah dan digunakan sebagai energi. Glukosa tinggi dalam tubuh ini sifatnya berbahaya sehingga harus segera diturunkan, tubuh otomatis mengeluarkan insulin dan menyimpan sebagai lemak. Proses Ini sangat menghambat sintesis keton.

Sukrosa – Sukrosa adalah disakarida yang mengandung fruktosa dan glukosa dengan jumlah yang sama. Tubuh mencerna sukrosa dengan cepat dengan memecahnya menjadi bagian dasarnya (yaitu fruktosa dan glukosa). Sukrosa juga mempengaruhi glukosa darah dan sintesis glikogen.

Kandungan gula dalam buah sangat bervariasi. Beberapa buah memiliki kandungan gula yang cukup rendah, sehingga cocok untuk diet keto, tetapi ada juga buah yang memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Itu sebabnya Anda perlu tahu buah yang cocok untuk diet keto Anda dengan baik.

Benar sekali, selain gula, buah juga merupakan sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Ini diperlukan juga dalam diet keto, sehingga ketika menjalankan diet keto kita juga perlu melihat dari berbagai sisi, seberapa banyak diperlukan tubuh, berapa porsinya, dan bagaimana kita bisa mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan.

Berapa Banyak Buah Yang Bisa Saya Makan Ketika Keto?

Tentu sangat tergantung pada jenis buahnya. Namun secara umum ketika menjalankan keto, kita konsumsi 1 porsi buah dengan net carb 5-10 gram. Agar kita tetap bisa mendapatkan porsi karbohidrat dari sayur, bumbu, santan, maupun hidden carb yang tersembunyi dari makanan.

Untuk menjaga Anda tidak berlebihan, sebaiknya cek nutrition fact juga agar membantu kita mengetahui komposisi kandungan buah. Memang tidak akan bisa akurat 100%, tapi paling tidak memberikan kita gambaran tentang banyaknya asupan yang bisa kita konsumsi.

Untuk menjadikan buah sebagai bagian dari diet keto Anda, bisa juga dicampurkan di makanan, seperti salad, dengan potongan kecil, ditambahkan yougurt / kefir, santan, maupun virgin coconut oil.

Wah saya kebanyakan makan buah nih. Bagaimana dong?

Misalkan Anda terlalu banyak konsumsi buah dalam 1 hari, misal sampai 100-200 gram sehari, tentu hal ini akan meningkatkan kadar glukosa darah Anda, lalu menghentikan ketosis dan menambah glikogen.

Tenang ini bukan bencana besar, walau Anda tetap harus waspada. Apalagi kalau tujuan Anda memang mau menurunkan berat badan, ataupun terapi diabetes.

Ketosis adalah tujuan dari diet keto dan agar berhasil, kadar keton diusahakan berkisar antara 0,5-3,0 mmol / L.

Kondisi ketosis akan terjadi jika kadar gula darah di range normal / cenderung rendah. Dan ini akan berhasil jika Anda makan kurang dari 20-50 gram net carb perhari. Jika sampai berlebihan, tentu tubuh kita akan keluar dari kondisi ketosis dan kembali menjadi 100% pembakar gula.

Namun, ada beberapa cara untuk mengembalikan tubuh Anda ke ketosis dengan cepat :

  1. Berolahraga
    Olahraga akan membantu menghabiskan glikogen otot dan liver. Namun, perlu diingat bahwa dibutuhkan banyak energi untuk ini terjadi. Anda bisa konsul dengan personal trainer dan mengutamanakan olah raga beban untuk tujuan ini.
  2. Puasa
    Puasa juga membantu Anda mencapai ketosis lebih cepat. Anda dapat melakukan puasa sunnah, atau intermittent fasing dimana tidak sarapan dan baru makan jam 12 siang. Atau bisa membatasi jam makan hanya antara jam 12-18 saja. Puasa dapat menguras glikogen hati, menurunkan kadar glukosa darah, dan meningkatkan produksi keton. Pastikan ketika berbuka puasa, pilih makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak untuk meningkatkan produksi keton.
  3. Konsumsi Virgin Coconut Oil
    Virgin coconut oil mengandung medium chain fatty acid, atau rantai lemak menengah, yang merupakan jenis lemak jenuh yang unik dan menurut penelitian menunjukkan tubuh dapat dengan mudah merubahnya menjadi keton. Virgin coconut oil merupakan suplemen yang penting dalam diet keto ini. VCO tidak memerlukan empedu dan enzim untuk pencernaan, mudah diserap di usus kecil dan sampai di liver dengan cepat dan diubah menjadi keton.

Bisakah Diet Keto Tanpa Buah?

Dalam diet keto sudah mengakomodir berbagai makanan yang kita konsumsi secara umum. Cek di daftar makanan keto juga di Flashcard ketogenic. Kini semakin banyak riset membuktikan pola ketogenic ini aman dan bermanfaat. Misal cek penelitian keto dan diabetes di link ini.

Dalam penelitian tentu mengatur agar asupan sesuai dengan keto makronya dalam menu sehari hari. Jka Anda merasa bisa mendapatkan semua vitamin C, serat, dan nutrisi lain dari sayuran, kacang-kacangan, dan biji keto-friendly, maka Anda untuk memutuskan.

Bahkan ada juga orang yang menjalankan kombinasi keto dan vegan. Sejauh kita tetap bisa menjaga komposisi tinggi lemak dan rendah karbo tentu kombinasi dengan zucchini, tomat, terong, dan mentimun merupakan selera masing-masing.

Buah tetap memiliki tempat diet keto, meskipun terbatas. Alasannya tentu sudah cukup dijelaskan di atas. Kita perlu berhati-hati saat makan buah, karena ketika berlebihan tubuh akan segera keluar dari kondisi ketosis. Untungnya, ada banyak buah yang rendah karbohidrat bisa Anda pilih.

Menambahkan buah rendah karbo ini tetap dapat membuat diet menjadi fun, menambahkan vitamin / mineral penting ke dalam tubuh, dan asupan antioksidan yang melindungi kesehatan.
 
Saat konsumsi buah dalam diet keto, pilih dan asup kandungan karbohidrat bersih 5-10 gram per porsi. Pertahankan asupan Anda satu porsi sehari dan pastikan untuk memonitor asupan karbohidrat harian Anda.

Jika Anda tidak suka makan buah, tentu lebih mudah bagi Anda untuk menjalankan diet keto ini. Silahkan penuhi kebutuhan makronutrisi, serta mikro nutrisi berupa vitamin dan mineral serta air. Dengan cara ini, kita dapat memastikan Anda tidak kehilangan nutrisi dan antioksidan yang penting untuk kesehatan dan tujuan diet Anda.

[su_note note_color=”#ffcc01″ ]

Saya perlu info tambahan tentang Diet Keto

100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox

[/su_note]

Kena flu? Coba diet Keto! Ini meningkatkan sistem kekebalan tubuh Kamu…

  • Penelitian pada tikus yang terinfeksi virus influenza dengan asupan tinggi lemak, rendah karbohidrat
  • Populer disebut diet keto yang “heboh” 2 tahun terakhir
  • Peneliti menemukan diet memicu aktifnya sel-sel sistem kekebalan dalam tubuh
  • Sel-sel ini menghasilkan lapisan pelindung sel dan menjebak virus

Diet ketogenik ini memang terbukti manjur untuk mengatasi obesitas dan kelebihan berat badan. Kalau kamu sudah mengikuti foodketo.com sejak lama, maka selamat! Walau banyak pro dan kontra, banyak media hari ini memberitakan penelitian terbaru tentang diet keto dan flu.

Penelitian lengkapnya ini bisa Kamu cek langsung di : https://immunology.sciencemag.org/content/4/41/eaav2026

Bagaimana penelitian ini dilakukan?

Peneliti menguji pada tikus yang terinfeksi virus influenza dengan pola makan tinggi lemak, rendah karbohidrat, yang diteliti memberikan efek tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang melakukan diet tinggi karbohidrat (diet normal).

Dalam penelitian tersebut juga memperlihatkan diet ketogenik memicu pelepasan sel-sel sistem kekebalan yang menghasilkan lapisan sel dan menjadikan virus melemah.

diet keto
Rp99.000

Jika kamu sudah baca buku Ketogenic Gaya Hidup Revolusioner, pasti udah tahu cara diet keto ini ya. Atau yang masih penasaran, dapetin aja flashcardnya yang bisa didapatkan dengan gratis atau murah bangetttttt

Keto adalah pola makan dengan menghindari karbohidrat tinggi. Lalu makan apa? bisa konsumsi daging, ikan, ayam, telur dan sayuran.

Memang sekilas diet ini mirip dengan diet Atkins, karena mengurangi asupan karbohidrat secara drastis. Jika atkins tinggi protein, keto akan menjaga agar asupan lemak terpenuhi dengan baik.

Para ahli sekarang telah menemukan suatu cara efektif untuk melawan virus flu. Dengan ditemukan cara untuk mengaktifkan subset sel T di paru-paru yang sebelumnya tidak terkait dengan respon sistem kekebalan tubuh terhadap influenza, meningkatkan produksi lapisan dari sel-sel saluran napas, secara efektif dapat menjebak virus.

Dalam pengujian teori ini, peneliti memberi makan tikus yang terinfeksi influenza A – jenis virus paling bahaya – baik keto atau diet standar selama seminggu sebelum infeksi. Setelah empat hari, 7 tikus yang diberi diet standar meninggal karena infeksi, dibandingkan dengan hanya 5 dari 10 tikus yang menggunakan diet keto. Tikus diet keto ini juga tidak turun berat badan yang biasanya merupakan tanda dari infeksi flu pada hewan.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Yale. Ryan Molony menemukan bahwa aktivator sistem kekebalan yang disebut inflammasom dapat menyebabkan respons sistem kekebalan yang berbahaya, dan Emily Goldberg yang bekerja di lab Dixit, menjelaskan bagaimana diet ketogenik menghambat pembentukan inflammasom.

Akiko Iwasaki, Profesor Immunobiologi dan Molekul Molekul, Biologi Seluler dan Perkembangan, Waldemar Von Zedtwitz, dan seorang peneliti dari Institut Kedokteran Howard Hughes mengatakan temuan itu ‘benar-benar tak terduga’.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa cara tubuh membakar lemak untuk menghasilkan tubuh keton dari makanan yang kita makan dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi flu,” jelas Dixit.

Dalam penelitian itu juga, mereka menemukan bahwa tikus yang terinfeksi virus flu yang diberi makan diet keto memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi daripada tikus yang diet karbohidrat tinggi. Keren yaaaa…..

Coba perhatikan adanya tren serangan virus corona yang semakin marak belakangan ini. Pelajari tentang virus corona, gejala virus corona, coronavirus di : update corona virus

Jujur, kemaren diinfokan Dokter Widjanarko tentang hal ini membuat saya begitu semangat!

Perbedaan antara diet keto dan diet biasa adalah dalam diet keto memicu pelepasan sel T gamma delta, sel sistem kekebalan yang menghasilkan lapisan di lapisan sel paru-paru – sedangkan diet tinggi karbohidrat tidak.

Apa sih sumber energi manusia itu?

Yuk bermain logika sederhana.

Kalau kita punya mobil tangkinya isinya bensin, maka bensin akan digunakan sebagai bahan bakar.

kalau mobil kita tangkinya solar, tentu mesinnnya menggunakan solar sebagai bahan bakar.

sama juga kalau mobil kita tangkinya pakai listrik, seperti tesla, tentu bahan bakar utamanya adalah listrik.

Setuju? Sepakat?

Kalau setuju dan sepakat, kalau gak setuju jangan baca lanjutannya 🙂

Oke sekarang kita bicara manusia. Tangki kita ini apa? Lemak? Karbo? atau Protein?

yang utama tentu lemak…..

iya betul kita simpan gula dalam glikogen, tapi kan terbatas.Tangki terbesar kita adalah lemak. So, sehiarusnya tubuh kita ini mampu menggunakan lemak sebagai bahan bakar dong. Walau kita makan banyak karbo, ujungnya kan disimpan jadi lemak. Tubuh tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan karbohidrat dan glukosa dalam jumlah banyak.

So, inilah simple science dibalik ketogenic ini.

Dan penting diketahui bahwa tubuh kita ini tidak mau gula yang tinggi, sehingga asupan yang mengakibatkan gula kita naik tinggi otomatis pankreas akan mengeluarkan insulin agar gula darah kita kembali normal.Ketika kita mampu mengontrol gula darah kita, maka kita akan mampu mengakses tangki utama kita.

Pastikan sudah memiliki panduan Flashcard Ketogenic Gahire ini secara GRATIS. Buruan karena sewaktu waktu kita akan jual dengan harga yang mahal lho….! so KLIK disini untuk medapatkan Flashcard Ketogenic GaHiRe

Pilih Diet Keto VS Diet aiueo?

Secara tradisional, diet adalah cara untuk mengatasi obesitas atau kelebihan berat badang. Dokter maupun ahli nutrisi mengembangkan berbagai jenis diet, misalnya yang populer : vegan, paleo, foodcombining, diet GM, mayo, ataupun pola yang dikembangkan pemerintah. Di US dikenal sebagai myplate, atau di Indonesia populer juga dikenal dengan “Gizi Seimbang”.

Diet Keto ini berkembang setelah Dr. Atkins mempopulerkan pola diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Diet Atkins mengurangi asupan karbohidrat dan menekankan protein dan lemak sebagai sumber energi. Bahkan majalah TIME memberikan predikat dokter paling berpengaruh pada tahun 2002.

Pola ketogenic yang melihat mekanisme Karbohidrat-Insulin

Pola diet ketogenic ini melihat fenomena hubungan antara Karbohidrat – Glukosa dalam Darah – Insulin. Hipotesa awalnya adalah kontrol insulin diperlukan untuk menurunkan berat badan, dan dengan mengurangi asupan karbohidrat, kita dapat mengurangi fluktuasi insulin, serta memperbaiki berbagai penyakit yang terkait dengan obesitas.

Meskipun diet rendah karbohidrat, itu bisa protein tinggi, atau lemak tinggi. Keduanya tentu berbeda. Karena jika terlalu tinggi protein, maka akan banyak asam amino dapat masuk ke jalur glikolisis dan mempengaruhi sekresi insulin. Itulah dalam diet ketogenic mengatur komposisi lemak 70% dari kebutuhan kalori.

Diet konvensional : kalori masuk – kalori keluar

Penurunan berat badan dengan metode konvensional banyak hanya berdasarkan perhitungan kalori saja. Sehingga mengabaikan perbedaan antara kalori dari bahan makanannya. Kalori dari karbo, protein, dan lemak di anggap sama. Pola ini nampaknya masuk akal, ada juga yang berhasil, tapi hasilnya sangat bervariasi jauh antara satu dengan lainnya.

Diet ketogenik akan lebih fokus pada sumber makanan, yang mempengaruhi hormon insulin, dan faktor-faktor lain tanpa terlalu melihat jumlah kalorinya. Secara mendasar lemak juga jelas memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi serta dalam pencernaan bisa tahan lebih lama.

Pola ketogenic ini pun sebenarnya tidak lagi hanya untuk penurunan berat badan. Tetapi bagaimana bisa menjaga tubuh senantiasa sehat dan aktif dalam jangka waktu lebih lama.

Nah, kembali ke diri Anda sekarang. Apa tujuan diet Anda? Cara yang mana yang Anda pilih untuk mencapai tujuan tersebut? selamat memilih….

Cara Cepat Tubuh Membakar Lemak Dengan Makan ….

Tubuh manusia dikaruniai kemampuan untuk menggunakan dua sumber energi. Ya, bisa dari glukosa. Bisa dari keton.

Sayangnya di era modern ini, kita dibuat lupa akan kemampuan manusia menggunakan sumber energi keton ini. Glukosa asalnya dari karbohidrat ataupun gula. Keton asalnya dari lemak. Baik lemak makanan, ataupun lemak tubuh sendiri.

Kalau kita pelajari di buku setingkat menengah, sehingat saya masalah keton ini hanya dibahas dalam 1 kalimat saja! ya cuma satu kalimat. Tidak heran banyak diantara orang kebanyakan tidak memahami apa itu keton. Bahkan yang kuliah di ilmu yang mempelajari tubuh seperti kedokteran, nutrisi, ataupun biologi pun kadang masih bingung apa itu keton.

Dengan mengumpulkan berbagai referensi yang saya baca dalam 3 tahun terakhir ini, sekaligus mempraktekkannya, maka semakin jelas dan percaya akan adanya sumber energi lain selain glukosa. Keton adalah sumber energi yang lebih nyaman digunakan oleh manusia. Lebih berenergi, lebih sehat, dan tentu lebih manusiawi.

Perlu diketahui bahwa kalori dari lemak per gram bisa menghasilkan 9 kalori. Bandingkan dengan protein dan karbohidrat per gram yang hanya menghasilkan 4 kalori. Nah, ibarat bahan bakar mobil, lemak ini seperti pertamax plus yang memiliki oktan tinggi.

Sayangnya selama ini memang kita tidak diajarkan atau tidak dibudayakan untuk menggunakan energi keton ini secara maksimal. Sebaliknya malah ditakut-takuti. Misal kalau gak makan nasi (atau karbohidrat) nanti gak bisa mikir. Atau makan lemak itu berbahaya bisa bikin sakit jantung, dan mitos-mitos yang hingga saat ini masih kita sering dengar dari professional medis.

Yang jelas, tubuh kita memang tidak akan memprioritaskan penggunaan glukosa jika tersedia banyak, dan menghentikan penggunaan keton ketika gula darah tinggi. Kenapa? Sederhana-nya tubuh memang tidak boleh dalam keadaan gula darah yang tinggi. Ini berbahaya, sehingga harus segera digunakan sebagai energi, atau disimpan dalam bentuk glikogen, dan jika masih ada akan diubah menjadi lemak tubuh.

Lalu kapan keton mulai digunakan?

Ketika gula darah dalam keadaan yang normal, atau cenderung rendah. Tubuh akan mulai mengakses glikogen (cadangan glukosa) di otot dan hati, hingga suatu saat stock glikogen menipis, maka baru tubuh akan mulai membongkar lemak untuk diubah menjadi energi. Energi dari lemak inilah yang disebut keton.

Ketika dalam tubuh, dalam darah, kadar glukosa masih tinggi maka, keton tidak akan digunakan. Malah sebaliknya kelebihan gula tersebut akan diubah menjadi lemak.

Hormon yang paling berperan dalam tubuh manusia, terutama dalam pencernaan adalah insulin. Secara mendasar insulin ini diproduksi oleh pankreas untuk bekerja menurunkan gula darah dan menyimpan gula darah berlebih tersebut sebagai glukogen dan lemak. Jika gula darah tubuh naik, maka insulin tubuh akan naik. Masalah akan terjadi jika insulin sudah tidak mampu lagi menurunkan gula darah. Ini yang disebut dengan diabetes.

Nah, tidak heran hingga akhirnya ada sebuah buku berjudul :

EAT FAT, GET THIN.
Makan lemak, jadi Langsing!

Ketika kadar gula darah rendah, maka insulin juga akan rendah, dan pankreas akan bekerja lebih efisien.

Dalam pola ketogenic keberadaan glukosa akan dibuat stabil sesuai kebutuhan tubuh, dan menjadikan keton sebagai sumber energi utama. Ini dikenal dengan istilah ketosis. Lemak tidak akan meningkatkan gula darah seperti karbohidrat. Tetapi jangan khawatir akan kekurangan glukosa. Karena tubuh juga memiliki mekanisme untuk membuat glukosa. Istilahnya glukoneo genesis.

Nah ketika sudah ketosis tubuh kita tidak lagi memakai glukosa?

TIDAK. karena sel-sel yang tidak memiliki mitokondria akan tetap menggunakan glukosa sebagai sumber energi. tetapi lihat di grafik, Protein dan lemak juga akan diubah menjadi glukosa dalam jumlah rendah, dan prosesnya akan dikontrol secara otomatis oleh tubuh sesuai dengan kebutuhan. (PS. hal ini menyebabkan di dalam pola diet ketogenic, pembatasan protein juga diperhatikan agar gula darah tidak naik terlalu tinggi. Fokus kalori 70% diperoleh dari lemak)

Bahkan pengalaman saya, ketika orang sudah menjalankan diet keto sekitar 1 tahunan, maka gula darahnya akan cenderung normal di range 80-100 mg/dL.

Dengan kondisi gula darah yang normal, maka insulin tetap diperlukan, tetapi sesuai kebutuhan saja. Tidak berlebihan. Hal ini akan terhindar dari masalah insulin resistance yang berakibat buruk pada tubuh.

Inilah anugrah yang diberikan Allah SWT kepada manusia agar dapat bertahan hingga ribuan tahun. Karena kemampuan adaptasinya yang luar biasa. yuk kembalikan tubuh kita pada fitrahnya. pelajari ketogenic, kenali kembali tubuh kita.

Dapatkan Flashcard Edukasi Ketogenic Gratis.

Kamus Keto

Ketika Anda memulai keto, atau bergabung di group Ketogenic Indonesia, pasti akan mulai sering melihat dan mendengar istilah-istilah baru yang bisa jadi membingungkan.

Nah, di kamus ini mari kita bahas satu persatu dengan bahasa yang lebih mudah kamu pahami. Yuk di mulai :

Keton / Keton bodies : Merupakan hasil dari metabolisme lemak yang digunakan sebagai bahan bakar ketika glukosa terbatas (misal asupan rendah karbo, seperti diet keto maupun kondisi ketika tidak makan)

Ketosis : Kondisi dimana tubuh menggunakan keton sebagai sumber energi. Dapat dibuktikan dengan pengechekan pada keton di darah, di urin, ataupun pada nafas.

Ketoacidosis : kondisi dimana kadar keton darah hingga di atas 10 mmol / L) yang biasanya terjadi pada penderita Diabetes Tipe-1. Pada kondisi ketoacidosis, kadar glukosa juga tinggi.

Adaptasi Keto : Kondisi ketosis pada jangka panjang dimana tubuh telah dapat dengan mudah mengakomodasi lemak dan keton sebagai bahan bakar. Disini akan terasa energi, fokus yang maksimal.

GDP / Gula darah puasa : Merupakan pengukuran kadar gula darah dalam darah yang dilakukan ketika dipagi hari atau belum mengkonsumsi makanan apapun. Kondisi normal 70-100 mg/dL.

GDS / Gula darah sesaat (sewaktu) : Merupakan pengukuran kadar gula darah dalam darah yang dilakukan sekitar 2 jam setelah makan. Kondisi normal maksimal 130 mg/dL

Makro Nutrisi : merupakan zat makanan yang diperlukan dalam pertumbuhan, perkembangan, serta untuk menjalankan fungsi tubuh yang normal, terutama dalam membentuk energi tubuh dan seluruh proses metabolisme. Yang tergolong nutrisi makro adalah karbohidrat, protein, dan lemak.

Mikro Nutrisi : merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang kecil sebagai kofaktor, pengikat, serta menjadi alat dalam mencukupi proses metabolisme tubuh. Yang termasuk dalam nutrisi ini adalah mineral dan vitamin.

Glikogen : adalah jenis cadangan glukosa yang disimpan dalam sel hati dan sel otot tubuh kita. Sumber dari glikogen ini adalah karbohidrat dikonversi menjadi glukosa, diedarkan dan digunakan oleh tubuh. Kelebihannya akan menjadi energi simpanan yang disebut glikogen.

Gluconeogenesis : merupakan proses pembongkaran glikogen (cadangan glukosa) menjadi glukosa kembali agar dapat digunakan tubuh. Proses ini terjadi ketika kondisi puasa / tidak makan. Glukoneogenesis adalah kebalikan dari reaksi glikolisis.

[update] Coming soon :

PCOS
Insulin
Grelin
IF
WF
EF
Keto rash
BMI
VCO
MCT

Dapatkan panduan lengkap diet ketogenic di buku Ketogenic Gaya Hidup Revolusioner.

4 Jurus menjadi pembakar lemak

Prinsip diet keto adalah bagaimana menjadikan tubuh kita pembakar lemak, bahasa ilmiahnya KETOSIS. Nah ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa menjadi ketosis.

Olahraga Keras (extra)

Sederhananya, tubuh kita itu membakar kalori. Bahan bakar yang pertama di gunakan adalah glukosa yang ada dalam darah. Setelah glukosa dalam darah tidak mencukupi, maka proses berikutnya akan membongkar cadangan glukosa yang disebut glikogen.

Hingga satu titik glikogen masih kurang, barulah tubuh mulai memecah lemak tubuh untuk diubah menjadi keton.

Puasa

Ketika tubuh kita tidak mendapatkan asupan dari makanan, maka tubuh secara bertahap juga akan melakukan proses glukoneogenesis seperti berolah raga. Glukoneogenesis artinya penciptaan glukosa baru. Rata-rata, jika Anda tidak makan selama 10-16 jam, tubuh
Anda akan mulan menggunakan energi dari keton. Semakin sering Anda beradaptasi menggunakan keton, maka akan semakin efisien tubuh bekerja.

Pada awalnya, otak dan otot sangat bergantung pada glukosa.

Namun akhirnya mereka lebih optimal menggunakan lemak untuk bahan bakar.

Kafein

Ada sebuah penelitian dari Jurnal Fisiologi dan Farmakologi Kanada (2016) mengamati efek
kafein terhadap kadar keton. Studi ini mengamati penambahan 2,5 mg / kg kafein (sama dengan 1-2 cangkir kopi) untuk sarapan, maka konsentrasi keton dalam darah menjadi terlihat lebih jelas.

VCO atau MCT

Keduanya adalah jenis lemak rantai menengah. VCO dan MCT lebih mudah dicerna dan diserap dalam tubuh. Metabolisme rantai lemak ini unik, karena diangkut langsung dari saluran pencernaan melalui aliran darah ke hati.

Metabolisme lemak terjadi di mitokondria hati dan hati kemudian mengubah molekul-molekul ini menjadi asam lemak dan keton bodies.

VCO dan MCT ini berbeda dengan lemak lainnya

seperti dari lemak olive, ataupun lemak jenuh pada daging. Rantai lemak VCO memberikan energi instant karena mereka dapat melewati membran mitokondria dengan cepat dan tidak memerlukan karnitin.

Dapatkan manfaat dari VCO ini dengan mengkonsumsi Vico Bagoes.

KLIK : Pesan Vico Bagoes untuk menjadikan tubuh Anda pembakar lemak!

Dapatkan ilmu untuk menjadikan tubuh sebagai pembakar lemak ini dengan membaca buku KETOGENIC : Gaya Hidup Revolusioner. Dapatkan sekarang!