Mengenal Lemak Lebih Jauh

Apa di benak Anda jika mendengar kata lemak?

bisa jadi :

  • Bikin gemuk
  • Kolesterol
  • Serangan jantung
  • Gajih
  • Dihindari

Tetapi faktanya, menghindari lemak, akan menyebabkan kualitas kesehatan kita menurun. Baca : Menghindari lemak adalah saran diet terburuk.

Sudah lebih dari 50 tahun kita di “paksa” percaya akan teori kolesterol yang buruk, lemak itu harus dihindari, tapi akibatnya kualitas kesehatan manusia modern semakin menurun. Beruntung Anda masih ada kesempatan untuk membaca tulisan ini, sehingga bisa menemukan sebuah puzzle yang bisa membuat hidup kita jauh lebih sehat, berkulitas dan terhindar dari berbagai penyakit kronis. Aminnnnnn….

Jika Anda tertarik ada apa dengan lemak ini, silahkan baca lengkapnya di buku Ketogenic : Gaya Hidup Revolusioner, tulisan Coach Annas Ahmad.

Hari ini kita akan membahas tentang jenis jenis lemak, terutama dilihat dari panjang rantai karbonnya, dan sumber-sumber lemak dari makanan.

Siap?

Diet Keto adalah pola makan dengan mengasup 70-80% sumber kalori harian dari lemak. Jadi asupannya tentu lebih banyak dari lemak. Nah lemak apa saja yang bisa dikonsumsi? lemak mana yang perlu di hindari?

Lemak Jenuh / Saturated Fats (SFAs)
Lemak jenuh ini artinya memiliki rantai lengkap. Bentuknya bisa padat ataupun cair dan jenis lemak terbaik digunakan untuk memasak karena memiliki smoke pointnya yang paling tinggi.
Lemak jenuh ini yang paling disarankan ketika menjalani ketogenic lifestyle karena lemak ini stabil dan anti inflamasi, melindungi terhadap oksidasi dan memiliki banyak lagi manfaat kesehatan lainnya.

Dari banyak riset didapatkan manfaatnya :
⁃ Meningkatkan HDL
⁃ Meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan signal saraf disuruh tubuh (signal tubuh ini menggunakan lemak)
⁃ Penting untuk penyerapan nutrisi (termasuk vit D)
⁃ Memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan kemampuan sel sel dalam tubuh memerangi jamur, virus dan bakteri
⁃ Mengenyangkan dan membantu menahan nafsu makan
⁃ Tahan panas
⁃ Untuk kesehatan kulit
⁃ Meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu upaya penurunan berat badan
⁃ Membantu upaya penurunan berat badan

Lemak jenuh ini bisa didapatkan di : Minyak kelapa, Minyak sawit, MCT, butter / mentega, Ghee, Virgin Coconut Oil.

Lemak tidak jenuh

Secara mendasar dibagi menjadi 2 :

  • Monounsaturated Fats (MUFAs) : Memiliki 1 rantai yang tidak terikat atom H. Umumnya cair di suhu ruang. MUFAs ini relatif stabil dan bisa untuk menumis. Pilih yang cold-pressed atau centrifuge-extracted.
  • Polyunsaturated Fats (PUFAs) : Memiliki beberapa rantai yang tidak terikat atom H, sehingga mudah teroksidasi terutama jika dipanaskan. Selalu berupa cairan. Hindari jenis minyak ini untuk memasak.

Manfaat MUFAs :
⁃ Mengurangi resiko kanker payudara
⁃ Mengurangi resiko sakit jantung dan stroke
⁃ Mengurangi lemak perut dengan low carb diet
⁃ Mengurangi resistansi insulin
⁃ Mengurangi tekanan darah
⁃ Meningkatkan HDL
⁃ Melindungi hati

Lemak jenuh tidak jenuh tunggal ini bisa didapatkan di : minyak zaitun, avocado oil, lemak hewani.

Manfaat PUFAs :
⁃ Membantu produksi hormon yg berpengaruh pada mood, imun sistem dan keseimbangan cairan
⁃ Omega-6 penting utk perkembangan otak dan otot
⁃ Mendukung sistem saraf

Note: Jenis lemak ini sebaiknya dihindari karena jenisnya umumnya telah mengandung lemak trans yang berasal dari biji – bijian

baca : Lemak BAIK dan Lemak Buruk

Contoh Lemak PUFA : minyak jagung, soybean oil, margarin, dll

Kebanyakan dari minyak ini PUFA telah mengandung transfat, sehingga sebaiknya dihindari. Silahkan tinggalkan pertanyaan Anda di bagian komentar.

foodketo.com We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications