Diet Ketogenik dikenal juga “Keto Diet” semakin populer sekitar 5 tahun terakhir ini. Sejarah diet Ketogenik dimulai pada 1920-an untuk membantu mengatasi kasus epilepsi, dimana pasien akan jauh lebih baik menggunakan keton untuk energi dibandingkan dengan glukosa. Di kalai itu dokter mulai meresepkan pola makan 85-90% lemak, sisanya sebagian besar berasal dari protein dan sedikit karbohidrat.
Memulai Diet Keto
Banyak orang yang menjadi bukti diet keto sebagai cara yang efektif untuk mengendalikan kejang epilepsi, kini banyak hal lain yang dirasakan setelah melakukan diet keto, mulai dari menurunkan berat badan, menjaga gula darah stabil, membantu mengatasi sel kanker tubuh. Walau masih ada yang kontra, beberapa penelitian menunjukkan manfaat diet keto ini untuk :
• Mengurangi nafsu makan
• Kualitas tidur yang lebih baik
• Penurunan berat badan yang efektif
• Tingkat energi yang lebih tinggi
• Stabilitas emosional yang meningkat
• Meningkatkan kesehatan jantung
• Peningkatan kesehatan liver
• Menurunkan kadar gula darah dan insulin
• Mengurangi inflamasi
• Kemampuan kognitis dan mental yang lebih tajam
Bagaimana Cara Diet Ketogenik Bekerja?
Diet keto adalah diet yang mengasup tinggi lemak, protein sedang, dan karbo yang sangat rendah. Tujuannya bagaimana tubuh bisa beralih dari menggunakan glukosa sebagai energi, berubah menggunakan glikogen, selanjutnya menggunakan keton sebagai sumber energi utama. Keton adalah molekul yang dibuat ketika tubuh tidak makan, atau ketika simpanan glikogen telah habis. Keton diproduksi dari lemak yang dikonsumsi maupun lemak tubuh yang dibakar untuk dijadikan energi.
Proses perubahan dari glukosa dan glikogen sebagai bahan bakar ke keton ini tidak terjadi secara instan. Kondisi tiap orang bisa jadi berbeda
Lalu, Mulai-nya Diet Keto Bagaimana?
Prinsip sederhana adalah dengan menjaga agar asupan harian kita 70% bisa didapatkan dari lemak, selanjutnya menjaga agar konsumsi karbohidrat termasuk gula sekitar 5% saja. Ketika memulai dibutuhkan antara dua hingga empat hari membatasi konsumsi karbohidrat (20 hingga 50 gram per hari) untuk dapat mencapai keadaan metabolisme yang disebut ketosis, di mana tubuh menggunakan bahan bakar keton.
cek juga daftar makanannya : DAFTAR MAKANAN KETO
Kenapa Diet Keto?
Penurunan berat badan adalah daya tarik diet keto. Memang diet yang lain umumnya hanya berpatokan pada teori kalori in – kalori out. Dengan ketogenic yang lebih fokus pada metabolisnya dapat mencapai proses penurunan berat badan yang lebih maksimal. Teori kalori yang umum dikenal menganggap semua kalori sama. Di diet ketogenic, kalori dari karbohidrat dan gula, secara nyata akan diolah berbeda dari kalori yang didapat dari lemak.
Pola diet ketogenic ini memperlihatkan juga membaiknya berbagai indikator tubuh seperti, lingkar perut yang berkurang, gula darah stabil, tekanan darah normal, serta trigeliserida yang rendah. Namun demikian, diet ketogenik tetap perlu mendapat perhatian dan pendampingan ahli sehingga layak untuk digunakan lifestyle jangka panjang. Tentu kombinasi dengan waktu makan, jumlah makanan, olah raga, tidur, pengendalian stress akan sangat mendukung pola hidup sehat.
Pelajari tentang tata cara memulai diet keto ini di buku KETOGENIC gaya hidup revolusioner karangan Annas Ahmad. Karena banyak ilmu, tips, trik dan hal-hal penting yang perlu Anda ketahui tentang adaptasi, bagaimana mengetahui sudah ketosis atau belum. Pelajari juga bagaimana mengatur menu harian yang tepat dan membuat diet ketogenic yang sehat.
