10 Tips Siap Menghadapi Adaptasi Keton

10 Tips Siap Menghadapi Adaptasi Keton

Bagi banyak orang untuk memulai diet ketogenic banyak muncul ketakutan akan rasa lapar, pusing, pilek, lemas, atau yang secara umum dikenal dengan adaptasi keton atau adaptasi lemak.

Perbedaan mendasar pola ketogenik adalah membuat tubuh kita menjadi pembakan lemak, atau secara biologi, bagaimana hati dapat menghasilkan keton untuk bahan bakar metabolisme. Apakah ini bahaya? Jawabannya TIDAK. Secara alamiah, manusia berpuasa sunnah atau ramadhan pun akan mulai masuk ke metabolisme ini. baca juga artikel : https://foodketo.com/antara-liver-lemak-dan-keto/

Tubuh kita selama ini terbiasa menggunakan glukosa dari karbohidrat dan gula sebagai sumber energi. Sehingga membutuhkan adaptasi untuk mampu menggunakan lemak sebagai sumber energi. Berapa lama manusia akan beradaptasi?
Dari banyak referensi menyebutkan antara 2 – 6 minggu.

Jika Anda tidak siap menghadapi “perubahan” mendasar dari metabolisme tubuh ini, sebaiknya Anda tutup halaman ini dan kembali menyantap makanan Anda seperti biasanya.

Diet ketogenic mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan karena prinsip ketosis membantu tubuh untuk menjaga hormon insulin tidak bekerja berat, lalu melatih sel-sel kembali peka terhadap insulin (istilah medisnya : meningkatkan toleransi insulin) dan mengurangi peradangan (kondisi kronis).

Langkah #1: Kontrol Stress

Jaga agar hidup Anda lebih tenang dan bahagia. Perbanyaklah bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Hormon stress meningkatkan gula darah menjadikan tubuh dalam kondisi tegang dan terjaga. Otomatis meningkatkan gula dalam darah akan mengurangi keton tubuh.

Stress karena ikut diet keto? bergabunglah di group facebook, sharing, dan berbagilah disana. Buat diri Anda nyaman dan mendapat dukungan dari banyak orang.

Langkah #2: Tidur Yang Berkualitas

Kebiasaan tidur larut malam akan meningkatkan hormon stress dan akibatnya meningkatkan gula darah naik serta menyebabkan masalah fisiologis. Usahakan tidur rutin mulai jam 22.00 tanpa menggunakan lampu. Banyak riset mengaitkan stress dengan tidur. Artinya semakin stress, tubuh Anda membutuhkan banyak tidur. Usahakan kamar Anda juga memiliki sirkulasi udara yang baik.

Langkah #3: Puasa, Intermittent Fasting, OCD, Fastosis

Ini adalah cara paling efektif untuk mencapai kondisi ketosis dan tetap bertahan dalam metabolisme ini. Secara mendasar adalah membatasi waktu makan. Dalam kondisi berpuasa, tubuh akan membangun suatu pondasi baru untuk mempersiapkan diri ketika glukosa tidak tersedia. Anda bisa berpuasa sunnah senin kamis, atau seperti puasa ramadhan, atau mengikuti pola OCD / IF dengan prinsip :

Membatasi waktu makan 8-10 jam sehari (antara jam 12 siang sampai dengan jam 8 malam)
Tidak mengkonsumsi makanan 12-16 jam sehari
Konsumsi teh / kopi dengan butter dan VCO untuk menjaga asupan lemak
Minum air putih yang cukup

Ketika sudah terbiasa, maka Anda bisa mengurangi jam makan menjadi 4-5 jam sehari untuk mencapai kondisi ketosis yang lebih maksimal.

Langkah #4: Olahraga Ringan

Jika Anda merasa lemah, bergeraklah. Gerakan tubuh ringan akan membuat tubuh memproduksi keton lebih banyak untuk energi. Jika tubuh bergarak akan merangsang molekul transpor glukosa (GLUT-4 reseptor) dalam jaringan hati dan otot untuk menggunakan (memecah) glikogen sebagai glukosa.

Anda dapat mulai dengan latihan ringan seperti jalan kaki, naik tangga, atau berenang yang bertujuan membantu mempertahankan ketosis dengan menyeimbangkan kadar gula darah. Lakukan peregangan dan nafas untuk pembentukan otot.

Cukup dilakukan 10-20 menit aja kok.

Langkah #5: Menjaga Pencernaan

Jika Anda sudah menjalani diet ketogenic, pasti merasakan perubahan pada kebiasaan BAB. Sejauh tidak terjadi sembelit, Anda masih aman kok.

Sembelit adalah indikasi dari :
– Dehidrasi
– Konsumsi elektrolit yang tidak memadai seperti kalium, kalsium, natrium, dan terutama magnesium
– Stress kronis
– Candida atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan usus kecil

Cara mengatasinya bisa dengan :
– konsumsi alpukat
– konsumsi agar
– konsumsi santan dan vco
– konsumsi terbatas sayuran hijau berserat
– konsumsi kefir, yougurt
– minum cuka apel dan air kelapa
– minum air putih cukup

Langkah #6: Mengkonsumsi Garam

Garam menjaga tubuh tetap memiliki mineral dan elektrolit (pengikat air) yang cukup.

Pola diet ketogenik dengan tingkat insulin yang lebih rendah, maka ginjal tidak menyimpan natrium dalam jumlah besar seperti pola makan karbohidrat sehingga rasio natrium / kalium cenderung rendah.

Anda dapat menambahkan 3-5 gram natrium dari garam kualitas seperti garam laut kasar atau garam Himalaya merah muda. Satu sendok teh garam himalaya mengandung setara 2 gram natrium. Campurkan di air, teh, kopi dan makanan Anda.

Selain itu kaldu, mentimun, rumput laut dan seledri juga membatu sebagai tambahan asupan mineral.

Langkah #7: Minum Air Yang Cukup

Energi dari diet ketogenic ini memang luar biasa. Anda bisa bekerja seharian penuh tanpa memikirkan rasa lapar dan haus. Ingat jaga konsumsi harian antara 1,5-2 liter sehari. Anda bisa siapkan botol minuman untuk mengukur banyaknya konsumsi air putih Anda.

Langkah #8: Hindari Protein Berlebihan

Konsumsi protein terlalu banyak akan memicu glukoneogenesis. Proses ini adalah perubahan asam amino menjadi glukosa. Terutama yang memiliki riwayat pre diabetes atau diabetes sebaiknya memperhatikan hal ini.

Jika Anda melakukan olah raga cukup berat dan intens untuk pembentukan otot, maka akan membutuhkan lebih banyak protein dibanding tujuan menurunkan berat badan biasa.

Langkah #9: Bijak Makan Karbohidrat

Jangan dikira ketika menjalankan diet ketogenic tidak ada karbohidrat yang masuk ke tubuh kita. Dari mana tubuh kita mendapatkan 5% karbohidrat? Pilih sumber karbohidrat terbatas dari sayuran non-tepung, buah alpokat, kelapa, santan, dan buah berry-berryan.

Ketika kita konsumsi karbo cukup tinggi maka otomatis tubuh kita akan keluar dari metabolisme keton dan memetabolisme karbohidrat. Pilih sumber karbo dari bahan yang alami, non pati, dan non tepung (terutama tepung olahan). Sumber karbo antara lain wortel, kacang-kacangan, labu, dan buah berry.

Untuk fase induksi batasi karbo 10 gram per hari.
Untuk fase konsolidasi batasi karbo 20-30 gram per hari.
Untuk fase maintenance batasi karbo 50-70 gram per hari.

Langkah #10: Konsumsi Virgin Coconut Oil Berkualitas

Virgin Coconut Oil atau VCO bisa banyak membantu kita dalam kondisi ketosis, dan memudahkan kita untuk mencapai 75% lemak dalam asupan harian.

Kandungan VCO adalah MCT (C8-C10) yang cepat dipecah menjadi keton dan dimanfaatkan untuk energi, serta Lauric Acid (C12) yang dapat bergerak 2 arah, sebagai sumber keton sekaligus bahan antivirus, antibaktesi, dan berbagai terapi lainnya. Secara umum VCO berisi lebih lengkap kandungannya dan dapat berdampak lebih lama menjaga keton tubuh.

Anda juga bisa menambahkan VCO ke kopi plus butter untuk membuat bullet proff coffee atau cappucino yang lezat.

Mau pilih VICO atau MCT? itu pilihan Anda….

Antara Liver, Lemak, dan Keto

Antara Liver, Lemak, dan Keto

“Jangan ikutan diet tinggi lemak lho. Bahaya buat liver!”

“Hati / liver tugas utama-nya menjaga sistem kekebalan tubuh termasuk menyaring toksin. Makan banyak lemak itu memberikan tugas tambahan pada hati untuk memecah lemak menjadi sumber energi dan sekaligus memintanya sekalian menyaring racun!”

“Kalau kamu rajin mengasup lemak, berarti rajin juga kita memasukkan lebih banyak toksin ke dalam tubuh?”

==> Apa Anda Sering Mendapat Info Semacam Itu? <==

Benarkah?

Yuk kenali dulu fungsi tubuh yang bernama hati atau liver ini. Dalam metabolisme manusia, fungsi dari liver atau hati ini sangat kompleks. Secara umum :

  • Menyimpan glukosa dari asupan karbohidrat / gula dalam bentuk glikogen yang diubah kembali menjadi glukosa lagi bila diperlukan untuk energy oleh tubuh
  • Liver bertanggung jawab untuk produksi enzim dan menghasilkan keton dalam metabolisme lemak.
  • Dalam metabolisme protein sebagai penyimpan vitamin A, D, K, B12 dan folat dan mensintesis faktor pembekuan darah.
  • Peran lainnya sebagai detoxifier, memecah dan merubah ammonia, sampah metabolism termasuk obat-obatan, alcohol, dan bahan kimia. Ibaratnya hati ini bekerja seperti filter yang akan menyaring dan menangkap bahan beracun termasuk sel mati, mikroorganisme, dan residu / sisa bahan kimia dari aliran darah. Filter di liver ini dikenal dengan nama sistem sinusoidal, dan mengandung sel-sel khusus yang dikenal sebagai sel Kupffer.

Jelas ya, bahwa apapun jenis-nya entah itu karbohidrat, protein, dan glukosa, ketiganya pasti melibatkan organ liver. Itu semua-nya adalah normal. Bukan berarti kita tidak makan lemak berarti kita tidak menggunakan liver kita ya. Bahkan yang perlu menjadi catatan penting, fruktosa (gula buah) itu hanya mampu disimpan oleh liver saja, tidak bisa disimpan di otot.

sumber : http://intranet.tdmu.edu.ua

Bagaimana proses perubahan metabolism glukosa dan keton di liver?

  1. Tubuh yang mengkonsumsi karbohidrat akan diubah menjadi glukosa. Sebagian diubah langsung sebagai energy tubuh, sebagian akan disimpan menjadi glikogen di otot dan di liver. Jika sudah penuh maka bersama insulin tubuh akan menyimpan glukosa tersebut menjadi lemak.
  2. Ketika asupan karbo dan gula dihentikan, maka tubuh mulai membongkar glikogen dari liver menjadi glukosa sebagai energy
  3. Cadangan trigeliserida (lemak) tubuh mulai dibongkar menjadi Free fatty acid dan glycerol
  4. FFA menjadi bahan baku keton untuk digunakan sebagai sumber energy termasuk otak
  5. Glycerol menjadi bahan baku glukosa (ini uniknya, dalam tubuh manusia mampu mensintesis glukosa tanpa konsumsi karbo dan gula. Artinya gula darah manusia tidak mungkin 0)

Artinya METABOLISME KETON dalam tubuh manusia itu adalah NORMAL adanya. Tidak ada hubungan antara konsumsi lemak dan diet ketogenic dengan memberatkan kerja liver / hati.

Jika Anda tidak makan karbohidrat, tubuh Anda akan tetap berfungsi normal. Satu-satunya jaringan yang membutuhkan glukosa secara eksklusif adalah sel darah merah. Sel darah merah tidak memiliki mitokondria sehingga tidak dapat memanfaatkan lemak.

Sehingga liver atau hati dapat memproduksi glukosa dari protein – ini disebut glukoneogenesis. Otak dapat mendapatkan energi dari keton. Jadi tidak mungkin kadar gula darahnya akan menjadi 0

CATAT : Yang perlu menjadi indikator kerusakan liver (fatty liver) secara sederhana adalah muncul-nya bellyfat di perut. Cek lingkar perut Anda sekarang.

Selain itu perhatian dan indikasi bahaya adalah TINGGI-nya GULA DARAH baik dalam darah maupun urin. Karena glukosa ini akan disaring oleh glomerolus ginjal secara terus menerus, tetapi kemudian akan dikembalikan ke dalam sistem aliran darah melalui sistem reabsorpsi tubulus ginjal.

Kapasitas ginjal mereabsorpsi glukosa terbatas pada laju 350 mg/menit. Ketika kadar glukosa sangat tinggi, filtrat glomerolus mengandung glukosa di atas batas ambang untuk direabsorpsi. Akibatnya kelebihan glukosa tersebut dikeluarkan melalui urine.

Gejala ini disebut glikosuria, yang merupakan indikasi lain dari penyakit diabetes mellitus. Glikosuria ini megakibatkan kehilangan kalori yang sangat besar. (Mayes, 2003)

Perubahan yang utama akibat hiperglikemia adalah hiperosmolalitas. Peningkatan konsentrasi glukosa darah dan osmolalitas darah menimbulkan dehidrasi. Apabila konsentrasi glukosa darah melebihi ambang batas ginjal maka terjadi diuresis osmotik. Diuresis osmotik inilah yang menimbulkan peningkatan pengeluaran urin (poliuria).

Beberapa tips yang dapat Anda lakukan :
1. Konsumsi telur, yang mengandung choline yang baik untuk liver
2. Konsumsi air putih yang cukup untuk menjaga fungsi ginjal
3. Pilih real food, sebisa mungkin hindari bahan-bahan sintesis (termasuk perasa dan gula non kalori)
4. Konsumsi cuka apel / cuka kelapa yang dapat membantu sensetifitas sel terhadap insulin
5. Konsumsi garam dan mineral, untuk membantu kontraksi otot dan elektrolit keluar masuk sel

Semoga menjawab.

 

Komentar dan feedback dipersilahkan…

Silahkan gabung di : facebook group

Tips Diet Ketogenic Tetap Asyik Walau Makan Diluar Rumah

Tips Diet Ketogenic Tetap Asyik Walau Makan Diluar Rumah

Tulisan ini bisa menjadi Panduan Sederhana untuk membantu Anda makan enak dan tetap mempertahankan gaya hidup ketogenic. Bersiaplah untuk untuk menikmati makanan lezat di mana aja!

Jika setiap hari Anda bisa tidak keluar rumah, mungkin sangat mudah mengontrol jenis makanan keto apa yang akan Anda konsumsi. Lapar tinggal goreng telur, rebus telur, buat ayam goreng, atau memanggang daging. Mau yang seger bisa bikin cuka apel atau cuka kelapa, camilan bisa makan alpukat, santan, tambah jelly tanpa gula.

Sementara bagi Anda yang aktif harus bekerja, keliling ke client, meeting di luar kantor, atau travelling tentu menjadi tantangan tersendiri. Apalagi ketika rasa lapar mulai datang, dan disekitar kita mungkin 80% yang ditawarkan penuh dengan gula dan karbohidrat (nasi, mie, roting, tepung, dll).

Bagaimana Cara Menjaga Pola Diet Keto Anda, Kenali 5 kunci-nya :

1. Hindari karbohidrat terutama dari pati.
Pastikan Anda mencari makanan yang bebas dari nasi, kentang, roti, mie, singkong, jagung termasuk makanan yang mengadung tepung seperti spageti, pasta, pizza, dan sebagainya.

Jika memesan makanan, di rumah makan atau warung Anda bisa mencari yang banyak menawarkan menu dengan bahan kelapa atau santan, atau yang banyak memiliki menu sayur. Jika terpaksa membeli makanan cepat saji seperti burger, kebab, atau sandwich, mintalah sayur sebagai pengganti roti / tepungnya. Jika tidak tersedia ya, minta saja tanpa roti.

Ingat Anda harus minta lho ya… Membiarkan makanan itu tersaji di depan Anda tentu menambah godaan untuk “nyicip” atau sayang kalau tidak dimakan. Banyak orang masih merasa sangat berdosa ketika tidak menghabiskan makanan atau membuang makanan, jadi pilihan untuk tidak menyajikan di meja kita adalah pilihan terbaik.

2. Tambahkan Lemak Sehat
Trend makanan rendah lemak itu sudah mendunia. Kadang di beberapa restoran atau rumah makan menyajikan porsi karbohidrat yang banyak, dan sedikit sekali ikan atau daging. Tenang aja…

Anda bisa selalu siapkan vco atau minyak kelapa di kantong, tapi Anda bisa meminta tambahan butter untuk daging atau sayur. Tambahkan 1 sendok vico di menu Anda untuk memastikan Anda tidak kekurangan kalori dan masih merasa lapar.

Oh ya, sebaiknya Anda juga melihat apakah dalam memasak menggunakan kecap manis atau saus yang mengandung gula dalam kadar tinggi. Misal beli sate, Anda bisa minta dibakar tanpa kecap, dan disajikan tanpa bumbu kecap.

3. Minum Apa ya?
Air putih, teh tawar, dan kopi tawar adalah pilihan terbaik. Sudah jelas hindari semua minuman kemasan ya. Untuk kopi hati-hari karena kebanyakan menggunakan kopi instant yang sudah dicampur gula.

4. Jajanan dan Makanan Penutup
Coba tanya ke diri Anda sendiri apakah makanan utama masih kurang? Jika sudah merasa cukup, jaga keinginan mencicipi makanan manis dengan minum kopi atau teh. Tapi jika Anda masih belum kenyang, coba cari keju, yougurt, atau tambahkan vco di kopi dan teh Anda 😛

5. Menjadi Lebih Kreatif
Misal Anda sedang di luar rumah dan kantor sulit memilih makanan. Tetap tenang saja, Anda bisa mencoba menu-menu warung / jajanan asli Indonesia berikut ini untuk menjaga diet keto Anda.

– Tukang bubur Ayam / batagor : Telur rebus, sate jeroan
– Warteg : ayam goreng, ikan, telur asin
– Warung padang : semua lauk berkuah santan, daging, ikan, ayam, telur
– Abang juice : alpokat tanpa gula, tanpa susu
– Abang Tukang sate : pilih yang banyak lemak, ayam atau kambing tanpa kecap
– Warung sunda : ayam, ikan bakar, ikan goreng

Atau pilih makanan berkuah seperti soto, rawon, atau sop tanpa nasi. Lalu mintalah beberapa tambahan lemak atau daging tetelan, atau tambah menu telur.

Mungkin pelayan atau pemilik rumah makan heran, bilang saja Anda sedang mencoba hidup sehat dan tidak konsumsi nasi, mie, roti, dan karbo. Saya berkali-kali malah dapat tambahan lauk atau harga-nya dikurangi gara-gara beli makanan tanpa nasi hehehehe…..

ada ide lain?

yuk sharing pengalaman kamu di : http://bit.ly/2n0ZDJM

dr. Mary Newport, Alzheimer, dan Ketogenic

dr. Mary Newport, Alzheimer, dan Ketogenic

Minggu lalu saya bersama foodketo.com berkesempatan bertemu dan belajar langsung dengan Dr. Mary Newport. Beliau menjelaskan tentang minyak kelapa dan virgin coconut oil, serta hubungannya dengan Alzheimer, atau istilah sederhananya pikun. Apakah kandungan dalam vco bisa membantu kasus ini? dan beliau banyak sharing pengalaman beliau merawat suaminya yang terkena alzheimer ini kemudian bisa hidup lebih baik. Apa zat penting yang membantu terapi ini?

dr. Mary Newport sudah menerbitkan buku berjudul : “Alzheimer’s Disease: What If There Was a Cure?: The Story of Ketones” pada tahun 2013. Beliau adalah seorang neonatalogy dan bekerja di rumah sakit. Perubahan terjadi ketika suami beliau seorang akuntan mulai di diagnosa Alzheimers di usia 51. dr Mary berjuang keras untuk merawat dan mencari cara untuk membantu meringankan kasus sang suami.

Alzheimer, diet keto, dan virgin coconut oil
Seperti kita tahu, diet keto dengan pembatasan ketat pada karbohidrat dan gula, banyak sekali membantu kehidupan kita di era modern ini. Merubah sumber energi dari glukosa menjadi keton (energi dari lemak) semakin populer digunakan untuk berbagai terapi seperti kanker dan diabetes. Selain itu untuk pelangsingan dan energi juga mulai banyak diaplikasikan.

Virgin Coconut Oil membantu untuk mencapai kondisi ketosis karena kandungan MCFA (lemak rantai menengah) yang dapat dengan cepat diubah menjadi energi tanpa memperlukan insulin. Keton yang dihasilkan ini dapat membantu supply energi ke otak, selain itu, asam laurat juga sangat bagus dalam regenerasi sel.

3 gambar diatas ini adalah experimen yang dilakukan dr. Mary Newport. Beliau melakukan uji sederhana kepada suaminya untuk menggambar jam. Gambar yang paling kiri adalah gambaran beliau ketika belum mengkonsumsi minyak kelapa (vco). Nampak sekali dalam gambar, suami cukup sulit mengingat bagaimana bentuk jam itu. Setelah konsumsi vco sekitar 14 hari, terlihat perkembangan daya ingat suami dr Mary. Dari garis-garisnya nampak beliau mulai mengingat bentuk jam lebih nyata. Menurut dr. Mary gambar itu juga cukup membuat stress sang suami, karena suami beliau termasuk orang yang sangat keras dan perfeksionis.

Setelah 37 hari, gambaran dari jam nampak lebih nyata dan jelas. Terlihat perbedaan yang sangat mencolok dari sebelum konsumsi VCO hingga akhirnya beliau bisa mengingat dengan lebih baik.

VCO / minyak kelapa, menurut beliau memiliki kombinasi sempurna dari C8-C10 dan C12 yang dapat membantu mengembalikan ingatan, terutama pada kasus Alzheimer. Otak kita akan dengan cepat menggunakan energi dari lemak ini untuk energi, terutama lemak rantai menengah yang cepat dimetabolisme menjadi keton.

Menarik ya! Masih banyak insigt keren di acara di BITEC lho, pastikan join juga di group bit.ly/CocoKetoIndonesia atau klik disini

Video #1 Pendahuluan Langsing Cepat Dengan Diet Ketogenic

Video #1 Pendahuluan Langsing Cepat Dengan Diet Ketogenic

Belajar dan praktek keto bareng-bareng itu seru!
Gabung di group fb : https://goo.gl/r4rEtA

Hari ini saya akan berbagi tentang diet ketogenic yang sudah saya jalankan dan bagaimana saya dapat terbantu untuk menurunkan berat badan

disclaimer : dimana perlu saya tekankan bahwa keputusan terkait kesehatan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing. Sehingga pelajari dengan seksama dan silahkan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Materi ini akan saya buat dalam beberapa video pendek. Kenapa saya bersedia sharing hal ini? Karena saya banyak mendapatkan manfaat dari pola ini. Ini adalah revolusi makan di dunia, yang mungkin menjadi salah satu rahasia diet.

Tahun 2016, saya di anggap obesitas. Alhamdulillah di tahun yang sama, saya menemukan buku coconut ketogenic diet karangan bruce fife, dan belajar banyak tentang diet keto ini termasuk di group keto melalui facebook. Saya mulai mencoba dan hasilnya, akhir 2016 berat badan saya sudah normal Saya turun 15 kg dalam waktu kurang dari 5 bulan.

Saya yakin Anda akan penasaran dengan diet keto ini ya, apalagi kalau melihat ratusan testimoni orang yang sudah berhasil menjalankan pola makan ini. Saya sudah siapkan artikel dan tulisan di https://foodketo.com agar anda lebih mudah memulai diet keto Anda.

Jangan lupa untuk bergabung di group facebok :
https://goo.gl/r4rEtA

So pastikan Anda subcsribe di channel saya yaaaaa…
selamat menonton….

Keton dan Ketosis. Kenali 2 kata kunci penting dalam diet ketogenic

Keton dan Ketosis. Kenali 2 kata kunci penting dalam diet ketogenic

Kita tahu bahwa target dari diet ketogenic adalah perubahan metabolisme, dari glukosa ke keton.
Nah cara mengatahui bahwa tubuh kita sudah ketosis adalah keberadaan keton baik di darah maupun di urin.
Indikasi lain adalah memiliki GDP < 80 dan tidak lagi hypoglycemic.

Indikator itu sudah sebagai bukti bahwa kita tidak lagi menggunakan “Glukosa” sebagai energi terutama di otak.

Keton itu adalah molekul yg diinisiasikan liver saat cadangan glycogen sudah habis. Sehingga liver tidak dapat menyuplai darah dengan glukosa lagi dari glycogen untuk menyelamatkan sel-sel otak, disaat itu mulailah diproduksi ketone.


Karena hanya “Keton” yang mampu disupplay ke otak dan menggantikan posisi glukosa sebagai bahan bakar di otak.

Sedangkan semua organ lain ditubuh bisa menggunakan FFA (Free Fatty Acid) yang merupakan rantai lemak hasil pemecahan Triglyceride (dari makanan / lemak tubuh)

FFA ini adalah bahan pembuat ketone, dimana akan diproses menjadi Acetyl-CoA terlebih dahulu oleh sel-sel di liver melalui “Beta-Oxidation”, dilanjutkan proses Oxidative Phosphorylation (OxPhos) dimana akan hasilkan ATP (Energi)

Kekosongan Cadangan Glycogen maka akan dilanjutkan ke proses Ketogenesis yaitu membentuk keton / ketone bodies di liver. Jadi, seseorang bisa mengalami “Ketosis” saat sudah tidak makan karbohidrat 1-2 hari, tergantung dari rasio Lean Body Mass (LBM) vs Body Fat (BF)

Semakin tinggi LBM semakin cepat Glycogen di tubuh habis.
Sehingga untuk membuat tubuh menjadi Ketosis itu tidak sulit kok…

Kadang yang membuat sulit adalah proses adaptasi dari metabolisme glukosa, dimana kita menjadi “sakau” atau nagih akan glukosa dari karbo dan gula.

Cara paling mudah adalah cek “Gula Darah Puasa”. Jika GDP < 80mg/dL tercapai, maka otomatis efek dari glukosa (Karbohidrat dan gula) di masa lalu telah berhasil di reverse dan Insulin Sensitivity telah dikembalikan.

Ketosis itu pasti terjadi, saat Karbo tidak ada. Karena jika ketosis itu tidak terjadi, maka dengan kondisi GDP < 80, sudah pasti Hypoglycemic.

Untuk membuktikan saja kalau liver sudah “Ketogenesis”, menghasilkan keton, bisa coba untuk mengecek kadar keton.

Proses menurunnya gula darah ini akan membantu body resetting atau proses detox, dimana kadang muncul masalah kesehatan yang kita tidak pernah sadari sebelumnya.

Jalur Express Mencapai Ketosis
Untuk mencapai kondisi ketosis lebih cepat, lakukan intermittent fasting, OCD, atau fastosis. Teknik ini dapat mengembalikan sensitivitas hormon termasuk insulin.

Kondisi ketosis ini juga dapat membantu tubuh melakukan SELEKSI, sel-sel mana yang bertahan dengan menggunakan keton, sel mana yang hanya mampu bertahan dengan glukosa. Nah, fungsi ini bisa dimanfaatkan untuk terapi terhadap kasus kanker ataupun kista.

Jika kita masih melakukan diet dengan asupan karbohidrat, tentu proses seleksi ini tidak akan terjadi.

Di tahap awal kita akan melihat jika GDP masih diatas 80mg/dL maka tubuh akan fokus untuk mengembalikan Insulin Sensitivity dan Pembersihan Glycation. Di fase konsolidasi jika GDP / GDS masih naik > 90mg/dL maka ketosis masih mudah pindah ke matabolisme glukosa lagi.

Jika sudah mulai yakin, yuk segera mulai diet ketogenik-nya. Cetak Panduan Coconut Ketogenic diet, dan siapkan amunisi-nya.

Diet Makan Banyak Lemak Bisa Bikin Langsing?

Diet Makan Banyak Lemak Bisa Bikin Langsing?

Apa Anda masih terus mencari cara baru untuk menurunkan berat badan?
Jangan khawatis, Anda tidak sendirian kok… Ternyata 20% resolusi tahunan adalah menurunkan berat badan!

Sekali lagi selamat Anda sudah menemukan tulisan ini, bisa jadi diet keto ini merupakan pilihan yang paling tepat untuk Anda

Apakah diet ketogenik itu?
Diet Ketogenic pada dasarnya konsumsi rendah karbohidrat, diet tinggi lemak.

Sebelum melanjutkan membaca simak sebentar video 4 menit ini :

Menurut dr. Zainal Gani, diet ketogenik kita hanya dapat konsumsi karbohidrat 10-30 gram per hari. Diet keto menggantikan asupan karbohidrat dengan lemak, dan membatasi protein. Alokasi kalori harian 70-80% harian dari lemak.

Dengan konsumsi makanan rendah karbo, akan membuat tubuh kita dalam keadaan ketosis, artinya menggunakan keton / lemak sebagai energi. Tidak lagi menggunakan glukosa dari karbohidrat.

“Ketika ketosis terjadi, tubuh Anda akan menjadi lebih efisien dalam membakar lemak untuk energi,” kata Dr Mc-Nair. “Proesesnya lemak diubah jadi keton dalam hati, yang kemudian keton akan memasok energi untuk tubuh dan otak.”

Apa saja yang dapat Anda KONSUMSI dalam DIET KETO :

  • Daging – daging sapi, daging kambing, ayam dan bebek
  • Ikan – ikan salmon, trout, tuna dan mackerel, ikan laut maupun tawar.
  • Telur
  • Mentega dan Keju
  • Beberapa Kacang-kacangan – Almond, kenari, biji rami, biji labu, biji chia, dll
  • Minyak – Terutama minyak kelapa, dan zaitun
  • Buah Alpukat

Untuk menjaga tubuh dalam keadaan ketosis, HINDARI MAKAN :

  • Semua makanan dan minuman bergula – Soda, jus buah, smoothies, donat, kue, es krim, permen, dll
  • Pati – beras, mie, lontong, roti, produk berbasis gandum, pasta, sereal, dll
  • Buah – Semua buah di awal dihindari dulu, terutama buah manis
  • Kacang-kacangan – Kacang hijau, kacang merah, buncis, dll
  • Umbi-umbian – Kentang, singkong, ubi jalar, wortel, lobak, dll
  • Lemak Trans – Minyak canola, minyak jagung, minyak kedelai
  • Minuman beralkohol – karena konten karbohidrat tinggi

Apakah itu Diet Keto bisa bikin langsing?

Saat ini lebih dari 20 penelitian yang menunjukkan konsumsi rendah karbohidrat seperti diet keto dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan kualitas kesehatan.

Selain akan membawa metabolisme tubuh Anda ke ketosis, sehingga terjadi pembakaran lemak dan mengontrol gula darah, dalam risetnya beberapa pakar melihat konsumsi lemak membuat tubuh tidak mudah lapar dan terhindar dari ketagihan akan gula dan karbo.

Diet Ketogenic ini sangat cocok terutama bagi mereka yang mengalami kasus obesitas ataupun terkena diabetes / pre-diabetes.

Di group facebook, Anda bisa menemukan banyak sekali testimoni dan pengalaman positif dalam menjalankan diet ketogenik ini.

Silahkan cari referensi di European Journal of Clinical Nutrition, pembatasan karbohidrat secara ekstrim dapat membantu mengatasi epilepsi, mengontrol jerawat, melawan kanker, dan melawan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Apakah Diet Ketogenic ini Aman?

Jika selama ini kita mempelajari ilmu nutrisi, rata rata 50-60% asupan harian berasal dari gula dan karbohidrat. Tapi mengacu penelitian diatas terhadap pelaku diet ketogenic selama 6 bulan, tidak menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan.

“Prinsip nya pembatasan karbohidrat akan membantu tubuh untuk menggunakan cadangan lemak sendiri, dan akhirnya, seseorang akan kehilangan berat badan”, menurut Dr McNair. Beberapa keluhan yang biasanya di rasakan di awal karena terjadi adaptasi ke metabolisme ketosis antara lain : sakit kepala, diare, sembelit, perubahan suasana hati, kram otot dan kelelahan. Secara umum efek samping itu bisa diminimalisasi dengan konsumsi virgin coconut oil, garam, kaldu, dan cuka kelapa maupun cuka apel.

Jika Anda serius mau mencoba, silahkan download panduannya di : Ebook Coconut Ketogenic.

Menurut DietDoc, Diet Ketogenic Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan Dibanding…

Menurut DietDoc, Diet Ketogenic Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan Dibanding…

Saat ini dunia dipenuhi obesitas hingga mencapai 35%! Banyak negara maju mencari cara mengatasi hal ini, termasuk mengatur jenis makanan sehingga dapat menurunkan tingkat obesitas. Disisi lain banyak pelaku diet sudah berinvestasi mahal, tetapi tidak berhasil mendapatkan apa yang diinginkan.

Saat ini berbagai jenis diet tersedia, sampai sulit sekali membuat pilihan. Ada diet berdasarkan golongan darah, atau berdasarkan pH (Alkaline Diet), dengan cara menurunkan konsumsi makanan yang dianggap asam (seperti daging, susu, telur, gula halus, gandum, alkohol, kafein dan makanan olahan). Dan lebih banyak konsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, kedelai, tofu, kacang-kacangan, biji-bijian dan kacang-kacangan, yang dianggap “basa”.

Sebenarnya tidak semua diet itu sama lho, misal terkait pH tubuh, dengan mengkonsumsi makanan yang sangat alkali, tidak akan mempengaruhi pH alami tubuh. Ini disampaikan oleh Dr. Rao furthers, “Jika Anda mengkonsumsi jumlah tinggi makanan asam, tubuh Anda akan diimbangi enzym yang menjadi buffer pH darah sehingga kadar yang sebenarnya tidak pernah berubah.”

Beruntung Anda sudah mengunjungi situs ini, sehingga menemukan sebuah alternatif yang sangat potensial untuk menurunkan berat badah. Ya : diet ketogenic, atau Keto Diet, salah satu diet yang paling populer mengatasi obesitas, berat badan berlebihan, termasuk masalah kesehatan. Anda bisa cek juga di The American Journal of Clinical Nutrition, diet ketogenik lebih efektif dalam mengurangi rasa lapar dengan konsumsi tinggi lemak dan protein.

Dalam banyak kasus, Anda juga bisa pelajari di group facebook dimana banyak yang berhasil :

  • Menurunan berat badan dengan cepat dan tetap sehat
  • Memahami kenapa diet yang dilakukan sebelumnya gagal
  • Membuat rencana diet seimbang yang bisa mengekang rasa lapar
  • Memperhatikan kebutuhan gizi sesuai dengan kimia tubuh
  • Mampu mempertahankan berat badan ideal dalam jangka panjang

Jika Anda memang serius dan sungguh sungguh mendapatkan berat badan ideal, pastikan Anda [ninja-popup ID=179]
DOWNLOAD [/ninja-popup] panduan-nya sekarang di sini.

Antara Aku, Gula dan Karbo ( cheating ? )

Antara Aku, Gula dan Karbo ( cheating ? )

Pasti teman-teman sering mendengar istilah cheating dalam diet. Apalagi kalau dietnya membuat tersiksa atau emang tidak dijalani dengan sepenuh hati.

Mungkin Anda merasa tersiksa karena harus meninggalkan makanan-makanan favorit jaman dulu… kalau saya itu mie ayam yamin xixixix…. yang rasanya itu uenak banget…

Tapi anehnya, ketika menjalani diet keto ini, kita jauh lebih mudah untuk memilih tidak makan walaupun makanan-makanan itu ada dihadapan kita lho. Aneh kan….

Apa lagi kalau kita bawa selalu vico, tambah rambah, atau keju di kantong. Keinginan lapar mata itu jauh bisa terkendali dibandingkan diet yang saya lakukan sebelumnya.

Jika kita mau belajar detail tentang panduan diet keto, sebenarnya untuk orang normal kita masih diijinkan konsumsi karbohidrat harian antara 20-50 gram. Tapi ini tidak berlaku untuk yang terapi seperti diabetes ya. Untuk kasus terapi diharapkan max karbo adalah 0-10 gram per hari.

Sebenarnya kita mau tidak mau juga akan terekses gula dalam bumbu masak jika kita makan di luar, memang sebisa mungkin kita rewel sama penjual makanannya. Mas ini bumbunya pakai gula? mas tolong bikin gak usah pakai kecap, atau banyak cara lain seperti beli martabak tanpa kulit juga banyak di coba teman-teman pelaku diet keto ini. Hebat ya!

Kadang ada yang merasa ada ALARM datang ketika konsumsi karbohidrat berlebihan.

Ini sebenarnya bagus lho, karena tubuh kita memberikan peringatan (alert) lebih dini. Jangan sampai kita terserang penyakit berat baru alarm kita muncul kan…

 

Ketika tubuh sudah dalam kondisi ketosis, lalu menemukan glukosa jumlah tinggi dalam darah, maka dianggap sesuatu yang tidak biasa. Istilahnya ketosis akan menyebabkan toleransi glukosa menurun. Uniknya sensitifitas insulin di sel otot dan sel lemak sangat tinggi, sehingga saat insulin ada di didarah, maka akan cepat uptake glukosa dari darah untuk mengisi kembali glikogen diotot, dan mensintesis glycerol untuk kebutuhan glukosa untuk sel yang membutuhkan.

 

Gejala tidak nyaman terjadi karena tubuh terlambat mengeluarkan insulin untuk menetralkan gula darah yang “tiba tiba” masuk dalam jumlah besar. Nah ini yang suka diistilahkan sebagai “alarm”.

Itulah kenapa ada pola ketogenic 5:2 dimana akan melakukan karbo loading (sampai 100 gram sehari) selama 2 hari dalam seminggu. Atau konsumsi lebih banyak protein juga bisa membantu. Ini untuk memudahkan tubuh keluar dari ketosis tanpa gejala yang berarti.

 

Apa Bahaya? Tidak, karena tubuh akan kembali beradaptasi lagi dengan metabolisme glukosa. Tentu ketika tubuh dalam metabolisme glukosa, muncul insulin, metabolisme keton akan berhenti. Otomatis.

 

Tubuh kita meregenerasi sel setiap waktu. Ada sel tubuh yang mati setiap 5 jam, 40 jam, hingga 200 jam. Tubuh kita sangat aktif terus membaharui dirinya. Sehingga jika proses terapi, maka sebenarnya sel imun kita tidak akan aktif maksimal, karena tubuh akan lebih memprioritaskan untuk penyembuhan terlebih dahulu.

Selain itu pasti banyak yang bertanya :

Apakah Saya Harus Jalani Keto Seumur Hidup?

jawabannya tentu kembali lagi ke Anda. Ke diri masing-masing. Tanggung jawab kesehatan tentu tidak bisa kita alihkan ke orang lain. Bahkan dokter pun meminta kita menandatangani “kontrak” ketika kita dirawat di Rumah Sakit.

Semua adalah pilihan. Ilmu pengetahuan sudah banyak menjelaskan dan menguraikan mana yang baik, dan mana yang tidak baik untuk tubuh kita. Dan tentu selalu update dengan ilmu terbaru, termasuk ilmu tentang ketogenic ini.

 

Lalu jika ada yang mendapat keluhan diawal menjalankan keto, tentu ini adalah hal yang wajar. Kasus di awal kebanyakan disebabkan tubuh kita yang ketergantungan terhadap gula dan karbo. Gula itu daya nagihnya lebih hebat daripada heroin lho!

 

So jika selama ini kita banyak konsumsi makanan yang manis tentu akan muncul sensasi rasa lemas, emosi tidak stabil, galau, dan rasa cemas.

 

Terutama lagi untuk terapi, sebaiknya memang sangat fokus untuk menghindari berbagai jenis gula, karbohidrat dan turunan karbohidrat (tepung, dll). Apalagi seperti kasus tumor dan kanker, dimana asupan energi-nya adalah glukosa (dari gula dan karbo). Jika Anda berharap kasus tumor dan kanker bisa terbantu, tentu konsekwensinya adalah stop gula dan karbo, sehingga membuat sel tumor dan kanker itu kelaparan.

 

Okay back to topic, jika Anda memutuskan untuk konsumsi apapun jenis makanannya, resiko itu di tangan Anda

 

[su_note note_color=”#ffcc01″ ]
<center>
<h1>Saya mau info tambahan tentang diet</h1>
<form id=”m580ql” class=”sendfox-form” action=”https://sendfox.com/form/mp5opl/m580ql” method=”post” data-async=”true”><input name=”first_name” required=”” size=”30″ type=”text” placeholder=”Nama” /> <input name=”email” required=”” size=”30″ type=”email” placeholder=”Email” />
<div style=”position: absolute; left: -5000px;” aria-hidden=”true”><input tabindex=”-1″ autocomplete=”off” name=”a_password” type=”text” value=”” /></div>
<button type=”submit”> Kirimkan Saya Info Ini </button></form>
<h5>100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox</h5>
</center>
[/su_note]

Benarkah Menghindari Lemak Bisa Membuat Anda Kurus?

Benarkah Menghindari Lemak Bisa Membuat Anda Kurus?

Jika Anda konsultasi dengan ahli nutrisi, dokter, atau tenaga medis professional tentang berat Anda yang berlebihan umumnya mereka pasti :

1. disuruh perbanyak makan buah dan sayur
2. disuruh olah raga
3. disuruh menghindari makan makanan berlemak

Apakah Seperti Itu?

Jika ada yang tidak menyarankan seperti di atas, mohon ingatkan saya yaaaa….

Selama ini kita banyak dibombardir dengan informasi makanan sehat itu sayur, buah, dan makanan rendah lemak. Tetapi pasti banyak dari Anda gagal untuk menurunkan berat badan Anda yang berlebihan karena obesitas. Karena rasa lapar itu muncul dan tidak terkendali. Mudah lapar, tidak hanya lapar perut, tapi juga lapar mata…

Anda menjadi lebih mudah frustasi karena banyaknya makanan cepat saji yang menggoda. Mungkin beberapa kali Anda berhasil menghindari makanan kaya karbohidrat dan gula, tapi Anda merasa lemas dan pusing. Pada dasarnya sistem pencernaan mengubah karbohidrat menjadi gula darah sebagai energi untuk sel-sel Anda, jaringan, dan organ. Kelebihan gula disimpan dalam sel-sel hati, otot, dan lemak.

Setiap kali Anda makan, seringkali melebihi kapasitas penyimpanan gula dalam hati. Sehingga kelebihan gula diubah oleh hati menjadi asam lemak. Lemak ini akan disimpan di sel adiposa lemak termasuk perut, pinggul, pantat, dan payudara.

Kenapa menghindari lemak TIDAK akan membuat Anda kurus? karena karbohidrat juga akan diubah menjadi lemak tubuh, bahkan lebih cepat karena insulin adalah hormon aktif yang membantu pembentukan lemak tubuh. Berbeda dengan konsep rendah karbo, yang membuat kadar gula darah pada tingkat yang stabil dan rendah. Dengan rendahnya tingkat gula darah, insulin diproduksi dalam jumlah minimal dan sebagai hasilnya lebih sedikit lemak disimpan dalam tubuh.

Karbohidrat atau Lemak ?

Karbohidrat merupakan tangki penyimpanan di dalam tubuh yang terbatas, sehingga ketika kita mencerna karbohidrat & menyerap gula, tubuh akan dipaksa untuk memprioritaskan membakar gula yang sekaligus mengunci akses ke penggunaan lemak. Ini dikenal dengan “fat storage mode”. Efek sampingnya adalah mengantuk dan malas bergerak.

Semua karbohidrat yang kita makan dari nasi, mie, roti, tepung, buah manis dan berbagai gula akan diubah menjadi glukosa dalam darah. Glukosa yang dihasilkan dari karbohidrat adalah puluhan kali lipat dibandingkan dengan gula dalam darah yang hanya menyerap 1-2 sendok makan dalam 5-6 liter darah. Peningkatan gula darah berbahaya, karena tubuh akan mengerahkan hormon insulin untuk menurunkannya dan mencegah pembakaran lemak.

Lemak dapat menghasilkan kalori yang lebih besar dari karbohidrat, kapasitas tangkinya puluhan kali atau bahkan ratusan kali lipat lebih banyak (terutama pada orang over weight atau obesitas). Ketika tubuh berjalan pada “fat burning mode” akan menggunakan energi dai lemak yang tersimpan lebih banyak.

Dalam kondisi fat burning mode tubuh akan menggunakan lemak sebagai bahan bakar bukan karbohidrat, dan jika Anda kelebihan berat badan, maka Anda akan mulai kehilangan lemak tubuh. Asyik kan…

Terlepas dari penurunan berat badan, Anda bisa mengalami banyak manfaat kesehatan lho, seperti diabetes lebih terkendali tanpa obat, pencernaan Anda akan lebih baik, Anda merasa lebih bahagia, lebih berenergi.

Mendengarkan tubuh Anda dan memilih makanan asli (real food) adalah kuncinya.

Batasi karbohidrat dan memastikan asupan yang seimbang dari lemak sehat, protein & serat.

Ingat, dengan setiap adaptasi kecil dalam gaya hidup Anda, maka akan lebih mendakatkan Anda pada hidup yang lebih sehat & bahagia.

Gabung sekarang di group facebook ketogenic

foodketo.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications