Ketika menjalani keto, asupan kita dituntut banyak LEMAK.
70% lemak
25% protein
5% karbohidrat
Lalu kita pun sering bingung karena selama ini kita di “hantui”
bahwa lemak itu jahat, lemak itu berbahaya, lemak itu bikin gendut.
Benarkah ?
Pernahkan kita bertanya dan mencari lebih dalam…
ada zat apa dalam lemak baik dan lemak buruk?
bahan makanan apa mengandung lemak baik?
benarkah lemak jenuh itu buruk?
apa sebenarnya makna jenuh itu?
Pertanyaan itu menghantui saya tahunan lho!
saya terus mencari dan menggali ada apa dengan LEMAK.
Hingga akhirnya saya menemukan berbagai klasifikasi tentang lemak.
Minyak = lemak dalam kondisi cair
Klasifikasi lemak dan minyak
1. Berdasarkan panjang rantainya : rantai pendek, rantai menengah (MCFA), rantai panjang (LCFA)
2. Berdasarkan rantai ganda : minyak jenuh, minyak tidak jenuh
Nah, selama ini banyak yang berasumsi bahwa minyak jenuh itu buruk.
Tanya kenapa?
Padahal minyak jenuh itu rantai-nya lengkap.
Tidak ada rantai ganda
Sehingga lebih stabil
Tidak mudah teroksidasi
Sehingga lebih aman jika dipanaskan
Sedangkan lemak tidak jenuh sebaliknya.
Ada rantai yang terputus,
sehingga tidak tahan di temperatur tinggi,
dan tentu mudah teroksidasi.
Dan karena proses dengan bahan kimia, temperatur tinggi,
umumnya mengandung lemak / minyak trans dengan kandungan tinggi.
Selama ini banyak orang beranggapan negatif tentang lemak jenuh. Jika kita pelajari secara riset serta mengamati manfaat lemak jenuh (terutama dari kelapa) antara lain :
– Lemak jenuh bermanfaat baik terhadap kondisi usus dan liver.
– Lemak tidak jenuh (PUFA) dapat meningkatkan kelengketan darah, sedangkan lemak jenuh akan bekerja sebaliknya.
Bahkan Kalau menyimak lebih dalam di buku Miracle of Coconut Oil karangan Bruce Fife,
maka teman-teman akan menemukan riset tentang PERANG MINYAK.
Apa itu Perang Minyak ?
Dimana negara barat mempropaganda minyak tropis (minyak kelapa) yang saat itu dikhawatirkan akan membanjiri pasar amerika dan eropa. Dimana amerika dan eropa tidak memiliki komoditi tersebut. Sehingga mereka membuat propaganda (termasuk pemalsuan penelitian) tentang lemak jenuh. Tujuannya agar minyak jagung, minyak kedelai, minyak canola mereka laku di pasaran.
Propaganda itu juga banyak mendapat dukungan dari kapitalis dan indutri makanan, hingga akhirnya menghembuskan isu tentang bahaya kolesterol. Padahal faktanya kolesterol itu baik-baik saja.
Artikel saya tentang lemak baik – lemak buruk sebelumnya dijelaskan dalam
video : https://foodketo.com/kenali-lemak-baik-dan-lemak-buruk/
video tersebut menjelaskan tentang lemak buruk adalah lemak trans.
dimana kita temui di minyak jagung, kedelai, canola, dimana prosesnya
penuh bahan kimia dan temperatur sangat tinggi diatas 350oC
Lalu bahan apa yang baik ?
Lemak Baik (MCFA) :
– Minyak kelapa (non RBD lebih baik)
– Virgin Coconut Oil
Lemak Baik (LCFA) :
– Minyak sawit (masih ada proses RBD)
– Mentega / butter
– Cacao Fat
Lemak Baik (LCFA tidak jenuh)
– Minyak zaitun (konsumsi langsung, tidak untuk menggoreng)
Lemak Baik (LCFA tidak jenuh ganda)
– Omega3 ( dari ikan dan flaxseed )
Lemak Yang Sebaiknya Dihindari (mengandung trans, dan over processed) :
– Minyak jagung
– Minyak kedelai
– Minyak canola
– Minyak bunga matahari
Selain itu apa informasi penting tentang minyak yang harus Anda ketahui ?
Anda tentu yakin bahwa nutrisi yang terbaik bagi bayi yang baru lahir adalah ASI Ekslusif. Yang merupakan ciptaan dari yang maha kuasa. Paling alami, paling bergizi, dan sudah terbukti berabad-abad manusia diciptakan.
Menariknya kandungan apa yang ada dalam ASI ini sebenarnya mayoritas adalah LEMAK.
Lemak apa yang ada dalam ASI, kandungan-nya adalah lemak rantai menengah (MFCA) termasuk asam laurat.
Dan terlebih lagi, jika diteliti, kandungan ASI dan santan, maupun minyak kelapa itu ternyata identik!
Nah tidak mengherankan jika kita mulai kembali mengkonsumsi lemak,
menghindari semua karbohidrat dan gula,
tubuh kita akan bereaksi positif.
Ibaratnya kembali kesemula,
atau resetting tubuh kembali.
Pola Makan Tinggi Lemak dan Rendah Karbo ini disebut KETOGENIC
Secara sederhana kalori harian diperoleh dari :
– Lemak 70%
– Protein 25%
– Karbohidrat 5%
Nah tentu Anda perlu fokus dulu untuk mendapatkan kalori dari lemak.
Ini beberapa jenis lemak yang dapat Anda pilih.
yuk diskusi dan sharing bareng di group facebook :
https://www.facebook.com/groups/KetogenicIndonesia/
Pastikan juga sudah punya PANDUAN KETOGENIC yang bisa Anda dapat GRATIS!
Jika Anda masih mau membanding-bandingkan minyak silahkan cek gambar berikut ini :
sumber :
1. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8621270
2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/564268
3. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15123208
4. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12597857
5. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17854901
6. Miracle of coconut oil
7. Coconut Ketogenic Diet
[su_note note_color=”#ffcc01″ ]
Saya perlu info tentang lemak sehat
100% privacy. Kami benci spam. Ketika Anda subscribe, kami akan update info secara rutin by sendfox
[/su_note]