Diet itu bukan saja untuk Anda,
Bagi banyak orang diet ibarat usaha tanpa ujung.
Termasuk saya!
Ada jutaan orang yang berusaha diet setiap tahunnya,
Dan akhirnya lebih dari 50%-nya berat badannya kembali lagi,
bahkan naik lebih banyak 😀
Di berbagai media, mulai banyak membahas tentang diet ketogenic ini.
Majalah Intisari, JakFM, Net.TV, sampai trubus pernah mengangkat pola diet ketogenic ini dalam liputannya. Sangat menarik sekali karena liputannya selalu menceritakan keberhasilan diet keto ini, tapi di artikelnya juga membahas ulasan dari beberapa tenaga medis dan dokter yang masih meragukan manfaat dari ketogenic ini.
Katanya tidak ada penelitiannya, tidak ilmiah, dan sebagainya?
Padahal jika mau mencari penelitian di john hopkin, dan jurnal internasional, ketogenic ini sudah diriset sejak tahun 1920 lho. So rajin-rajin saja kunjungi web jurnal internasional baik versi gratis maupun berbayar agar selalu update dengan perkembangan ilmu nutrisi terbaru.
Salah satu hal yang menjadi fokus adalah apakah diet keto harus di jalani seumur hidup?
Nah, sebelum menjawab apa diet keto seumur hidup, sebaiknya kita kenali dulu tentang diet yoyo. Apakah diet yoyo itu berdampak buruk pada kesehatan dan metabolisme? Pada dasarnya parameter melihat berat badan adalah berdasarkan perhitungan BMI. Walau kalau mau detail, usia dan genetika juga berpengaruh terhadap metabolisme.
Hampir semua diet fokus pada jumlah kalori. Ini bisa membantu, tapi jika tidak fokus pada sumber kalori, umumnya diet yang berhasil akan mudah naik lagi dengan cepat. Jika ingin sukses harus benar benar mampu mengkombinasikan waktu makan, jumlah makananan, dan jenis makanannya.
Ketogenic membantu Anda mengendalikan nafsu makan Anda dan bukan nafsu makan mengendalikan Anda.
Sebuah riset di US meneliti jika seseorang melakukan diet secara ketat dengan metode apapun, tetapi tidak mampu secara konsisten dalam jangka panjang, hingga terjadi diet yo-yo, maka secara jangka panjang berdampak buruk terhadap metabolismenya. Atau artinya sama saja dengan orang yang tidak mengatur pola makannya sama sekali.
“Pada dasarnya tubuh memiliki mekanisme homeostatik untuk mempertahankan kondisi yang ada. Tubuh selalu mampu beradaptasi terhadap perubahan.” penjelasan Dr. Bruce Lee, salah satu direktur Pencegahan Obesitas di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.
Ketogenic salah satu teknik mengatur ulang metabolisme tubuh Anda.
Anda bisa lihat bukti di group fb : https://www.facebook.com/groups/ketogenicindonesia maupun riset-riset nutrisi terbaru menunjukkan diet sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak dapat membantu orang menurunkan berat badan dengan efektif dan lebih cepat. Nah selanjutnya adalah bagaimana seseorang mampu mengatur asupannya agar berat badannya tetap terjaga.
Secara sederhana diet keto mampu memprogram ulang gen dan sel Anda secara jangka panjang dari nafsu makan berlebihan dan membuat metabolisme tubuh Anda menjadi pembakar lemak (keton) serta terhindar dari ketergantungan akan karbohidrat.”
Ketika kita mulai membatasi karbohidrat, tubuh akan mencari energi dari lemak yang tersimpan, atau badan keton, yang dalam prosesnya disebut ketosis. Tubuh kemudian mengandalkan energi keton sampai Anda mulai makan karbohidrat lagi.
Nah dalam tahapan ini tentu ada proses adaptasi maupun gejala adaptasi sebagai efek sampingnya.
Selama tiga minggu pertama ketosis, tubuh akan menyesuaikan diri, dan jaringan tubuh mulai menggunakan keton sebagai sumber energi, dan akhirnya tubuh benar-benar mampu kembali menggunakan keton dibandingkan menggunakan glukosa.
Di masa transisi dan adaptasi otak dan tubuh cenderung rewel meminta glukosa, sehingga asupan dari virgin coconunt oil seperti vico bagoes akan membantu tubuh menyediakan aliran bahan bakar yang stabil terutama ke otak.
Menurut D’Agustino : “Diet keto juga membuat hormon yang mengatur nafsu makan seperti insulin, leptin dan ghrelin bekerja lebih baik.”
“Tubuh kita sangat fleksibel, dan otak kita mampu mengatur dengan ketat kadar glukosa darah kita. Tubuh Anda akan menggunakan apa saja yang tersedia. Anda bisa mendapatkan kalori dari karbohidrat, lemak, atau protein – semuanya dipecah untuk menjaga gula darah untuk tubuh yang tetap memerlukan glukosa.”
Nah sekaran, bagaimana dengan diet keto untuk jangka panjang?
Anda bisa pelajari dari berbagai riset. Salah satu studi dua tahun mengenai cara penurunan berat badan menemukan bahwa dalam jangka panjang, orang yang makan makanan dengan proporsi macronutrien keto, secara alami dapat bekerja dengan cara yang sama seperti diet lainnya: Anda membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi.
Perbedaan utamanya adalah lemak dan protein, dibanding karbohidrat, membuat orang merasa kenyang lebih lama.
Ketogenic mampu membuat tubuh dan pikiran lebih “sadar” akan makanan. Sehingga Anda juga mampu menemukan seperti apa yang paling sesuai untuk diri Anda sendiri.
Tentu kedepan akan lebih banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana efek diet keto dalam jangka panjang. Namun dari banyak pengalaman dan sharing komunitas ketogenic indonesia menunjukkan faktor konsisten dan disiplin dibalik diet sehat tentu disesuaikan dengan tujuan dan kondisi masing-masing individu.
Asupan karbo di jangka panjang setelah berat badan ideal tercapai bisa antara 20-50 gram karbo per hari.
Kembali lagi ke tujuan dan diri Anda. Pilihan dan tanggung jawab diri pribadi.
Mau mulai? cek cara diet ketogenic.