Hippocrates : Makanan Adalah Obat, Pakailah Obat Dari Makanan

Hippocrates : Makanan Adalah Obat, Pakailah Obat Dari Makanan

Pada jaman yang lalu Hippocrates telah menemukan sebuah pedoman penting tentang pola makan dan kesehatan.

Dulu, adanya penyakit adalah tanda bahwa tubuh kekurangan makanan. Dianggap tidak ada kesesuaian antara kebutuhan badan dengan makanan. Tapi kini ketika kita ada di era berkelimpahan makan, masalah kesehatan semakin meningkat. Sesuatu yang aneh bukan?

Tubuh kita membutuhkan energi, tentu dengan sumber energi yang tepat. Jika kita salah mengisi energi tentu akan banyak masalah yang datang baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Nah, tubuh kita ibarat mesin pada sebuah kendaraan. Tuhan sudah sempurna menciptakan organ pencernaan tubuh kita, sehingga bekerja sama untuk mengolah makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Mulai dari mulut, tenggorokan, lambung, ada pankreas yang menghasilkan insulin (mengolah karbohidrat), ada empedu (mengolah protein), ada liver (mengolah lemak), kemudian usus (menyerap makanan ke dalam pembuluh darah); limpa, ginjal, dan masih banyak lagi anggota tubuh lainnya.

Selama ini kita menggangga nutrisi itu adalah :
1. Karbohidrat (terkandung dalam nasi, ubi, singkong, kentang, jagung)
2. Protein (hewani maupun nabati)
3. Mineral (semua sayur2an)
4. Vitamin (semua buah2an)

dan kita banyak melupakan LEMAK.

Bertahun-tahun kita mempelajari bahwa karbohidrat adalah sumber energi yang essensial, padahal kenyataannya tidak ada karbohidrat essensial. Yang ada ternyata protein essensial dan lemak essensial.

Sampai beredar Mitos: Otak Tidak Berfungsi Tanpa Karbohidrat

Pada dasarnya manusia hanya membutuhkan sekitar 20-50 gram gula per hari. Memang benar, sumber glukosa paling mudah adalah karbohidrat, tapi glukosa dapat disintesis dari protein dan lemak.

Bila Anda tidak mengkonsumsi karbohidrat, maka otak akan mulai menggunakan keton. Kebutuhan energi bagi otak 75% bisa didapat dari keton dan sisanya 25% diperoleh dari glukosa yang disintesis dari protein.

Begitu pula kita menyanjung-nyanjung vitamin, padahal dalam tubuh kita hanya membutuhkan sedikit vitamin (sebagai mikronutrient)

Pola Makan Umum Penduduk Indonesia

Sebagai orang Indonesia kita pasti mengenal 4 sehat – 5 sempurna, yang kini telah direvisi sebagai pola makan “Gizi Seimbang” yang telah menghilangkan susu. Panduan umumnya adalah makan 3x sehari, dan setiap kali makan harus mengandung karbohidrat (nasi, mie, roti), lengkap dengan lauk pauknya, ada lauk hewan, tempe atau tahu, sayur, dan buah.

Nah, tahukah Anda, sebenarnya sumber kalori terbesar di dunia ini adalah lemak.

Kenyataannya, diet kita kebanyakan adalah karbohidrat. Diet sehat pun dianjurkan banyak sayur yang memiliki kalori rendah. Sehingga Kita membutuhkan banyak asupan agar tubuh kita tercukupi kalorinya. Akibatnya kita konsumsi terlalu banyak “sampah” dan membutuhkan waktu lama untuk mencerna.

Lemak ternyata bekerja jauh lebih efisien lho!
dan banyak sekali orang yang belum mengetahui hal ini…

Dan celakanya, salah satu bahan makanan yang kita konsumsi berlebihan saat ini adalah GULA.

Ada riset menunjukkan bahwa saat ini 3/4 dari supermarket memiliki kandungan identik gula (spt karbo), atau bahan yang akan diubah menjadi glukosa dalam tubuh. Saat ini kita mengkonsumsi setara dengan 15-25 sendok gula setiap hari. Padahal kebutuhan harian kita maksimal 6-9 sendok gula saja!

Apa Bahaya Dari Gula?
Karbohidrat dan gula dari makanan akan diolah dalam tubuh kita menjadi glukosa. Kelebihan dari glukosa ini akan disimpan dalam glikogen (pada hati dan otot). Dan jumlahnya sangat terbatas lho. (cek video dr tan shot yen)

Trus kelebihan glukosa setelah makan karbo (nasi,dkk) dan gula ini bagaimana?
Disimpan menjadi LEMAK TUBUH!

Ketika konsumsi gula / karbohidrat (nasi), tubuh akan mengolah menjadi glukosa untuk energi. Dalam proses ini melibatkan hormon insulin untuk menurunkan kadar gula dalam darah, sekaligus menyimpan glukosa menjadi lemak tubuh. Ketika kelenjar Pankreas kita dipaksa bekerja terus menerus, sehingga dia mulai capek. Ketika Pankreas mulai bermasalah, produksi Insulin berkurang bahkan terhenti, sehingga nasi (karbohidrat) dan gula yang kita makan tidak diproses, dan menumpuk di dalam darah. Ini yang disebut Diabetes.

catat : tahun 2015 saja diperkirakan 10 juta orang indonesia menderita diabetes, dan jumlahnya meningkat secara drastis setiap tahunnya.

Itulah kenapa kita makin lama tubuh makin besar, membesar, overweight, dan akhirnya obesitas.

“Kan aku cuma makan nasi?”
tahukah Anda perbandingan semangkok nasi identik dengan berapa sendok teh gula?

belum lagi ditambah teh / kopi manis, biskuit, krupuk, dan berbagai produk dari tepung olahan sebagai lauknya.

Bagaimana dengan kasus kolesterol?
mungkin sebaiknya Anda baca dulu artikel : Bagaimana Kolesterol Jika Menjalankan Diet Keto ?

Bagaimana mengubah cara makan agar menjadi lebih sehat?
a. Stop makan karbohidrat terutama tepung olahan
b. Stop makan dan minum makanan yang mengandung gula
c. Stop makanan olahan
d. Batasi buah berasa manis
e. Cukupi konsumsi air yang cukup
f. Konsumsi lemak sehat

Menerapkan Cara Makan Ketogenic

Silahkan download dulu panduannya di link ini.

Bagaimana dengan sarapan jus / smoothies buah di pagi hari?
Ada beberapa diet yang menganjurkan mengganti sarapan dengan jus buah. Ternyata cara ini juga tidak sepenuhnya efektif untuk diet (berat badan ideal) dan terapi. Kenapa?
1. Jus buah, terutama yang manis mengandung fruktosa tinggi. Fruktosa ini dimetabolisme sama seperti gula dan karbohidrat
2. Buah yang di jus, cenderung lebih cepat diproses oleh tubuh dibandingkan buah potong

Lalu pagi sarapan apa?
Cobalah untuk TIDAK SARAPAN di pagi hari.

Siklus cirkadian, mengajarkan tentang hormon cortisol yang sangat aktif di pagi hari. Hormon cortisol ini salah satu hormon yang memberi sinyal kuat tubuh untuk mengeluarkan insulin. Sehingga jika kita mengkonsumsi karbohidrat / gula / buah manis di pagi hari maka gula darah meningkat drastis, begitu juga dengan insulin kita.


Lalu kalau aktivitas saya padat bagaimana mendapatkan energi?

Konsumsilah minyak kelapa atau virgin coconut oil.
VCO mengandung lemak rantai menengah atau dikenal dengan istilah MCT / MCFA. Kelebihan dari rantai menengah ini adalah mampu diubah langsung menjadi energi tanpa insulin.

Sadari, merubah kebiasaan makan yang sudah Anda jalani bertahun-tahun tidaklah seperti membalikkan tangan. Akan terjadi proses adaptasi atau dikenal juga sebagai detoks atau ketoflu. Jika Anda memilih mengikuti diet ketogenic, maka tubuh kita sebenarnya mulai melakukan pengurasan glikogen (stock gula dalam tubuh). Berikutnya tubuh mulai belajar menggunakan bahan bakar lemak (atau keton) sebagai energi.

Mungkin Anda akan merasakan beberapa gejala unik, tapi lanjutkan saja, karena umumya adaptasi itu akan berlangsung antara 4-20 hari. Selamat Mencoba…

Untuk berbagi pengalaman diet keto silahkan gabung di group facebook : https://www.facebook.com/groups/KetogenicIndonesia/

oh ya, follow juga @annasahmad
dan tonton juga berbagai video seputar keto

Transformasi Tubuh dan Kecanduan Gula

Transformasi Tubuh dan Kecanduan Gula

Banyak orang ingin berubah.
Lebih kaya
Lebih sehat
Lebih bahagia
Tapi mereka masih melakukan hal yang sama…

Hampir semua orang di dunia ini “malas” dan sulit berubah.
Kuncinya hanyalah ke-Mau-an dan ke-Mampu-an.

Kemauan adalah tentang keyakinan dan sikap. Kemampuan adalah tentang pengetahuan diri

Pada dasarnya Anda cukup untuk mencoba dalam jangka waktu tertentu saja kok.
Bisa 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, 3 bulan untuk MEMBUKTIKANNYA.

Untuk menambah keyakinan, silahkan gabung di group : https://goo.gl/2Cwhme

Salah satu ahli kesehatan alternatif, Dr. Mercola menjelaskan mengapa makanan kita menyebabkan metabolisme kita rusak dan mengapa diet tinggi lemak sangat penting untuk melawan penyakit, seperti kanker dan merupakan jalan menuju kesehatan yang baik.

Uniknya di ketogenic adalah Anda bisa makan sebanyak yang Anda mau dan tidak menambah berat badan.

Pengalaman saya, tidak hanya berat badan, tapi merasakan perubahan drastis dalam kesehatan dan energi saya.
Dalam beberapa bulan, perut buncit mengempis. Anda juga merasakan kejutan dari tingkat energi dan tidak lagi mudah lapar.

Adaptasi di awal tentu tidak mudah. Karena banyak dari Anda sudah kecanduan gula dan karbohidrat.

3-7 hari pertama adalah tantangan awal Anda. Hingga Anda bersedia tetap konsisten, hingga kondisi Anda membaik dan jauh lebih baik. Ingatan dan fokus akan menjadi lebih tinggi, tidur lebih nyenyak. Efek BONUS-nya penurunan berat badan, lebih banyak energi dan fokus lebih baik.

Bahan Bakar Tubuh Anda
Ada tiga jenis nutrisi yang dikenal sebagai makronutrisi yaitu Karbohidrat, protein dan lemak. Masing-masing penting dan masing-masing bekerja secara berbeda dalam tubuh Anda. Anda pasti suka karbohidrat seperti : nasi, mie, roti, dan sejenisnya. Konsumsi karbohidrat akan memberi energi instant, dan cepat sekali habis. Sehingga lapar mudah datang lagi. Protein sangat penting untuk membangun otot yang kuat, namun juga menghambat hilangnya lemak. Mungkin ini banyak orang yang berbeda pendapat, sebenarnya bahan bakar yang paling efektif adalah lemak. Lemak menghasilkan sumber energi terpanjang dan terbaik.

Bagi kebanyakan orang terutama pemakan karbo, hampir tidak mungkin untuk mencapai keadaan dimana mereka membakar lemak.

Keadaan itu disebut Ketosis. Mengapa begitu sulit?

Sebagian besar kebiasaan manusia modern saat ini membuat kita makan banyak karbohidrat. Kita mengkonsumsinya, membakar glukosa dengan cepat dan dikonversi menjadi energi dalam waktu singkat, sehingga banyak sisa yang harus disimpan menjadi lemak tubuh. Sehingga tubuh tidak akan pernah membakar lemak tubuh itu sendiri.

Kecanduan Gula
Mungkin Anda semua tahu gula itu buruk bagi tubuh. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pihak yang setuju gula ini menjadi musuh publik nomor satu, dan kebanyakan orang telah berusaha untuk menghindari dan menghentikan konsumsi gula.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa gula dikaitkan dengan obesitas, diabetes dan fungsi otak yang tidak normal. Termasuk mempercepat penuaan dan yang paling bahaya adalah KECANDUAN.

Tapi tahukah Anda apa yang bisa membuat Anda puas makan, tapi tetap memungkinkan Anda membakar lemak tubuh? Ya. Ketogenic Diet.

Ada 2 makanan yang dapat membantu Anda terlepas dari Kecanduan gula

1. Virgin Coconut Oil
Memang minyak kelapa mengandung lemak jenuh tinggi, tetapi merupakan cara yang efektif untuk mengurangi hasrat makan gula. Konsumsi 2 sendok virgin coconut oil akan memuaskan keinginan makanan manis.

2. Coklat murni 85-100%
Coklat hitam telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan. Cacao berkualitas baik membantu mengurangi asupan gula Anda. Ada lebih dari satu sendok teh gula dalam 100g coklat hitam 85%, dan jika Anda tidak merasa terlalu pahit, bisa melangkah lebih maju dengan 90% -100%.

Pentingkah Membakar Lemak?
Bagaimana menurut Anda?
Pertama, membakar lemak, artinya tubuh memiliki kemampuan menghilangkan lemak tubuh. Bagi orang yang konsumsi karbohidrat, pasti sudah menumpuk lemak tubuh, terutama di bagian perut. Dan itu sudah terjadi bertahun-tahun lamanya. Begitu merubah makanan dari karbohidrat menjadi diet tinggi lemak, tubuh akan berubah!

Tingkat energi akan berubah drastis. Tubuh mulai beradaptasi membakar lemak murni, menjadi ketosis, dimana tubuh mampu memproduksi keton untuk digunakan sebagai energi, fokus dan membuat Anda merasa luar biasa. Itu juga membuat lemak mulai digunakan tubuh Anda karena tidak lagi konsumsi oleh karbohidrat dan gula.

Untuk tetap dalam keadaan ketosis, tentu bukan hal mudah. Sabar dan komitmen di butuhkan untuk tetap mampu membakar karbohidrat dan protein sebelum pembakaran lemak terjadi.

Aku Jalani Pola Makan Sehat, Tapi Kenapa Tetap Obesitas

Aku Jalani Pola Makan Sehat, Tapi Kenapa Tetap Obesitas

*tulisan ini tidak cocok bagi Anda yang sudah memiliki badan ideal

Apa Anda pernah mencoba untuk diet, rendah kalori, penuh buah, tapi berat badan yang ideal tidak kunjung datang. Sebelumnya luangkan waktu 1 menit untuk mengisi formulir berat badan dan tinggi badan disamping.

Jika hasilnya Pre Obesitas atau Obesitas, LANJUTKAN membaca.

Apakah Anda cukup familiar dengan pola makan seperti ini :
– 07:00: Jus jeruk, pisang, mangga
– 10:00: Mulai terasa lapar, buah apel, teh manis, atau susu
– 12:00: Lapar, makan nasi dengan lauk sayur dan kentang
– 03:00: Sore, singkong rebus, kacang rebus, jagung rebus, plus kopi manis
– 18:00: Kelaparan dan terburu-buru roti gandum dan semangkuk oats dengan kismis dan buah potong
– 21:00: lapar lagi … susu rendah lemak

Coba perhatikan pola makan yang terus menerus memicu insulin dalam tubuh. Dimana akhirnya tubuh merasa ketagihan dengan gula. Ingat bahwa karbohidrat dan buah juga dimetabolisme identik dengan gula. Lama kelamaan tubuh kita akan merasa cepat sekali lapar.

Untuk membantu mengatur ketagihan akan makanan, maka penting untuk memiliki kemampuan mengontrol tingkat insulin Anda. Sebelum Anda membaca lebih jauh, ketahui dulu 3 jenis hormon yang mempengaruhi dalam proses pencernaan kita:

1. Insulin – Hormon insulin disekresikan oleh pankreas, yang bertanggung jawab dari banyak fungsi, termasuk menyeimbangkan gula dalam darah, membakar glukosa menjadi ATP dan mengendalikan rasa lapar. Setelah Anda mengkonsumsi karbohidrat, itu disekresi dalam darah untuk menjadi glukosa, sebagian akan disimpan, di hati dan otot sebagai glikogen. Dalam hati, glikogen dapat dirilis sebagai glukosa untuk digunakan sebagai sumber energi.

2. Glukagon – Hormon glukagon bertindak sebagai pemanas dalam darah. Hormon ini memungkinkan untuk menggunakan kelebihan energi yang telah disimpan, dalam penyimpanan lemak Anda misalnya. Glukagon juga disekresikan oleh pankreas sesuai dengan kebutuhan energi tubuh, seperti berolahraga atau puasa. Seperti insulin, ia bertindak untuk menstabilkan tingkat gula dalam darah.

3. Leptin – Hormon leptin adalah hormon yang menyeimbangkan energi yang dikeluarkan dibandingkan energi yang tersimpan untuk menjaga kadar lemak dalam tubuh tetap seimbang. Hal ini disekresikan oleh sel-sel lemak sesuai dengan jumlah lemak yang disimpan. Catat bahwa leptin bertanggung jawab untuk perasaan kenyang.

Nah sekarang, ketikan kita mengetahui metabolisme gula dalam darah dan memahami bagaimana sensitivitas insulin. Ketika Anda makan banyak karbohidrat baik di pagi dan siang hari, insulin terus disekresikan dalam darah untuk mengurangi tingkat gula darah. Setelah glukosa (gula dalam darah) jumlah yang dapat disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot terlampaui, selanjutnya hati mengubah kelebihan glukosa menjadi lemak yang disebut asam palmitat. Ketika tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, maka tubuh tidak akan menggunakan lemak tubuh sebagai sumber energi, sebaliknya makin menumpuk lemak dalam sel Anda ketika sedang sibuk membakar kelebihan gula!

Sehingga mengenali kandungan karbohidrat dan gula (sukrosa, glukosa, fruktosa, dll) sangat penting agar terhindar dari penumpukan lemak secara terus menerus. Ibarat lingkaran setan yang terus mengisi dan membuat sel kita menumpuk lemak. Mengurangi asupan karbohidrat secara jangka pendek akan mempengaruhi tubuh Anda. Proses fase detoksifikasi ini bisa berlangsung satu sampai dua minggu. Energi Anda merasa terkuras dan lemas karena proses pembakaran glukosa dalam darah serta menguras stock glikogen. Hingga kemudian metabolisme Anda dapat bertahap menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi.

Pengalaman Diet : Pilih rendah lemak VS rendah karbo (gula)

Pengalaman Diet : Pilih rendah lemak VS rendah karbo (gula)

Setelah 2 tahun lebih saya mempelajari diet untuk tujuan saya pribadi, akhirnya penemuan itu berakhir dengan sesuatu yang mengejutkan!

Membuat tubuh langsing itu ternyata mudah!
.
.
.
.
Jika tahu caranya…

sebuah riset membandingkan antara diet rendah lemak (yang saat ini sangat populer) dan rendah karbohidrat. Dan hasilnya seperti pada grafik berikut ini :

Hasilnya sangat mengejutkan ya.
Ternyata diet rendah lemak itu terbukti tidak efektif untuk mendapatkan berat badan ideal. Lalu bagaimana?

Secara garis besar akan saya berikan 4 RAHASIA LANGSING.
*dan ini sudah saya praktekkan lho!

1. Perbaiki Mindset / Keyakinan

selama ini banyak kita terjebak oleh pikiran kita sendiri, atau pikiran orang lain yang membuat kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Termasuk memiliki berat badan ideal. Ini adalah kunci dari keberhasilan diet Anda. Jika masih kesulitan memperbaiki mindset sebaiknya Anda ikut program khusus.

Cara sederhana memperbaiki mindset sudah pernah dibahas di : Cara Mudah Memiliki Kepercayaan Bahwa “Langsing itu Mudah”

2. Menghindari Gula dan Karbohidrat (terutama olahan tepung)

Pada dasarnya gula dan karbohidrat akan dimetabolisme sama dalam tubuh menjadi glukosa. Kelebihan glukosa dalam tubuh akan disimpan dalam glikogen. Tapi ternyata glikogen ini tidak bisa disimpan dalam jumlah yang banyak, sehingga akhirnya disimpan menjadi lemak tubuh dengan bantuan insulin. Problem terbesarnya ternyata tubuh kita sehari itu hanya membutuhkan 2 sendok gula, jika ditambah stok glikogen, hanya membutuhkan maksimal 6 sendok saja!

Nah, rata-rata kita ternyata mengkonsumsi gula setara lebih dari 20 sendok gula setiap hari!

Problem berikutnya, gula itu memiliki sifat craving dan additive. Artinya membuat kita ketergantungan terhadap gula. Bahkan pernah disebutkan gula itu lebih aditif dibandingkan rokok. Jika kita mampu lepas dari gula, maka kita bisa hidup lebih bahagia

PS. Gula dalam buah juga memiliki efek mirip, walau karena dalam bentuk serat, diolah lebih lama dalam tubuh.

3. Konsumsi Lemak Sehat dan Protein

Siapa bilang lemak itu membuat gendut? itu salah besar!
Lemak itu memiliki kalori tinggi, sehingga kita bisa mendapatkan kalori yang tinggi hanya dengan konsumsi sedikit lemak saja. Lemak yang berlebihan juga tidak diubah menjadi lemak tubuh.

Berikutnya, dalam lambung kita terdapat klep yang disebut pyloric sphincter. Dimana klep itu tidak akan membuka jika kita mengkonsumsi lemak dan protein. Proses pencernaan akan dilakukan secara sempurna dulu di lambung, baru diteruskan ke usus.

Pilih lemak sehat hewani dari Sapi, Kambing, Ayam, Ikan
serta lemak nabati dari alpokat, cincau, rumput laut, cacao fat, dan minyak kelapa (VCO)

4. Lakukan Olah Raga Ringan

Anda tidak perlu olahraga yang menguras keringat.
Juga tidak perlu pergi ke sport center atau gym.
Cukup lakukan olah raga dan gerak ringan 7-12 menit dengan aplikasi di HP

Tidak punya waktu 7-12 menit sehari?
Lakukan saja sit-up 3 menit

Masih tidak punya waktu 3 menit?
Lakukan saja plank 30 detik

ditulis oleh :
annasahmad

Selamat mencoba, dan pastikan gabung di komunitas sehat di group facebook ini.

[su_note note_color=”#ffcc01″ ]

Ya, kirim info tentang diet dong…

100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox

[/su_note]

Diet Keto, Kenapa Harus Hindari Buah ? Terutama untuk terapi diabetes dan menurunkan berat badan

Diet Keto, Kenapa Harus Hindari Buah ? Terutama untuk terapi diabetes dan menurunkan berat badan

Selama saya menjelaskan dan membagikan pola diet ketogenic ini, ternyata banyak sekali orang yang malas membaca panduan. Walau hanya 8 halaman saja (rencana mau saya update lagi lebih tebal lho)….

PERHATIAN : sebaiknya luangkan waktu 10-15 menit untuk membaca. panduan pun bisa di download gratis kok!

Hari ini kita akan bahas sedikit kenapa di ketogenic, buah juga menjadi perhatian. Artinya diet ini juga membatasi asupan buah. Karena sebenarnya tubuh kita sudah berlebihan dalam mengkonsumsi gula. Coba perhatikan disekitar kita, apakah ada yang menderita diabetes?

Dan menariknya, ternyata penderita diabetes sendiri juga sering tidak memahami bahwa dia harus menghindari konsumsi gula dan karbohidrat lho!

Untuk orang normal, gula sendiri harus dibatasi juga. Lihat artikel tentang kebutuhan gula harian manusia.

Pria : maksimal 9 sendok teh sehari
Wanita : maksimal 6 sendok teh sehari

[update] *rekomendasi WHO kini mengacu pria dan wanita sama maksimal 6 sendoh teh sehari.

dan itu bukan berarti kita konsumsi gula pasir sajalho…
Konsumsi nasi, mie, dan roti itu sebenarnya kita juga sama-sama mengkonsumsi identik gula pasir!

1 mangkok nasi : 13-15 sendok nasi

Sekarang cobalah mulai menghitung dan mengetahui seberapa banyak gula yang ada di makanan yang kita makan. Sehingga kasus komplikasi dari diabetes bisa kita tekan. Dari data di Inggris, seperempat dari anak-anak di UK mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dan angka itu terus meningkat. Tiga jenis utama dari gula sukrosa, laktosa (gula susu), dan fruktosa (gula buah). Dan tentu karbohidrat sendiri juga merupakan sumber gula yang tinggi.

Gula kini banyak bersembunyi dimakanan kita dengan nama-nama samaran.

Lalu bagaimana dengan buah? coba perhatikan gambar berikut :

Nah kenapa ketika Anda menjalani diet ketogenic, konsumsi buah manis dan mengandung karbo tinggi perlu juga dihindari seperti buah : pisang, mangga, apel merah, nanas, dll

foodketo.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications