Trump, C0vld-I9, dan Keto

Akhir pekan kemaren kita dikejutkan berita yang cukup heboh : “Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania Trump positif virus corona Covid-19”

Berita ini langsung disampaikan Trump (74 tahun) melalui akun twitter dan banyak sekali yang mengomentari-nya. Beliau sempat dikarantina di Gedung Putih, lalu kemudian dibawa ke rumah sakit militer.

 

Dari beberapa informasi beliau sempat demam tinggi dan kadar oksigennya turun dengan cepat.

 

Ini yang perlu diwaspadai terutama pada penderita komorbid dan sudah berusia diatas 70 tahun. Sehingga cobalah sesekali mengukur kadar oksigen terutama jika kondisi tubuh tidak fit ya…

 

Kita sendiri sudah membahas beberapa kali tentang bagaimana kita bisa membantu diri kita agar bisa terhindar dari virus, ataupun bagaimana tubuh kita bisa memiliki perlindungan terhadap virus.

 

Kabar terbaru dari US ada beberapa penelitian bersama oleh Yale School of Medicine, New York University Langone Health dan Washington University School of Medicine, dimana mereka mencoba mengaplikasikan pola makan ketogenic (tinggi lemak dan rendah karbo) untuk pasien covld-I9 maupun yang belum terinveksi virus untuk mempelajari fungsi imun dan mengurangi inflamasi.

Dari penelitian tersebut, diet ketogenik meningkatkan beta-hidroksibutirat, memperluas sel-T sebagai pelindung jaringan, menonaktifkan inflamasi dan mengurangi monosit patogen di paru-paru. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi pasien COVID-19 terutama yang berusia 65 tahun (karena menurunnya imun tubuh pada sel B dan aktivasi sel T dan inflamasi sistemik yang diinduksi inflammasome).

Silahkan akses penelitian aslinya di : https://www.biorxiv.org/content/10.1101/2020.09.11.294363v1

 

Tentu sahabat semua sudah mulai mempelajari pola ketogenic yang bisa di pelajari di Kartu Flashcard Edukasi maupun Buku Ketogenic Gahire.

 

Kita akan memahami ketogenesis adalah proses pengubahan lemak menjadi keton. Ada 3 jenis keton, salah satunya adalah beta-hidroksibutirat rantai pendek, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi dalam kondisi gula darah yang rendah.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa beta-hidroksibutirat dapat menghambat aktivasi inflamasi dan melindungi terhadap influenza. Para mengamati bahwa peningkatan kadar beta-hidroksibutirat yang di induksi diet ketogenik mencegah pembentukan inflamasi, yang kemudian mampu mencegah aktivasi inflamasi dan pengurangan inflamasi.

Dari riset awal tersebut peneliti mengamati : “Our findings assumes strong clinical significance as recent studies, demonstrate that γδ T cells were severely depleted in COVID-19 patients in two highly variable cohorts and disease progression was correlated with near ablation of Vγ9Vδ2 cells that are dominant subtype of circulating γδ T cells (Laing et al., 2020). Taken together these data demonstrate that a ketogenic immunometabolic switch protects against mCoV-A59 driven COVID in mice and this anti-inflammatory response in lung is coupled with reduction of inflammasome activation, restoration of protective ϒδ T cells and remodeling of the pool of the inflammatory monocytes”.

 

Tentunya ini adalah sebagai bagian dari ikhtiar kita untuk tetap menjaga diri ataupun untuk mengobati diri kita masing-masing. Sedangkan apapun hasilnya adalah mutlak kehendak Allah SWT. Semoga kita semua selalu ditunjukkan jalan yang benar, dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin ya robbal alamin.

[su_note note_color=”#ffcc01″]

Saya mau belajar tentang keto…


100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox


[/su_note]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version