Hindari Menu Ini Ketika Berbuka! Mitos atau Fakta…

Ibadah puasa adalah ibadah yang dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Minggu awal puasa ibaratnya “pemanasan” menuju kemenangan. Dalam 30 hari penuh harus siap menahan lapar, haus, bahkan menjaga emosinya.

Terkadang tantangan terbesar ketika berpuasa akan semakin meningkat pada jam-jam kritis. Bisa jadi tubuh menjadi terasa lemas seperti kehabisan energi. Apalagi jika Anda yang belum menjalani diet keto 😀

Saya pribadi mengamati orang yang telah terbiasa menjalani diet ketogenic, low carb, mampu bertahan lebih kuat dibandingkan dengan orang yang terbiasa makan banyak karbohidrat. Metabolisme dari hasil diet ketogenic membuat seseorang lebih mampu menggolah energi dari lemak tubuhnya sendiri.

Emang beda energi dari keton dan glukosa?

Pada dasarnya, jika kita terbiasa mengolah energi dari keton, maka tubuh tidak akan mengalami gejala hipoglikemi (gula darah rendah) dan tubuh dengan mudah masuk ke kondisi ketosis untuk menggunakan keton sebagai energi.

Tubuh pun terbiasa untuk menggunakan bahan protein dan lemak untuk menjadi glukosa dalam proses glukoneogenesis, untuk memenuhi kebutuhan glukosa bagi tubuh.

Ketika waktu berbuka semakin dekat, biasanya umat muslim akan mencari ifthar untuk membatalkan puasa. Kita perlu jeli ketika harus memilih minuman atau makanan agar tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari obesitas.

Tentu kita akrab dengan kata-kata “Berbukalah dengan yang manis”

Nah bagaimana ketika kita menjalankan diet keto? apakah kita akan kembali berbuka dengan minuman dan makanan yang manis dan dingin, ataupun dengan penuh gula seperti jus, cake, donat, sop buah, dan gorengan karbo (dengan tepung) ?

Tentu jika Anda sungguh-sungguh ingin mendapatkan manfaat dari puasa dan diet ketogenic, pastikan mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang dapat Anda konsumsi.

Nah apa saja jenis makanan yang perlu Anda hindari ketika berpuasa dan menjalankan diet keto? dan apa yang membuat kita perlu mengganti-nya dengan alternatif lain?

Berikut ini kami coba kumpulkan jenis menu makanan favorit untuk berbuka yang ternyata sebaiknya Anda hindari:

SOP BUAH : adalah es campuran dari berbagai buah seperti melon, semangka, stroberry, nata de coco, anggur, dengan tambahan gula, sirop pandan / leci, ditambah dengan susu kental manis. Begitu menggoda, dan terasa seperti mendapat energi instant ketika meminumnya. Jelas dari komposisi diatas, maka asupan karbohidrat dan gula dalam menu tersebut sangatlah tinggi. Tentu jika Anda obesitas akan kesulitan menurunkan berat badan jika konsumsi gula dan karbo tinggi.

GORENGAN (Karbo + Tepung Terigu) : bisa jadi ini adalah menu favorit awal untuk berbuka. Isinya tahu tepung di goreng, singkong di goreng, bakwan (tepung terigu + kol + wortel), tempe mendoan (plus tepung) digoreng, pisang molen (dengan tepung juga), cireng (tepung beras+ terigu), ubi (dengan tepung). Nah coba… selama ini kita menganggap gorengan itu buruk karena minyaknya. Padahal yang selama ini menjadi momok adalah karbohidrat olahannya. Alias tepung terigu-nya lho! Tepung ini pada dasarnya adalah karbohidrat yang meningkatkan kadar gula dalam darah.

ES TEH MANIS : termasuk juga minuman-minuman kemasan lainnya. Baik dalam bentuk soda, teh, maupun jus (berperisa) dan memiliki kadar gula yang tinggi. Konsumsi gula dalam jumlah tinggi dalam waktu yang relatif pendek tentu memicu tubuh kita untuk memproduksi insulin cukup banyak untuk menetralkan gula dalam darah.

KUE & PERMEN : sering kita berpikir makan kue seperti cake, donat, roti, itu bukanlah makanan utama. Padahal kandungan kalori dan gula dalam makanan tersebut sangatlah tinggi sekali. Perhatikan juga ukuran kadar gula darah Anda. Jika cenderung tinggi (prediabetes atau diabetes), sebisa mungkin hindari jenis jenis makanan seperti ini.

Lalu baiknya berbuka dengan apa?

AIR PUTIH : awal berbuka sebaiknya minum air untuk mencegah dehidrasi setelah berpuasa. Memang proses pengeluaran cairan tubuh pada saat berpuasa berbeda dengan kondisi normal, pemenuhan kebutuhan akan cairan adalah hal yang harus selalu dilakukan dalam kondisi apa pun.

KALDU dan GARAM : penuhi juga kebutuhan akan mineral. Anda bisa dapatkan dari kaldu dan garam. Ataupun dari beberapa suplemen dalam bentuk kapsul. Ataupun bisa mencoba dengan Greenia Mineral Booster untuk memenuhi berbagai kebutuhan mikronutrisi yang lengkap.

KURMA JIKA PERLU : jika Anda merasa sunnah berbuka puasa adalah dengan kurma, pilihlah kurma ruthab, atau kurma segar dan batasi saja jumlahnya. 1-3 kurma ukuran kecil sudah cukup-kan. Hitung saja kandungannya melalui aplikasi fatsecret atau sejenisnya.

VCO atau MCT : Lemak rantai menengah dalam virgin coconut oil sangat cepat digunakan untuk energi oleh tubuh. Apalagi jika Anda baru menjalani diet ketogenic, keberadaan VCO sangatlah penting agar terhindar dari efek hipoglikemi. Selain itu VCO juga kaya akan asam laurat yang membantu optimalisasi fungsi tubuh.

Anda bisa mengkonsumsi VCO / MCT ini secara langsung, di campurkan di minuman seperti kopi, ataupun di campurkan di makanan.

Semoga ibadah puasa kita mendapatkan ridlo dan pahala dari Allah SWT, kita terus tingkatkan dengan berbagai ibadah. Apalagi dengan diet keto ini kita akan merasa lebih bernergi, fokus, dan tidak mudah ngantuk.

Tertarik untuk mencoba bahan-bahan di atas sebagai menu berbuka ketika diet keto? Ada lho cara sederhana untuk mendapatkannya.

Tidak percaya? Coba saja klik di sini dan dapatkan kemudahannya.

Cara Diet Keto Di Bulan Ramadhan dan Tips Menghadapinya

Menjalankan diet keto saat bulan puasa?
Kenapa tidak?

Bagi beberapa orang malah menceritakan pengalaman menjalankan ketogenik saat bulan puasa, membuat ibadah puasa menjadi lebih mudah lho!.

Cukuplah bagi anak keturunan Adam agar makan sekadar untuk menegakkan tulang sulbinya (tulang punggung). Melainkan jika ia tidak dapat mengelak, maka isilah 1/3 untuk makanannya, 1/3 untuk minumannya, dan 1/3 untuk nafasnya.” (Hadis Riwayat at-Tirmidzi, no. 2380. Dinilai sahih oleh at-Tirmidzi)

Menarik sekali ya pesan tersebut. Selama ini banyak kita makan itu cenderung berlebihan. Bahkan sering kekenyangan hingga ibadah pun menjadi malas.

Alhamdulillah kita dipertemukan diet ketogenic ini, yang ternyata sangat membantu kita merasa kenyang, dan membuat kita mampu menahan lapar. Anda mungkin tidak akan percaya, tapi sudah banyak orang, ribuan orang telah membuktikannya.

Anda bisa Download juga Panduan Ketogenic Ramadhan

Pola Ketogenik adalah pola makan dengan memprioritaskan asupan lemak, dan minimalisasi dengan tujuan untuk mengubah kondisi metabolisme glukosa menjadi metabolisme keton (lemak). Tubuh akan menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama dan tidak lagi menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Ketika tubuh berada dalam kondisi ketosis, dalam beberapa penelitian juga membantu melawan sel-sel abnormal seperti sel kanker, sel virus, sel rusak dan pathogen (bakteri, fungi dan parasit) karena kehilangan sumber energi utama mereka yaitu glukosa. Sehingga bertahap sel-sel ini akan tereliminasi secara natural dari tubuh.

Komposisi makronutrisi pada ketogenik lemak tinggi (75%), protein sedang (15% – 20%), dan porsi karbohidrat sangat rendah (5%). Anda bisa juga fokus menjaga asupan karbohidrat per harinya. Bisa dibayangkan sebenarnya nikmat, karena Anda bebas mengkonsumsi daging sapi panggang yang gurih, ayam goreng, bebek bakar, sate kambing, dan lezatnya virgin coconut oil. Namun ucapkan selamat tinggal pada manisnya nasi putih hangat, roti maupun teh manis.

Tips Ketika Berpuasa :

1. Bulatkan niat dan tekad ketika menjalankan ketogenik di bulan Ramadhan.

2. Miliki rencana menu sahur, ta’jil dan berbuka. Bisa mingguan maupun 30 hari lengkap. Lalu siapkan juga dapur dan stock makanan agar selalu keto friendly seperti telur, daging giling, daging ayam, santan, alpokat, bahan lain sesuai list dan aturan pola ketogenic.

3. Sibukkan diri dengan kegiatan ibadah seperti tarawin, mengaji, bersedekah, aktif dalam kegiatan sosial, dan lain sebagainya.

4. Lakukan olahraga ringan jelang berbuka. Cukup jalan kaki, senam ringan, plank, atau beban barbel.

5. Perbanyak minum air putih saat sahur, mulai berbuka dengan air putih. Hindari minum-minuman yang manis apalagi soda. Jangan lupa konsumsi 1 sendok makan VCO sebelum. Anda akan merasa kenyang lebih lama.

6. Agar menjalanan ketogenik Anda lebih bersemangat, cari teman melalui komunitas ketogenik. Dijamin Anda mendapat banyak dukungan dan spirit.

7. Antisosial? Tentu Anda tetap bisa menikmati silaturahim bersama keluarga dan rekan-rekan kantor. Baca artikelnya : Tips Trik Ketogenic Ketika BukBer Biar Gak Mati Gaya!

Semoga nanti di hari lebaran Anda yang mendambakan badan sehat dan ramping dapat terwujud. Insyaallah.

Anda bisa Download juga Panduan Ketogenic Ramadhan

Semoga ketogenic ini menjadi pilihan Anda agar tetap dapat makan enak tanpa takut berat badan bertambah.

[su_note note_color=”#ffcc01″ ]

Rahasia jadi langsing tanpa rasa kelaparan

100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]