Pilih Diet Keto VS Diet aiueo?

Secara tradisional, diet adalah cara untuk mengatasi obesitas atau kelebihan berat badang. Dokter maupun ahli nutrisi mengembangkan berbagai jenis diet, misalnya yang populer : vegan, paleo, foodcombining, diet GM, mayo, ataupun pola yang dikembangkan pemerintah. Di US dikenal sebagai myplate, atau di Indonesia populer juga dikenal dengan “Gizi Seimbang”.

Diet Keto ini berkembang setelah Dr. Atkins mempopulerkan pola diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan. Diet Atkins mengurangi asupan karbohidrat dan menekankan protein dan lemak sebagai sumber energi. Bahkan majalah TIME memberikan predikat dokter paling berpengaruh pada tahun 2002.

Pola ketogenic yang melihat mekanisme Karbohidrat-Insulin

Pola diet ketogenic ini melihat fenomena hubungan antara Karbohidrat – Glukosa dalam Darah – Insulin. Hipotesa awalnya adalah kontrol insulin diperlukan untuk menurunkan berat badan, dan dengan mengurangi asupan karbohidrat, kita dapat mengurangi fluktuasi insulin, serta memperbaiki berbagai penyakit yang terkait dengan obesitas.

Meskipun diet rendah karbohidrat, itu bisa protein tinggi, atau lemak tinggi. Keduanya tentu berbeda. Karena jika terlalu tinggi protein, maka akan banyak asam amino dapat masuk ke jalur glikolisis dan mempengaruhi sekresi insulin. Itulah dalam diet ketogenic mengatur komposisi lemak 70% dari kebutuhan kalori.

Diet konvensional : kalori masuk – kalori keluar

Penurunan berat badan dengan metode konvensional banyak hanya berdasarkan perhitungan kalori saja. Sehingga mengabaikan perbedaan antara kalori dari bahan makanannya. Kalori dari karbo, protein, dan lemak di anggap sama. Pola ini nampaknya masuk akal, ada juga yang berhasil, tapi hasilnya sangat bervariasi jauh antara satu dengan lainnya.

Diet ketogenik akan lebih fokus pada sumber makanan, yang mempengaruhi hormon insulin, dan faktor-faktor lain tanpa terlalu melihat jumlah kalorinya. Secara mendasar lemak juga jelas memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi serta dalam pencernaan bisa tahan lebih lama.

Pola ketogenic ini pun sebenarnya tidak lagi hanya untuk penurunan berat badan. Tetapi bagaimana bisa menjaga tubuh senantiasa sehat dan aktif dalam jangka waktu lebih lama.

Nah, kembali ke diri Anda sekarang. Apa tujuan diet Anda? Cara yang mana yang Anda pilih untuk mencapai tujuan tersebut? selamat memilih….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

foodketo.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications